Jum'at, 26 April 2024  
 
Perajin Malaka Ingin Buat Ukiran Wajah Pak Jokowi

Riswan L | Serba-Serbi
Selasa, 22 Desember 2020 - 12:23:15 WIB

Foto: Grandyos Zafna
TERKAIT:
   
 
Jakarta | Tiraskita.com - Setiap orang tentu punya impiannya masing-masing, sama halnya seperti seorang perajin ukiran Malaka yang satu ini. Christophorus Xaverius Aron Esy (40) bercerita tentang impiannya membuat ukiran Presiden RI Joko Widodo.

Pria yang akrab disapa Om Cen ini menyebut dirinya terinspirasi dengan sosok Jokowi yang sederhana. Apalagi Jokowi menurutnya sudah membuat pembangunan di wilayah timur menjadi lebih baik. Seperti di Malaka misalnya, Cen mengatakan Jokowi telah membangun Jalan Sabuk Merah dari Kabupaten Belu hingga Malaka sehingga akses jalan kini jadi lebih mudah.

"Saya terinspirasi dengan Bapak Jokowi. Saya ingin mengukir Bapak Jokowi sama istri. Saya orang Timor asli Malaka saya mau ngukir buat Bapak Jokowi sama istri. Karena saya terinspirasi sekali sama Bapak Jokowi, orangnya sederhana, dia buat sesuatu tidak pandang bulu. Aduh tidak bisa dihitung," ungkapnya kepada detikcom baru-baru ini.

Adapun awal mula keinginannya untuk membuat ukiran wajah Jokowi muncul saat dirinya menghubungi salah satu kenalannya di Kupang. Kebetulan saat itu Cen mengatakan akan ada festival kesenian yang akan digelar di sana.

"Waktu itu ada seperti festival di Kupang kita masuk di situ. Kebetulan saya punya kenalan di sana, lalu di telpon. Saya bilang bisa nggak saya kasih ukiran buat Bapak Jokowi, dan katanya bisa," katanya.

Keinginannya untuk bisa membuat ukiran Jokowi sebenarnya sudah hampir terwujud, namun, hal ini terkendala karena adanya COVID-19. Bahkan, Cen mengatakan dirinya sudah mempersiapkan bahan-bahannya. Rencananya, Cen juga akan memberikan ukiran miliknya tepat saat Jokowi datang ke Kupang pada bulan Mei lalu.

"Sebenarnya sudah ingin tercapai dan harus tercapai. Sudah dipotong kayunya, tapi belum kesampaian (dilanjutkan) karena waktu itu COVID. Ketika Bapak Jokowi datang di Kupang pas Februari, Maretnya saya sudah rencana mau buat itu. Tapi saya belum sempat karena ada COVID makanya Bapak Jokowi bulan Mei nggak sempat ke Kupang. Kalau nggak saya sudah kasih langsung," paparnya.

Adapun ukiran yang ingin ia buat juga menampilkan ikon-ikon Nusa Tenggara Timur, serta adat istiadat yang ada di Malaka. Ukiran tersebut rencananya akan dibuat dalam sebongkah kayu berukuran setinggi satu meter.

"Saya mau buat ikonnya NTT, Danau Kelimutu, terus di Malaka sini dengan dia punya adat istiadat seperti rumah adat. Saya tuangkan dalam satu kayu kayak pohon gelondongan. Jadi saya ambil satu meter di sekelilingnya itu ikon NTT, sama ada Bapak Jokowi di situ," katanya.

Sejak saat itu, Cen merasa sedikit kecewa karena impiannya tersebut belum bisa dilaksanakan. Apalagi ia mengaku telah semangat untuk membuat. Namun, jika dirinya masih diberi kesempatan untuk membuat ukiran Jokowi, ia mengaku tetap ingin membuat. Bahkan, ia mengatakan ukiran tersebut bisa selesai dalam waktu sebulan saja.

"Saya sudah semangat eh tau-taunya masuk bulan Maret nggak bisa, kecewa saya di situ. Ya kalau (masih) bisa, saya mau tetap buat, nggak lama paling satu bulan juga sudah jadi," ungkapnya.

Meskipun impiannya belum bisa terwujud saat ini, Cen tetap tidak putus asa dan terus membuat ukiran bagi warga Malaka di salah satu usaha mebel milik rekannya, Emanuel Benani (33).

"Kalau saya di sini baru jalan 4 bulan. Saya datang di 2015 masuk 2016-2017 saya di mebel peti di Betun. Nah terus bos ini kakaknya temen sekolah saya dari dulu," katanya.

Masih sedikitnya pengusaha mebel di Malaka pun membuat Emanuel bersyukur bisa menemukan perajin ukiran untuk usaha Mebelnya. Bahkan, ia mengaku di awal merintis mebel dirinya hanya punya satu orang pekerja untuk membuat mebel tanpa ukiran.

Lambat laun, akhirnya ia memutuskan untuk mengajukan KUR ke BRI agar perusahaan mebelnya berkembang. Emanuel yang awalnya hanya bisa mempekerjakan satu pekerja pun kini bisa mempekerjakan sembilan orang termasuk Cen.

"Tahun 2017 awalnya saya pinjam pertama itu Rp 25 juta dari KUR, lalu dua tahun selesai. Dalam jangka waktu satu tahun saya tendang, saya ambil Rp 100 lalu saya beli mobil (untuk antar mebel) seharga Rp 80 juta masih ada Rp 20 juta untuk saya putar," katanya.

"Awalnya (yang) bekerja di sini itu dari 2017 satu orang. Lalu pesanan mulai banyak, penambahan tukang lagi jadi 4 orang, naik lagi jadi 6 dan sekarang jadi 9 orang," ungkapnya.

Di ulang tahun yang ke-125 pada tahun ini, BRI hadir di perbatasan dengan tema BRILian memudahkan masyarakat melakukan transaksi perbankan, termasuk bagi masyarakat Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka. BRI juga menghadirkan KUR hingga menyalurkan BPUM untuk membantu UMKM sekitar.

detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi.

sumber;detik,com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Rabu, 16 Maret 2022 - 22:36:13 WIB
    Mayoritas Peserta Didik di Pekanbaru Sudah Jalani Vaksin Covid-19
    Senin, 22 Februari 2021 - 09:03:13 WIB
    Pengasuhan Anak Sekolah Tanggung Jawab Semua
    Jumat, 18 Juni 2021 - 09:06:47 WIB
    Kemendagri Rilis Daftar Pemda Berkinerja Rendah, Apakah Daerahmu Termasuk?
    Selasa, 11 April 2023 - 05:06:43 WIB
    Safari Ramadhan di Siak Kecil, Bupati Kasmarni Sampaikan Sejumlah Program Strategis
    Minggu, 31 Mei 2020 - 09:22:36 WIB
    Kampar Lebih Maju Dan Lebih Baik
    Datuk Godang Ajak Anak Kamanakan Berikan Dukungan Penuh Kepada Catur Sugeng
    Selasa, 26 Januari 2021 - 12:36:58 WIB
    Motif Teror Kepada Wartawati, Ini Penjelasan Polisi
    Rabu, 25 Maret 2020 - 15:46:14 WIB
    Ekploitasi Hutan Secara Ilegal Dari Sawmill
    Ilegal loging di Desa Tanah Merah, Rohil, Polda Riau Diminta Turun Tangan
    Selasa, 06 Juni 2023 - 12:17:55 WIB
    Komisi V DPRD Jabar Pantau PPDB 2023 di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya
    Rabu, 24 Agustus 2022 - 14:39:21 WIB
    Studi Komparasi : Banmus DPRD Jabar Sebut Pengambilan Keputusan Banmus DPRD Jateng Lebih Ringkas
    Jumat, 30 Juli 2021 - 12:00:12 WIB
    Rakor Dengan Kemenko Kemaritiman dan Gubri, Pemkab Kampar Sampaikan 5 Isu Penting.
    Kamis, 20 Mei 2021 - 22:48:40 WIB
    Bupati Bengkalis Tinjau UPT Pelayanan Capil Mandau
    Sabtu, 22 Agustus 2020 - 14:48:13 WIB
    Tabligh Akbar Sempena Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H'
    Kamis, 17 September 2020 - 11:07:46 WIB
    Usai Bale dan Reguilon, Tottenham Akan Datangkan Striker Jangkung Ini
    Jumat, 11 September 2020 - 13:22:14 WIB
    Babinsa Koramil 07/Alasa Kodim 0213/Nias Dampingi pembagian BLT-DD
    Sabtu, 29 Februari 2020 - 15:53:48 WIB
    MASSA MENUNTUT MENTRI BUMN
    Pekerja BUMN Geruduk Kantor Erick Thohir, Minta Copot Komisaris
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved