Minggu, 28 April 2024  
 
Opini : MENGENAL KESULITAN BELAJAR ANAK DAN SOLUSINYA

Zir | Serba-Serbi
Selasa, 11 Januari 2022 - 14:50:38 WIB

op_110122
TERKAIT:
   
 
Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, guru dihadapkan dengan sejumlah karakteristik siswa berbagai variasi. Ada siswa yang dapat menerima kegiatan belajarnya secara lancar dan tepat tanpa mengalami kesulitan.
Disisi lain tidak sedikit pula yang dalam belajarnya mengalami berbagai kesulitan. Kesulitan siswa ditunjukkan dengan adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar.
Kesulitan belajar dapat pula disebabkan oleh faktor biologis, psikologis dan sosiologis. Yang semua itu pada akhirnya dapat mengakibatkan prestasi belajar berada di bawah rata-rata.
Kesulitan belajar ada yang disebut Learning Disorder, Learning Disfunction, Under Achiever, Slow Leearner dan Learning Disability. Mari kita simak bersama.
1. Learning Disorder
Ini keadaan dimana proses belajar  anak/murid/siswa menjadi terganggu karena hilangnya respons yang bertentangan.
 
Terjadinya anak sulit belajar  karena adanya respons yang bertentangan dalam diri anak. Sehingga, hasil belajar yang dicapainya jadi lebih rendah dari potensi yang dimiliki.
2. Learning Disfunction
Merupakan gejala  dimana proses belajar yang dilakukan anak tidk berfungsi dengan baik. Meskipun sebenarnya anak tersebut tidak menunjukkan adanya subnormality mental ataupun gangguan psikologis lainnya.
3. Under Achiever
Hal ini mengacu pada anak yang sesungguhnya memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong di atas normal. Tetapi, anehnya prestasi belajar yang didapatkan tergolong rendah
 
Contoh, anak yang telah dites kecerdasannya dan menunjukkan tingkat kecerdasan tergolong sangat unggul (IQ-nya 130). Namun anehnya prestasi belajar yang didapatkannya  biasa-biasa saja atau malahan sangat rendah.
4. Slow Learner
Adalah anak yang dalam belajarnya lambat menerima atau menangkap pelajaran sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.
5. Learning Disabilitaies
Pada kelompok ini, si anak mengalami keidakmampuan belajar yang mengacu pada gejala dimana si anak didapat belajar sama sekali atau menghindari belajar. Sehingga, tidak pernah menemui hasil pembelajarannya secara inelektual.
 
Ketidakpedulian orang tua berpngaruh
Terjadinya anak mengalami kesulitan dalam belajar isekolah dikarenakan orangtua biasanya tidak peduli pada anak. Dalam masa perkembangannya, anak-anak perlu distimulus aspek motoric dan daya pikirnya.
 
Terkadang anak dibiarkan tercampak apa adanya tanpa ada kata ditaanya, dibimbing atau dilatih. Sementara orang tua sibuk mencari uang atau aktifitasnya sendiri. Tanpa hirau dengan usia, tumbuh kembang anak dan problematikanya.
 
Untuk dapat menjaring kesulitan yang terdapat pada diri anak (terutama kesulitan dalam belajar), orang tua diminta selalu berkomunikasi aktif dengan anak.
 
Guru sebagai motivator
Peran guru seagai motivator
Kesulitan belajar yang dialami anak secara umum bersumber dua faktor. Pertama, faktor diri sendiri seperti cacat tubuh, kurang mendengar, kurang motivasi., inteligensi yang rendah dan lain sebagainya.
 
Kedua, faktor dari luar diri anak seperti kekurangan fasilitas belajar di rumah, jadwal sekolah yang yang terlalu padat, kurang perhatian dari orangtua, buku penunjang yang minim dimiliki anak, infrastruktur jalanan ke sekolah yang rusak dan sebagainya.
 
Untuk mengantisipasi kesulitan belajar anak sedari dini, guru perlu mengenal karakteristik pada anak. Misalnya bentuk fisiknya, hobinya, minat-minatnya, tingkat kecerdasannya dan sebagainya.
(Elsa Guslia Meri)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Selasa, 01 Juni 2021 - 19:33:54 WIB
    Kapolri Minta Seluruh Kapolda Maksimalkan PPKM Mikro dan Kawal Pemulihan Ekonomi
    Kamis, 02 Maret 2023 - 08:54:43 WIB
    Bupati Nias Barat Mengukuhkan Pengurus Orahua Niha Raya Ba Nias Barat (ORI)
    Rabu, 19 Agustus 2020 - 12:17:20 WIB
    Webinar New Normal, Pemkab Kampar Paparkan Program Unggulan
    Minggu, 01 November 2020 - 18:04:15 WIB
    Jadikan Narkoba Musuh Bersama
    Masyarakat Riau Minta Napi Bandar Narkoba Dalam Lapas Dan Oknum Polisi & Polsuspas Dihukum Mati
    Rabu, 12 Agustus 2020 - 11:55:35 WIB
    Soal Dugaan Ilegal Mining PT Golden Land Indonesia, IPM - Konut Desak DPR Bentuk Tim Investigasi
    Rabu, 10 Januari 2024 - 14:51:31 WIB
    Prihatin Sarpras UPTD PTK Wilayah II, Komisi V Minta Pemprov Jabar Responsif
    Senin, 20 Juli 2020 - 17:13:38 WIB
    Lokasi Sementara, Untuk Hunian Korban Banjir Bandang Tengah Dikerjakan
    Sabtu, 13 Agustus 2022 - 11:48:45 WIB
    Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Cimahi Sempurnakan Aplikasi SIDAKEPtri Dengan Fitur e-SKILL UP
    Jumat, 09 Juli 2021 - 14:37:54 WIB
    Selain Hentikan 11 Proyek Insfrastruktur Demi Obat Obatan, Gubernur Jabar Harus Perhatikan Bansos
    Minggu, 21 Februari 2021 - 11:03:54 WIB
    Masyarakat Minta Aparat Ungkap Mafia Tanah, Anggota Polres Turun Lokasi
    Lahan Hutan Desanya Dirambah Oknum, Warga Desa Sungai Sialang Marah
    Senin, 08 Maret 2021 - 17:39:16 WIB
    Jelang Akhir Masa Jabatan,
    Bupati Harris Minta Barang di Rumah Dinas Jabatan Diinventarisir
    Rabu, 18 Agustus 2021 - 09:32:21 WIB
    Vitur Terbaru di Cek Bansos, Bantu Masyarakat Sanggah Data Penerima Bansos
    Sabtu, 08 Januari 2022 - 12:43:15 WIB
    Membangun Kota Pekanbaru Butuh Perhitungan Matang
    Sabtu, 15 April 2023 - 10:01:49 WIB
    Safari Ramadan di Kab Kep Meranti, Gubri Syamsuar Berikan Bantuan Untuk Masyarakat
    Senin, 25 November 2019 - 22:04:35 WIB
    IPDN Dalam Pusaran Kemerosotan Manajemen
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved