Kamis, 02 Mei 2024  
 
Opini : Serba Serbi Kesulitan Belajar Pada Anak. Kenali Jenis, Ciri dan Cara Mengatasinya

Zir | Serba-Serbi
Sabtu, 15 Januari 2022 - 12:15:48 WIB

Op_150122
TERKAIT:
   
 
​Gangguan belajar pada anak biasanya tergantung pada diri anak dan penyebabnya bisa bermacam-macam. Gangguan tersebut bisa saja dimulai pada kesulitan atau kelambanan nya dalam menulis, sulit dalam menghitung, sulit untuk mengingat pelajaran yang telah diberikan dan lain sebagainya. Ketika anak mengalami kesulitan belajar seperti ini, peran orang tua dan guru jangan langsung menuduh anak sebagai anak yang pemalas. Karena setiap apapun yang anak rasakan dan tampakkan pasti ada penyebabnya. Hanya saja guru dan orang tua mesti lebih peka lagi pada segala apa yang tak sengaja ditampakkan oleh anak.
​Memang tidak semua anak yang memiliki kesulitan dalam belajar, dan penting bagi guru serta orang tua untuk memahami tentang pengertian, ciri, penyebab dan cara mengatasinya. Sebagai bekal seorang pendidik, harus memahami dulu itu. Meri kita telisik lebih dalam lagi tentang kesulitan belajar ini. Lantas, apa itu gangguan atau kesulitan belajar pada anak ?. Seorang anak yang mengalami gangguan atau kesulitan belajar bukan berarti ia langsung bisa dianggap tidak cerdas, bukan berarti ia tidak memiliki kemampuan dan potensi pada dirinya. Ia mampu menerima pelajaran, tetapi diperlukan cara khusus agar pembelajaran itu bisa ia terima dengan baik.
​Kesulitan belajar ini biasanya adalah masalah-masalah yang mengganggu otak untuk tidak dapat atau sulit dalam menerima, mengolah, menganalisis, atau menyimpan informasi, sehingga impact nya dapat memperlambat anak dalam perkembangan akademiknya. Jadi tak heran jika prestasi belajarnya sangat menurun dari teman-temannya. Namun sayangnya ketika prestasi anak menurun, orang tua selalu menyebut anak sebagai anak yang tidak pandai. Sehingga itu membuat kepercayaan diri anak menurun. Padahal seharusnya peran orang tua lah yang harus membuat dan membangkitkan semangat anak naik. Dan faktanya, bisa jadi anak yang memiliki gangguan belajar ini sebenarnya adalah anak yang cerdas, hanya saja ia memerlukan penanganan yang tepat dalam menangani kesulitan nya.
​Biasanya gangguan belajar pada anak ini disebabkan oleh perkembangan otak nya yang tak matang, entah itu sejak ia lahir atau ketika anak sudah tumbuh. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab anak mengalami gangguan pada otaknya seperti misalnya ibunya mengalami komplikasi pada saat kehamilan, terjadi masalah pada saat bersalin, anak mengalami sakit keras sehingga menyebabkan kinerja otak nya menurun, trauma fisik atau trauma psikologis.
​Gangguan belajar pada anak ada bermacam-macam. Seperti misalnya disleksia atau gangguan dalam membaca. Ciri anak yang mengalami disleksia ini adalah kesulitan dalam membaca, lambat dalam berbicara, sulit mengingat kembali sesuatu, sulit membedakan kata  yang serupa. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh guru dan orang tua dalam mengatasi disleksia pada anak seperti misalnya menyusun kata dengan balok mainan berwarna-warni atau membuat kosa kata di dinding dan ajak anak untuk berlatih membaca dan mengingat tulisan yang ada di dinding.
​Selanjutnya gangguan disgrafia atau gangguan dalam menulis. Tanda atau ciri yang umum terjadi pada anak yang mengalami disgrafia ini adalah anak cenderung tidak suka pada kegiatan menggambar atau menulis dan sulit untuk menulis sesuatu dengan cepat. Biasanya untuk mengatasi permasalahan ini, orang tua bisa berkonsultasi dengan ahli nya seperti psikolog atau dokter untuk menjalani terapi. Mengkonsumsi obat yang sudah diresepkan oleh dokter atau psikolog tersebut serta melatih dan mengubah kebiasaan pada anak.
​Selanjutnya gangguan diskalkulia atau gangguan dalam menghitung. Mengatasi masalahan gangguan anak yang mengalami diskalulia ini memang tidak lah mudah. Biasanya ciri yang anak tampakkan adalah sulit melakukan penjumlahan, pengurangan, dan kegiatan lain yang ada matematika nya. Anak juga sulit mengingat rumus-rumus yang ada pada matematika. Untuk mengatasinya, guru dan orang tua bisa melakukan cara seperti membuat game atau permainan yang berbasis matematika. Sering melatih anak belajar matematika dari yang mendasar dan sederhana. Atau orang tua bisa membawakan guru les matematika agar anak lebih optimal lagi dalam usaha nya mengatasi ketidakmampuan itu. Yang terpenting adalah sebagai guru terlebih orang tua, jangan merasa kecewa dulu terhadap anak, atau bahkan sampai mengecap anak sebagai anak yang tidak pintar. Karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap anak memiliki potensi diri yang perlu diasah, dibentuk dan dibina lebih baik lagi.
 
