Kamis, 02 Mei 2024  
 
Viral Pria di NTT Digantung Gara-Gara Bawa Lari Anak Gadis Orang, Sang Ibu : Mereka Sama-Sama Suka

Arif Hulu | Serba-Serbi
Senin, 26 Oktober 2020 - 19:49:14 WIB

Foto: Seorang pria di Sumba Barat Daya sedang digantung (Liputan6.com/Ola Keda)
TERKAIT:
   
 
KUPANG | Tiraskita.com - Sebuah video viral berisi pria digantung terbalik beredar luas di media sosial dan menjadi perhatian netizen Nusa Tenggara Timur, Minggu (25/10/2020). Menurut informasi, peristiwa itu terjadi di Desa Rama Dana, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Video berdurasi 1.11 menit itu pun menjadi perhatian mantan anggota DPR RI yang juga pengacara kawakan Honing Sanny. Ibu kandung korban, yang saat ini bekerja sebagai buruh migran di Malaysia pun ikut prihatin. Dirinya hanya berharap ada keadilan untuk anaknya.

Video pendek ini menunjukan, seorang pria tergantung dengan posisi kepala di bawah. Sementara di sekelilng pria bertubuh kecil itu duduk sekelompok orang, bahkan peristiwa itu juga disaksikan dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berseragam lengkap.

Dalam unggahan grup Facebook Berita Sumba Barat Daya II, sebuah akun bernama Tujuh Juli Yuli, yang mengaku ibu kandung korban menyatakan, anaknya bukan pelaku kriminial yang harus menerima hukuman keji itu. Bahkan setelah peristiwa iru, anaknya kini terpaksa dirawat di rumah sakit.

"Terimakasih sudah menerima saya bergabung digrup ini Saya pekerja sebagai ibu rumah tangga dinegri orang saya mohon kepada bapak penegak hukum dan terkususnya bapak kepala Negara RI mengharapkan keadilan atas.hakasasi anak saya yang diperlakukan seperti binatang. Anak saya bukan pelaku kriminal yang mesti digantung dan disiksa dan dijadikan tontonan umum dan sekali lagi saya mohon kepada semua pihak dan siapapun yang membantu saya dan anak saya yang masih terbaring dirumah sakit hingga saat ini," tulisnya dalam unggahan itu.

Menurut akun tersebut, anaknya disiksa dengan cara digantung kepala di bawah karena membawa lari sang pacar setelah hubungan mereka tidak disetujui orangtua pacar. Setelah ditangkap, anaknya kemudian diberi hukuman gantung pada 22 Oktober, di Desa Rama Dana, RT 03, Dusun 1.

"Masalanya anak saya ini yang disiksa digantung seperti binatang dia pacaran dengan si perempuan yang sama-suka, karena mereka tidak disetujui jadi mereka kabur dari rumah melarikan diri akhirnya mereka ditangkap pihak keluarga perempuan. Anak saya disiksa digantung seperti binatang. Kejadiannya tanggal-22-10-2020, kejadiannya di Sumba Barat Daya, Kecamatan Loura Desa Ramadana Rt3, dusun 1," ungkap Tujuh Juli Yuli lagi.

Video itu sendiri sudah dibagikan lebih dari 200 akun di berbagai grup Facebook dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.(**)

Sumber : Liputan6.com

 


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Paket Proyek PUPR Prov Riau TA 2023 Terindikasi Tidak Sesuai RAB dan Bestek
  • Ahmad Yuzar Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Kampar
  • Kajati Riau Dianugerahkan Gelar Adat, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Selamat
  • Mandiri Swalayan Pangkalan Kerinci Memiliki Tempat Perjudian Berkedok Gelper, Dibiarkan?
  • Persiapan Atlet Menuju PON Aceh-Sumut, KONI Riau Terapkan Inovasi Sport Science dan Sport Medicine
  • Kabupaten Bengkalis Peringkat II Dan Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah MTQ Ke-43 Tahun 2025
  • Kepala Sekolah SMK 1 Siduaori di Tahan Oleh Polres Nias Selatan
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  •  
     
     
    Jumat, 02 Oktober 2020 - 07:19:37 WIB
    Begal dan Perkosa Pacar Sendiri Akhirnya Supran Ditangkap Polisi
    Senin, 15 Februari 2021 - 16:33:18 WIB
    PW IWO Riau Bincang Santai Dengan PT Angkasa Pura II Pekanbaru
    Kamis, 30 April 2020 - 18:52:11 WIB
    Artis Via Vallen Kaget Saldo ATM-nya Ada Rp 500 Juta, Langsung Ambil Keputusan
    Senin, 27 Juni 2022 - 16:17:01 WIB
    HANI 2022 “KERJA CEPAT KERJA HEBAT BERANTAS NARKOBA DI INDONESIA"
    Kamis, 26 Oktober 2023 - 11:47:58 WIB
    Jaksa Ungkap Aliran Duit Miliaran Kasus BTS : Komisi I hingga Dito Ariotedjo
    Senin, 21 Juni 2021 - 11:36:08 WIB
    Wakil Bupati Tapanuli Tengah Hadiri Pesta Jubileum 55 Tahun Gereja HKBP Poriaha Jae
    Jumat, 07 Januari 2022 - 14:48:36 WIB
    Menkumham Minta Bawahan Tak Ada yang Halangi Tugas Inspektorat
    Selasa, 14 April 2020 - 11:35:29 WIB
    HUKUMAN MATI UNTUK KORUPTOR
    Ancaman Hukuman Mati bagi Koruptor Hibah Bencana Covid-19
    Kamis, 06 Januari 2022 - 11:00:02 WIB
    Presiden Tinjau Vaksinasi dan Resmikan Renovasi SDN 3 Nglinduk
    Jumat, 25 Desember 2020 - 11:59:46 WIB
    Kapolda dan Forkopimda Riau Tinjau Prokes Gereja Di Kota Pekanbaru
    Sabtu, 10 Oktober 2020 - 12:52:45 WIB
    Hari Ini Harga emas Antam Melonjak Rp 12.000 Menjadi Rp 1.019.000 Per Gram
    Senin, 31 Januari 2022 - 22:11:54 WIB
    Bupati Tapteng Tagih Janji Gubsu Untuk Pembangunan Tanggul Aek Sirahar Barus
    Selasa, 09 November 2021 - 14:13:15 WIB
    Gerakan Mobil Masker di Riau Segera Diluncurkan
    Kamis, 19 November 2020 - 12:48:11 WIB
    Koramil 2004/Losari Lakukan Kerja Bakti
    Selasa, 23 Februari 2021 - 12:38:38 WIB
    Kasus IRT Lempar Pabrik Rokok, Polri: Sudah Dimediasi 9 Kali Tapi Gagal
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved