PASURUAN | TIRASKITACOM — Ternyata staf desa yang digerebek bugil bersama Kades perempuan Wotgalih, Nguling, Pasuruan, tak sempat kancingkan celana dan betulkan ikat pinggang saat lari terbirit-birit.

Dari beberapa video yang beredar di You Tube, terlihat ikat pinggang staf desa bernama Salam ini, belum sempat dikencangkan. Begitu juga kancing celana jeansnya diduga belum sempat dibetulkan.

Ikat pinggang staf desa selingkuhan bu kades ini tetap menjuntai ke bawah saat digiring warga keluar dari rumah.

Staf desa Wotgalih, Nguling, Pasuruan ini memang terlihat lari terbirit-birit keluar rumah dengan dada telanjang.
Staf Desa Wotgalih yang berlari sambil menaikkan celana jeansnya (ist) Lihat gambar di aplikasi hemat data hingga 80%.
Staf Desa Wotgalih yang berlari sambil menaikkan celana jeansnya (ist)

Sementara bu kades Rini Kusmiyati, dalam video yang beredar, tidak terlihat.

Namun pengakuan suami bu kades, Eko Martono, istrinya ini lari atau melarikan diri dari pintu belakang rumah warga bernama Arumi di Desa Gendis, Kecamatan Nguling ini.

Seperti diketahui, Rini Kusmiyati (38), Kades Wotgalih, Kecamatan Nguling, Pasuruan, digerebek suaminya dan warga karena berselingkuhdengan perangkat desa bernama Salam, Minggu (21/3/2021) pagi.

Saat Digerebek, Salam (35), selingkuhan bu kades lari terbirit-birit sembari membetulkan celana jeans-nya.

Namun, Salam berhasil ditangkap warga dan sempat menjadi bulan-bulanan massa yang emosi.

Menurut Eko Martono, perselingkuhan istrinya dengan perangkat desa sudah berjalan lama, meski demikian tidak behasil digerebek warga.

“Karena curiga, saya ikuti kemana istri saya pergi. Dan benar saja dia bertemu selingkuhannya. Maka saya panggil warga untuk menggerebeknya,” sebut Eko usai penggerebekan, Minggu (21/3) pagi.

Petugas Polsek Nguling ikut mengamankan Salam dan barang bukti lain berupa sprei kamar tidur dan 2 sepeda motor milik bu kades serta milik Salam.

Salam (35) merupakan Kepala Seksi Pelayanan Desa Wotgalih, Nguling, Pasuruan, Jatim.

Sumber : sea.operanewsapp.com