KAMPAR - BNKP Jemaat Pekanbaru resort 57 - Riau laksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT RI ke 77 tahun 2022 di halaman gedung BNKP Pekanbaru resort 57  desa tanah merah Siak hulu Kampar-Riau. Rabu, 17 Agustus 2022.

"Dalam upacara kegiatan terlihat, Pdt. Masieli Zendratö, S.Th preases resort 57 BNKP, sebagai Inspektur upacara" dengan pengimbaran bendera merah putih oleh pemuda dan remaja jemaat BNKP Pekanbaru.

Pdt Masieli Zendrato,S.Th, menyampaikan. Kita bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk melaksanakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 pada hari ini.

Upacara ini bukan hanya sekedar seremonial belaka, tetapi sebuah

penghayatan serta ucapan syukur kepada penjuang yang telah mendahului kita, yang telah berjuang untuk meraih kemerdekaan.

Patut kita berbangga sebagai anak bangsa, karena dengan

kemerdekaan kita semakin mampu menata diri kearah yang lebih baik. Kita juga menyadari Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan bersama, dan oleh karena itu kita juga diharapkan tetap menjaga dan memeliharanya.

Juga selaras dengan tema peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 adalah

*“pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat.”* Melalui tema ini kita sama-sama membangun spirit untuk menata hari esok menjadi lebih baik. Ucapnya.

Lanjut  Masieli, sampai saat ini pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir dan di tahun 2022 ini, kita masih akan dihadapkan pada ketidakpastian yang tinggi. Kita juga harus bersiap menghadapi tantangan global lainnya, seperti ancaman perubahan iklim, peningkatan dinamika geopolitik, serta pemulihan ekonomi global yang tidak merata.

Menyikapi hal demikian, kita sebagai jemaat gereja dan juga sebagai anak bangsa diharapkan mampu untuk menjawab perkembangan dan

perubahan yang terjadi. Kita harus mempersiapkan diri dari sekarang,

serta mengevaluasi setiap saat strategi pelayanan yang tepat sesuai kebutuhan.

Kita harus semakin mempererat ikatan persaudaraan yang

tidak dibatasi oleh hubungan darah dan daerah, tetapi lebih

mengedepankan kebersamaan. Kita harus mampu membuka diri untuk menerima kebenaran bahwa Gereja BNKP adalah milik semua

orang yang percaya. Harapnya.

Melalui kesempatan pada upacara ini, sedikit kami sampaikan, bahwa pada Persidangan Majelis Sinode BNKP ke-60 yang dilaksanakan di Gunungsitoli pada

bulan juli yang lalu, BNKP di Riau telah menjadi pusat perhatian

Pemerintah di Kepulauan Nias dan menjadi perhatian seluruh BNKP di daerah lainnya. Karena dalam Persidangan yang telah usai tersebut, kita

telah mampu menunjukkan prestasi yang membanggakan.

Melalui ini juga saya menghimbau seluruh generasi muda Gereja, agar mampu mempersiapkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan, sehingga ketika terjun ke masyarakat, generasi muda mampu memberi solusi dalam setiap perubahan. Generasi Muda adalah tonggak Gereja di dalam mencapai visi dan misi eksternal dan internal, karena kita terpanggil melayani untuk menjadi berkat. Pesannya. Semarak mengucapkan.  Merdeka.! Merdeka.! Merdeka.!

Pada kesempatan yang sama. Dalizatulo Lase S.H., M.H, sebagai ketua Badan pekerjaan majelis jemaat Pekanbaru dan juga sebagai anggota BPMS BNKP. menyampaikan kepada melalui media ini. Kegiatan ini yang setiap tahun kita laksanakan bersama jemaat BNKP. Tetapi di benerapa tahun terakhir sebelum tahun ini,  tidak kita laksanakan di sebabkan pandemin covid 19. 

Lanjut DL, sebagai warga negara republik Indonesia selalu kita mengajak semua masyarakat terutama di gereja-gereja tidak ada salah nya kita laksanakan upacara kemerdekaan republik Indonesia mengingat jasa-jasa pahlawan yang telah mendahului kita  yang telah gugur dalam medan perang. Kemudian kita harapkan kedepan BNKP biar lebih kuat untuk mempersatukan warga jemaat BNKP Pekanbaru terlebih-lebih di dalam kerohanian. Ucapnya.

Lanjut Dali Lase, tidak lupa juga mengucapkan terima kasih banyak kepada panitia, komisi pemuda dan remaja yang sudah bersusah payah hingga bisa terlaksana kegiatan ini dengan baik, harapan kita ke depan supaya lebih berlatih dan ditingkatkan lagi.

Dalam persiapan kegitan ini hanya 2 minggu lamanya dengan bersama panitia dan komisi pemuda dan remaja memang kita selalu arahkan sinergisasi dan koordinasi sehingga hasilnya cukup baguslah. Ungkap Dali Lase yang sehari-harinya aktif sebagai Advocad.

Tambahnya, sebelum kita mulai ucapara bendera merah putih terlebih dahulu kita laksakan gerak jalan santai bersama warga jemaat BNKP dilanjutkkan dengan Ibadah, dan beberapa kegiatan lainya yakni , Lomba tari tambang, lari goni, makan kerupuk  dan Lauky drow.

Dalam pantauan media, disisi lain terlihat warga jemaat BNKP Pekanbaru sangat semangat dan antusias mengikuti  berbagai kegiatan bersama dengan lain.

Salah satu warga dan tokoh jemaat BNKP Pekanbaru, Fau  yang sudah berusia 65 Tahun, terlihat sangat semangat mengikuti upacara bendera HUT RI Ke 77 Tahun.  Menyampaikan kepada media ini kita sebagai warga jemaat sangat bangga dan senang, kalau bisa dilaksanakan setiap Tahun dan kita berharap juga kepada BPMJ Dan Majelis jemaat BNKP Pekanbaru program ini tetap di pertahankan setiap Tahun karena dengan merdeka RI Pada Tahun 1945 maka kita juga warga jemaat harus merasakan kemerdekaan itu sendiri. Harap Fau.

Kegiatan upacara HUT RI Ke 77 Tahun ini di hadirin Pdt. Oktoriman Zega. S.Th sebagi pendeta jemaat, ketua DPC HIMNI Kampar Pdt . Bezisokhi Waruwu.S,Th,  beberapa tokoh masyakat dan jemaat lainya.( MD) ***

Source :

beritatime.com