 
Penulis : 
Annisa Amalia Rahmi
Mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Riau


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Paket Proyek PUPR Prov Riau TA 2023 Terindikasi Tidak Sesuai RAB dan Bestek
  • Ahmad Yuzar Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Kampar
  • Kajati Riau Dianugerahkan Gelar Adat, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Selamat
  • Mandiri Swalayan Pangkalan Kerinci Memiliki Tempat Perjudian Berkedok Gelper, Dibiarkan?
  • Persiapan Atlet Menuju PON Aceh-Sumut, KONI Riau Terapkan Inovasi Sport Science dan Sport Medicine
  • Kabupaten Bengkalis Peringkat II Dan Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah MTQ Ke-43 Tahun 2025
  • Kepala Sekolah SMK 1 Siduaori di Tahan Oleh Polres Nias Selatan
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  •  
     
     
    Senin, 20 Juli 2020 - 13:09:22 WIB
    Destinasi Wisata Pulau Kosiok, Pusat Liburan Ramah Keluarga
    Jumat, 19 Januari 2024 - 09:31:27 WIB
    Kodim 0620/Kab Cirebon, Berikan Tensi Gratis Pada Warga Masyarakat
    Senin, 15 November 2021 - 19:30:22 WIB
    Presiden Jokowi Memberikan Satyalencana Karya Satya Kepada PNS Pemko Pekanbaru
    Rabu, 25 Januari 2023 - 14:09:49 WIB
    Anggota Komisi V DPRD JABAR Monitoring Pembangunan Gedung Blok l Dan Blok lV RSUD) ota Bogor
    Senin, 21 Desember 2020 - 11:23:25 WIB
    Tujuh Anggota KY Resmi Dilantik Jokowi, Ini Profilnya
    Minggu, 03 Desember 2023 - 22:08:47 WIB
    Kantor TPD Riau Ganjar – Mahfud Diresmikan Langsung Oleh Ketua DPD PDI P Riau Zukri Misran
    Rabu, 03 Februari 2021 - 22:52:59 WIB
    Sekda Pekanbaru Intruksikan OPD Tuntaskan Laporan Keuangan 2020
    Kamis, 03 Februari 2022 - 20:41:26 WIB
    Putri Eks Gubernur Kaltim Siap Hadapi Ahok Jadi Kepala Otorita IKN
    Selasa, 09 Mei 2023 - 14:42:20 WIB
    Diikuti 270 Peserta, Bupati Rohil Buka Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten
    Jumat, 17 Desember 2021 - 14:15:59 WIB
    Menkumham Tinjau Pembangunan Lapas Baru di Nusakambangan
    Selasa, 10 Maret 2020 - 17:40:13 WIB
    Tampung Sawit dari Kawasan Hutan dan Cemari Lingkungan
    PT Sawit Inti Prima Perkasa Diduga Tidak Mengatongi Izin
    Jumat, 19 Juni 2020 - 13:52:11 WIB
    Jum'at Berkah, Koramil 1418-03/Kalukku Kodim 1418/Mamuju, Bagikan Sembako Pada Warga
    Rabu, 06 Januari 2021 - 15:28:08 WIB
    Danramil dan Babinsa Koramil 07 Alasa Bersama Forkompincam Alasa Ikuti Perayaan Natal
    Senin, 28 Juni 2021 - 15:25:58 WIB
    Bus Vaksinasi Keliling Kembali Layani Masyarakat di Kota Pekanbaru
    Jumat, 08 Januari 2021 - 18:04:33 WIB
    Wagub Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Angin Puting Beliung
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved