Minggu, 28 April 2024  
 
Hamzah Fansuri Sastrawan Barus Pada Masa Pembibitan Bahasa Persatuan Indonesia

Aji | Serba-Serbi
Rabu, 24 November 2021 - 09:55:05 WIB

abaa241121
TERKAIT:
   
 
TAPANULI TENGAH - Untuk mengenang nama besar Hamzah Fansuri, sastrawan asal Kota Tua Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah(Tapteng), Provinsi Sumatera Utara pada abad ke-16, Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani meresmikan Papan Cerita (Storynomics) Hamzah Fansuri, Sastrawan Barus pada masa pembibitan bahasa persatuan Indonesia, bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Selasa (23/11), di kawasan jembatan Hamzah Al-Fansuri di Barus, Tapanuli Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Bakhtiar menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Fansuri di Barus yang sudah diresmikannya tahun lalu, ternyata sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Balai Bahasa, di mana karya-karya sastra Fansuri sangat dikenal oleh dunia internasional.

“Jadi ada titik temu sejarah antara nama jembatan ini dengan nama besar Fansuri. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa yang sudah melakukan penelitian dan kajian ini. Dan barang tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami masyarakat Tapanuli Tengah, bahwa sastrawan pembibitan Bahasa Persatuan Indonesia yang sudah dikenal masyarakat internasional berasal dari Barus, yaitu Hamzah Fansuri. Kami berharap akan lahir tokoh-tokoh berikutnya, seperti Hamzah Fansuri dari Kabupaten Tapanuli Tengah melalui dunia sastra untuk semakin memperkenalkan Barus ini,” kata Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Sementara itu, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud Ristek, Dr Muhammad Abdul Khak menjelaskan, bahwa Hamzah Fansuri sudah menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa sastra jauh sebelum Melayu dalam arti luas menggunakan bahasa Melayu. Tentu dapat dipahami bahwa bahasa Melayu adalah pangkal dari Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

“Dari titik itulah sebenarnya kami hadir di sini untuk menyampaikan kabar kepada seluruh Bangsa Indonesia, bahwa di sini (Barus) pada abad ke-16, bahasa Melayu itu sudah digunakan yang merupakan cikal bakal Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan,” kata Dr Muhammad Abdul Khak.
 
Senada dengan Abdul Khak, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Dr. Maryanto, M.Hum menambahkan bahwa sejak tahun 2001 dia bersama tim sudah melakukan penelitian dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait hal tersebut.

Disebutkannya, bahwa Bahasa Indonesia itu bermula dari lima franka, salah satunya ilmu pengetahuan. Dan salah satu tongkat ilmu pengetahuan dalam dunia sastra yang diakui di dunia internasional sebagai kalangan ahli bahasa atau sastra, adalah Fansuri.

“Fansuri merupakan perintis pemula pemodernan bahasa Melayu ketika bahasa Melayu menjadi bahasa ilmu pengetahuan. Dan kita sekarang terus mengembangkan dan memetik hasilnya menjadi bahasa persatuan Indonesia. Banggalah masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah atas hal ini, dan kiranya lahir generasi-generasi berikutnya (sastrawan) dari Tapanuli Tengah ini seperti yang diharapkan Bupati Tapanuli Tengah, untuk membawa bahasa Indonesia menjadi bahasa ilmu pengetahuan di tingkat dunia maupun internasional,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan, bahwa bahasa persatuan Indonesia itu mengikat Kebhinekaan. Dan kalau berbicara Kebhinekaan, itu sudah terjadi di Barus mengingat dulu interaksi berbagai suku bangsa ada di Barus. Dan itu adalah hasil pengamatan (empiris).

Dia pun tidak menampik, bahwa titik pertumbuhan bahasa Melayu menjadi bahasa, itu ada di mana-mana. Tetapi salah satu titik yang menunjukkan bahwa di Baruslah pembibitan awal nya.

“Kita tidak mengabaikan kebenaran bahwa ada titik pertumbuhan bahasa Melayu di Aceh, di Pesisir Timur, sampai ke Sabang dan Ternate. Itu adalah satu titik-titik perkumpulan bahasa dari Melayu. Tetapi pembibitan awal itu bisa kita lihat di Barus ini, yaitu melalui karya dari Fansuri yang telah diakui dunia internasional, bahwa dialah (Fansuri) perintis bahasa Melayu saat itu. Dan itu bisa dibaca dalam buku Tasawuf yang Tertindas (Kajian Heremeneutik terhadap Karya-karya Hamzah Fansuri), oleh Prof Dr. Abdul Hadi W.M.” Pungkas Maryanto.

Peresmian Papan Cerita (Storynomics) Hamzah Fansuri ini turut dihadiri Dwi Sutana, M.Hum (Kepala Balai Bahasa Sulawasi Utara), Dr. Muhammad Luthfie Baihaqi, Dr. Arie Andrasyah Isa, M.Hum, Dr. Eva Krisna, M. Hum. Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Darwin Sitompul, Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyeni Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Tapteng, Willy Sahputra Silitonga, para pimpinan OPD Tapanuli Tengah, tokoh masyarakat Barus dan juga masyarakat.(Diskominfo/ JN ZAI)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Senin, 25 Juli 2022 - 19:55:14 WIB
    Anggota DPRD JABAR Melakukan Kunjungan Kerja Ke Dinas Ketahanan Pangan
    Kamis, 30 Desember 2021 - 17:54:07 WIB
    Komandan Lanud Sugiri Sukani Majalengka Hadiri Kegiatan 20 Tahun Bakti Untuk Negeri AKABRI 2001
    Kamis, 18 Maret 2021 - 08:27:25 WIB
    Noak Orarei Tokoh KKB Wilayah Yapen Menyerahkan Diri
    Sabtu, 11 Juli 2020 - 09:49:25 WIB
    Persit KCK Cab XXX Kodim 0620 Kunjungi Ponpes
    Sabtu, 05 November 2022 - 14:59:46 WIB
    BumDes di Kampar Sukses Bangun Alun-Alun, Ini Kata Gubernur Riau
    Rabu, 29 November 2023 - 08:46:46 WIB
    Ganjar Mahfud Punya Program Konkret Soal Keberlanjutan Lingkungan
    Minggu, 23 Mei 2021 - 14:32:26 WIB
    Dugaan Korupsi Pemda Kuansing, Bupati dan Mantan Bupati Kuansing Diperiksa Oleh Kejari Kuansing
    Senin, 03 Agustus 2020 - 13:03:21 WIB
    Idul Adha 1441 H
    Sekda Kampar Ikut Lakukan Proses Pemotongan Hewan Qurban di Mesjid Miftahul Jannah
    Jumat, 13 November 2020 - 12:05:35 WIB
    LAWAN COVID-19
    Danramil 07 Nias bersama dengan Tim Satgas Virus C-19, Melaksankan Operasi Penegakkan Displin
    Kamis, 04 November 2021 - 17:04:02 WIB
    DPW PPP Sumut Silaturahmi Dengan Bupati Tapteng
    Kamis, 25 Maret 2021 - 20:36:35 WIB
    Wagubri Laksanakan Sholat Ghaib bersama Pengurus LLMB Riau
    Rabu, 14 Februari 2024 - 18:52:11 WIB
    Komisi V DPRD JABAR Minta Pemprov Jabar Perhatikan Anggaran Yang Belum Maksimal Penyerapanya
    Rabu, 18 Mei 2022 - 09:27:00 WIB
    Walikota Belum Terima Informasi Pj Pengganti Dirinya
    Jumat, 19 Juni 2020 - 20:14:08 WIB
    Kapolsek Cantik Buat Kejutan Untuk Warga Menjelang Hari Bhayangkara ke-74 TH
    Sabtu, 05 Desember 2020 - 14:56:54 WIB
    Silaturahmi dengan FSPP, Kapolresta Tangerang Ajak Tokoh Agama Kawal Protokol Kesehatan
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved