Rabu, 08 Mei 2024  
 
Dana Covid 405 Triliun Rawan Korupsi, Mantan Wakil KPK Laode Syarif Ajak Masyarakat untuk Mengawal

Riswan L | Nasional
Rabu, 17 Juni 2020 - 09:34:42 WIB

Dr. Laode Muhammad Syarif, Wakil Ketua KPK periode 2015-2019.(nt)
TERKAIT:
   
 
Tiraskita.com - Wakil Ketua KPK (2015-2019) yang juga dosen Fakultas Hukum Unhas, Laode M. Syarif, mengajak masyarakat untuk menyelamatkan dan mengawal dana Covid-19 sebanyak Rp 405 triliun.

Pandemi Covid-19 yang merontokkan sendi kesehatan, ekonomi dan sosial mendorong pemerintah mengguyur dana ratusan triliun rupiah sebagai stimulus dengan rincian untuk bidang kesehatan Rp 75 triliun, jaring pengaman sosial Rp 110 triliun, insentif perpajakan dan kredit usaha Rp 70 triliun, berikut pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp 150 triliun.

Menurut Laode, dalam tulisannya di Kompas bertajuk Menyelamatkan Dana Covid-19, (12/6/20), keempat bidang yang dikucurkan dana Covid membutuhkan kelengkapan data karena berpotensi ketidaktepatan sasaran pembelanjaan.  

Laode menyontohkan bahwa selama ini dana penanggulangan bencana alam seperti pandemi dan stimulus penyelamatan dari krisis ekonomi selalu diwarnai penyelewengan uang negara dengan masif. Mulai dari dana rekonstruksi pasca tsunami Aceh/Nias 2004 menyisakan dana Rp 5 triliun yang tidak jelas pertanggungjawabannya. Selanjutnya dana bantuan tsunami Jawa Barat, gempa bumi di Lombok hingga bencana tsunami dan likuifaksi Sulawesi Tengah tahun 2019:  kesemuanya dikorupsi.

“Stimulus keuangan penyelamatan ekonomi nasional juga menjadi bancakan pejabat dan pengusaha sebagaimana kasus bantuan BLBI dengan perampokan besar-besaran sebesar Rp 138 triliun,” tulis Direkur Eksekutif Kemitraan ini.

Ketidakjelasan data, menurut Laode akan memudahkan pemburu rente mengondisikan penerima insentif pajak, KUR dan program pemulihan ekonomi kepada orang dekat atau yang tidak berhak. “Ada kekhawatiran dana ini akan lebih banyak dinikmati para pengusaha besar dibagikan rakyat banyak karena mereka dapat bernegoisasi dengan oknum pejabat korup,” ujarnya mengingatkan.

Tak kalah bahaya, pengawas internal pemerintah sering melakukan pembiaran lantaran atasannya turut terlibat.

Untuk mencegah penjarahan dana Covid-19, Laode antara lain merekomendasikan agar pemerintah pusat dan daerah harus mempersiapkan anti-corruption safeguards, yaitu menyiapkan model penganggaran dan peruntukannya. Dari segi pengadaan barang dan jasa, pejabat harus menaati Surat Edaran KPK Nomor 8/2020 yang melarang persekongkolan, penyuapan, gratifikasi, dan kecurangan.

Akan halnya bantuan sosial, didahulukan masyarakat miskin yang tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial karena sudah disatukan dengan KTP. Seterusnya, pemerintah harus memiliki kebijakan yang konsisten dari pusat hingga ke daerah serta KPK, Polri dan Kejaksaan tidak boleh melakukan pembiaran.***

(Sumber:PINISI.co.id)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Samsat Salah Satu Penopang PAD JABAR, Komisi lll DPRD Harap Bisa Dongkrak
  • Mendagri Instruksikan Pemda Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Sumberdaya Air & Dukung Forum Air Sedunia
  • Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Perempuan Kota Cimahi
  • Peluang Usaha Mikro Harus Di Dukung Perda
  • Ketua PWI Pusat, Membandel Dan Cuekin Rekomendasi DK PWI
  • Imunisasi Dasar Lengkap & Universal Child Immunization, Pemkot Cimahi Gelar Review Penguatan
  • Jawaban Gubernur atas Ranperda, hingga Penutupan Masa Sidang DPRD JABAR
  • Sekretariat DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja BK DPRD Kota Sukabumi
  • DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Chungcheongnam-do Korea Selatan
  •  
     
     
    Kamis, 18 Agustus 2022 - 08:59:46 WIB
    Komisi V Menerima Audensi Forum Guru Tunanetra Akses (FGTA)Jawa Barat
    Senin, 21 Desember 2020 - 11:23:25 WIB
    Tujuh Anggota KY Resmi Dilantik Jokowi, Ini Profilnya
    Jumat, 07 Mei 2021 - 09:17:41 WIB
    Bupati Sergai Imbau Masyarakat Tidak Mudik Saat Lebaran
    Jumat, 19 November 2021 - 11:28:08 WIB
    BP Perda Gelar Rapat Kerja Tindaklajuti 13 Raperda Usulan Gubernur
    Kamis, 19 November 2020 - 12:48:11 WIB
    Koramil 2004/Losari Lakukan Kerja Bakti
    Senin, 29 Maret 2021 - 22:09:15 WIB
    Ada Baju Dan Atribut FPI dari Terduga Teroris Bekasi & Condet
    Sabtu, 19 Juni 2021 - 13:29:41 WIB
    Marah HP-nya Dicek Lalu Pukul Istrinya, Pelaku KDRT ini Diamankan Polsek Siak Hulu
    Selasa, 06 April 2021 - 22:31:25 WIB
    Penggarap Tanah Adat Houtman Ajukan Gugatan ke PN Pelalawan
    Kamis, 17 Desember 2020 - 09:28:57 WIB
    Plt. Walkot Ajak Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk Saling Bersinergi Demi Menjaga Situasi Kamtibmas
    Kamis, 10 September 2020 - 10:59:13 WIB
    Pembelajaram Jarak Jauh Para Pelajar Di Koramil 2016/Palimanan Kodim 0620/Kab Cirebon Tetap Patuhi P
    Kamis, 23 Juni 2022 - 23:19:57 WIB
    Meriahkan Hari Jadi Pekanbaru, Pj Walikota Turun Langsung Iringi Kirab dan Display Drumband IPDN
    Minggu, 02 Agustus 2020 - 09:31:29 WIB
    Dihadiri Babinsa dan Bhabinkantibmas
    Pembagian BLT DD Tahap III Desa Pagaran Honas Sukses
    Minggu, 27 September 2020 - 22:28:20 WIB
    Muhadjir Ingin Semua Dokter Bisa Terlibat Tangani Covid-19
    Minggu, 17 November 2019 - 05:38:11 WIB
    Kaisar NARUHITO Satu Malam Habiskan Ratusan Miliar Bersama Dewi, Begini Respon Rakyatnya
    Rabu, 28 Oktober 2020 - 22:54:22 WIB
    Melalui Pilkada, Wagub Sumut Berharap Lahirkan Kepala Daerah Berkualitas
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved