Rabu, 01 Mei 2024  
 
ARTIKEL : REBUT JAGAD ANGKASA NUSANTARA RAYA JADI MILIK KITA LAGI !!!!!

kah | Serba-Serbi
Kamis, 03 Februari 2022 - 17:21:39 WIB

Artikel_3222
TERKAIT:
   
 

Oleh  : H. M. Ismail,  SH,  MH,

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gerakan Pengawal Supremasi Hukum (DPP.  GPSH).

Ketua Tim Pembela dan Penyelamat Aset Telekomunikasi Indonesia (TIM PEPATI).


Duuaarrrrrrr!!!

Mendengar Presiden RI Jokowi tandatangani  perjanjian baru antara RI dengan Singapura tentang  FIR (Flight Information Region) seperti dengar ledakan besar bangunkan saya dari mimpi. Zonder ribut ribut sebelumnya  Presiden Jokowi lakukan langkah nyata penyelamatan Angkasa Nusantara Raya milik RI.


Mimpi dan perjuangan TIM PEPATI yang saya pimpin ternyata sama dengan semangat Presiden RI Jokowi.  Memiliki kembali KEDAULATAN ANGKASA NUSANTARA adalah cita cita kita anak bangsa Indonesia.  Merebut kembali KEDAULATAN TELEKOMUNIKASI REPUBLIK INDONESIA adalah awal dari mematuhi Konstitusi yang mengatur  tentang bumi / tanah, air dan angkasa /udara wajib dipergunakan untuk kesehjateraan Rakyat Indonesia. Lantaran sejak lama kita sudah kehilangan 5 (lima) ciri atau kita telah kehilangan semua ciri sebagai Negara Berdaulat.  Kita telah kehilangan Kedaulatan Keuangan,  Kedaulatan Pertahanan,  Kedaulatan Papan & Pangan serta Kedaulatan Telekomunikasi.


Republik Indonesia  secara yurudis dan de facto merdeka sejak 1945 tapi para pemegang amanahnya melepas satu persatu Kedaulatan negeri. Terahir,  Presiden Megawati Soekarno Putri dengan obral melepas Kedaulatan Indonesia di bidang Tekekomunikasi RI dengan menjual  aset Indosat ke PT. Singtel Singapura. Padahal Indosat dikenal sebagai perusahaan telekomunikasi bertehnologi tinggi dan lengkap. Misalnya saja dengan bangga Presiden RI Suharto membangun Satelit Bumi Jatiluhur  berskala dunia. Tapi kini praktis usai Indosat dijual obral pada era Megawati maka aset tehnologi dan kekuasaan jagad Angkasa Nusantara Raya sepenuhnya oleh Negara lain. Bangsa Indonesia sedang butuh butuhnya dunia telekomunikasi tiba tiba saja Indosat dijual. Ibarat masih butuh pakai mobil tapi mobilnya malah dijual dan selanjutnya jika butuh harus sewa dari pembeli mobil kita.


Patut dicatat bahwa semula kekuasasn jagad angkasa di dunia hanya dimiliki 5 (lima) negara yaitu : India,  Indonesia, Eropa, Amerika dan  Rusia. Tapi kini jagad Angkasa Nusantara Raya  sudah dikuasai oleh negara lain. Kita harus prihatin bukan saja ada keterbatasan dalam tata cara mengatur lalu lintas udara untuk penerbangan sipil tapi bagaimana jadinya jika pesawat pesawat tempur RI jika ingin menyerang Singapura atau menyerang China harus lapor dulu ke trafic control Singapura sangat tidak mungkin.


Mimpi dan perjuangan  Tim Pepati sejak tahun 2001 lalu adalah mengawal dan menyelamatkan aset Telekomunikasi Indonesia. Oleh karena itu pada tahun 2001 saat PT. TELKOM tbk Jawa Tengah & DI Jogjakarta aset nya akan dijual ke Singapura Tim Pepati bersama Serikat Karyawan PT. Telkom lebih setahun kontinyu menggedor pemerintahan Gus Dur. Seluruh karyawan PT. Telkom Divre IV Jateng & DI Jogjakarta sempat mogok satu hari bahkan berkali kali 3000 (tiga ribu) karyawan Telkom unjuk rasa ke Jakarta. Alhamdulillah, rencana dijualnya aset PT. Telkom Divre IV itu berhasil dibatalkan beberapa saat sebelum presiden Abdurahman Wahid lengser.


Namun diam diam usai batalkan menjual PT. TELKOM tbk Divre IV,  Tim Pepati dapat kabar dari teman teman MOSAD nya Israel bahwa PT. Indosat Tbk akan di jual ke Singtel Singapura. Belum sempat konsolidasi, usai libur natal tahun 2002 diam diam transaksi di jualnya PT. Indosat dilakukan oleh Pemerintahan Megawati.


Tahun 2007 terdengar kabar lagi bahwa Singtel akan melepas Indosat. Sayang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  tidak tertarik untuk merebut kembali Indosat.  Oleh karena itu TIM PEPATI bersama dua orang Bupati dari Indonesia sempat menawar tuk ambil Indosat namun Singtel tidak merespon. Singtel hanya rela melepas Indosat ke Qutel (Quait Telekomuniation).  Sampai saat ini TIM PEPATI masih berkepentingan untuk terus berjuang merebut kembali Indosat ke Pangkuan Ibu Pertiwi. Karena kita bangsa Indonesia masih butuh Jagad Angkasa Nusantara Raya. Meskipun perjanjian "FIR" nya  menuai pro kontra dalam negeri tapi paling tidak Presiden RI Jokowi sudah melangkah untuk merebut kembali Jagad Angkasa Nusantara Raya yang telah dicanangkan Maha Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit dulu.


Jakarta : 3 Februari 2022

                OooooooooooooooO

Terima kasih atas pemuatannya:


Informasi hub: H. M. Ismail


Hp / WA : 0852.1548.5999.

E-mail: ismaillawfirm09@gmail.com.



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Mandiri Swalayan Pangkalan Kerinci Memiliki Tempat Perjudian Berkedok Gelper, Dibiarkan?
  • Persiapan Atlet Menuju PON Aceh-Sumut, KONI Riau Terapkan Inovasi Sport Science dan Sport Medicine
  • Kabupaten Bengkalis Peringkat II Dan Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah MTQ Ke-43 Tahun 2025
  • Kepala Sekolah SMK 1 Siduaori di Tahan Oleh Polres Nias Selatan
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  •  
     
     
    Kamis, 24 Desember 2020 - 13:40:03 WIB
    Berpotensi Disintegrasi Bangsa, Said Aqil Serukan Stop Aksi Demonstrasi
    Senin, 09 Januari 2023 - 16:43:35 WIB
    Gubernur Riau dan Pansel Bahas Jadwal Evaluasi Kepala OPD
    Senin, 01 Maret 2021 - 10:13:32 WIB
    Orang Gila Banyak Berkeliaran, Dinsos Kota Pekanbaru Diminta Bertindak
    Jumat, 13 Mei 2022 - 09:42:27 WIB
    Bangun Optimalisasi Komunikasi dan Penyerapan Aspirasi DPRD Jabar Gelar Citra Bakti/Saba Desa
    Selasa, 04 Januari 2022 - 22:31:35 WIB
    Pastikan Keamanan dan Ketertiban di Lapas, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Pindahkan Warga Binaan
    Senin, 05 Oktober 2020 - 06:11:55 WIB
    Dua Ahli Kimia Asal Indonesia di AS, Dobrak Stereotipe Gender di Dunia Sains
    Kamis, 24 Maret 2022 - 10:09:40 WIB
    Tingkatkan Kompetensi SDM, Pemkot Cimahi Adakan Pendidikan dan Pelatihan Menjahit Busana Industri
    Rabu, 31 Agustus 2022 - 13:12:20 WIB
    BNN Riau Grebek Pondok Narkoba di Rokan Hilir, 24 Paket Sabu Diamankan
    Selasa, 31 Mei 2022 - 09:21:32 WIB
    URGENSI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGHADAPI PENDIDIKAN KARAKTER DIMASA NEW NORMAL
    Minggu, 14 Juni 2020 - 15:24:29 WIB
    Covid 19, Hari ini Masyarakat Desa Leubang Menerima Bantuan Rp 1.200.000
    Jumat, 08 Januari 2021 - 08:05:43 WIB
    Diminta Pemerintah Pusat untuk Kembali Terapkan PSBB,
    Plt. Walikota : Kami akan Persiapkan dengan Matang
    Rabu, 10 Maret 2021 - 19:53:27 WIB
    Diduga PT. Transco Sedot BBM di Gudangnya di Jl.Sukarno Hatta Dumai
    Senin, 02 November 2020 - 13:53:08 WIB
    Demo Buruh di Kantor KBB, Tolak Omnibus Law
    Jumat, 04 Juni 2021 - 09:29:22 WIB
    Komisi II Sebut Sejumlah Faktor Penyebab Belum Optimalnya Potensi Kelautan dan Perikanan Jabar
    Sabtu, 18 September 2021 - 09:07:05 WIB
    Pangdam III/Siliwangi Kunker Ke Yonarmed-4/105 GS Parahyangan
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved