Kamis, 28 Maret 2024  
 
LAWAN KORUPSI
Demonstran Desak KPK dan Kejagung Ungkap Dugaan Korupsi di Siak

Riswan L | Nasional
Selasa, 21 Juli 2020 - 08:21:30 WIB

Demo mahasiswa di Kejagung. Istimewa
TERKAIT:
   
 
Tiraskita.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan
Mahasiswa Cinta Tanah Air menggelar demonstrasi di Gedung Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (20/7).
Mereka mendesak kedua lembaga tersebut untuk mengungkap dugaan kasus
korupsi yang terjadi di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

"KPK dan
Kejagung sebagai lembaga paling depan dalam menangani korupsi untuk
mengungkap mega skandal Kabupaten Siak, saat Syamsuar menjabat sebagai
bupati," ujar Koordinator aksi, Riswan Siahaan di depan gedung KPK.

Sebelumnya
terkait hal ini, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Yan Prana Jaya Indra
Rasyid pernah dipanggil oleh Kejaksaan Riau pada Senin (6/7). Dugaan
penyelewengan APBD tersebut terjadi saat Yan Prana menjabat sebagai
Kepala Badan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Siak dan Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Siak.

Riswan
meminta kepada pimpinan KPK dan Kejagung untuk tidak takut mengungkap
kasus dugaan korupsi termasuk di Siak. Menurutnya, rantai korupsi ini
harus diusut tuntas, agar masyarakat Riau bisa hidup tentram.

"KPK dan Kejagung jangan takut, habiskan semua koruptor di Riau yang selalu meresahkan masyarakat Riau," pungkasnya.

Selama aksi, massa demonstran dikawal oleh polisi. Usai beraksi, massa membubarkan diri dengan tertib.

Dikutip
dari Antara, penyidik Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Provinsi
Riau memanggil Yan Prana Jaya di Kota Pekanbaru, Senin (6/7), untuk
dimintai keterangan perihal dugaan korupsi di Kabupaten Siak.

Asisten
Pidana Khusus Kejati Riau Hilman Azazi dikonfirmasi membenarkan bahwa
penyidiknya tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi di sejumlah
organisasi perangkat daerah di Kabupaten Siak. Di antaranya Sekretaris
Daerah Siak, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Siak dan Badan
Keuangan Daerah Siak.

Yan Prana Jaya adalah mantan Kepala Bappeda
dan Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak sebelum diangkat
menjadi Sekdaprov Riau pada akhir November 2019.

Sejauh ini,
Hilman Azazi mengatakan telah memanggil lima orang saksi, termasuk Yan
Prana yang diketahui merupakan mantan Kepala Badan Keuangan Daerah Siak
itu.

"Iya, kami melakukan pemanggilan terhadap Kepala BPKAD (BKD
Siak) dan Kepala Bappeda (yang menjabat) tahun sekian-sekian," katanya
kepada Antara.

Dia mengatakan penyelidikan itu terkait dugaan
korupsi penggunaan anggaran di ketiga OPD tersebut, seperti biaya-biaya
operasional kantor. "(Dugaan korupsi) biaya-biaya kantor dan operasional
kantor lah," kata dia.

Hilman mengakui bahwa penyelidikan dugaan
korupsi itu masih tahap awal. Dia juga enggan menyebutkan dugaan berapa
kerugian negara akibat dugaan rasuah tersebut.

Yan Prana Jaya
menjabat sebagai Penjabat Kepala Bappeda Siak pada 19 September 2011
hingga 10 Januari 2013. Kemudian pada 2013 hingga 2016, definitif
sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Siak 2013-2016. Jabatan terakhirnya di
Kabupaten Siak adalah Kepala Badan Keuangan Daerah sejak Oktober 2017
hingga November 2019.***

Sumber : Merdeka.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  • Mengolah Sampah, Anggota DPRD JABAR, Ajak Masyarakat Aktif Memilah Sampah
  • Pemprov Riau Gelar Forum Perangkat Daerah Tahun 2024
  •  
     
     
    Sabtu, 13 Maret 2021 - 23:18:24 WIB
    Ternyata Jenderal Yusuf Terima Setoran dari Pak Haji
    Rabu, 04 Mei 2022 - 15:29:58 WIB
    Jokowi Teken Perpres PNS Bisa Alih Status Jadi Pegawai Otorita IKN
    Selasa, 11 Agustus 2020 - 10:28:32 WIB
    Jabar-OJK RI Bahas Pemulihan Sektor Manufaktur di Tengah Pandemi
    Kamis, 01 April 2021 - 15:44:44 WIB
    Jalin Silaturahmi dan Kemitraan
    DPC PWRI Dumai Audiensi ke Wilmar Group
    Kamis, 15 September 2022 - 14:00:08 WIB
    Polres Rohil Bagikan Sembako Bantu Masyarakat Antar Sampai Ke rumah-Rumah
    Jumat, 19 November 2021 - 19:19:52 WIB
    ADVERTORIAL
    Bupati Pelalawan H. Zukri: Prioitaskan Infrastruktur Sesuai dengan Visi Misi
    Senin, 07 Juni 2021 - 09:26:29 WIB
    Jual Senjata ke KKB Papua, 2 Oknum Polisi Divonis 7 Tahun Penjara
    Jumat, 29 Januari 2021 - 15:48:02 WIB
    Presiden Jokowi: Bakauheni ke Palembang Kini Hanya 3,5 Jam Perjalanan
    Selasa, 22 November 2022 - 07:41:37 WIB
    Komjen Agus Diduga Diguyur Miliaran Rupiah dari 5 Tambang Ilegal, Irjen Herry Rudolf Ikut Terseret?
    Kamis, 14 Mei 2020 - 22:10:02 WIB
    Warga Butuh Perhatian Pemerintah Daerah
    Penghubung Kec. Sawo Dengan Kec. Lotu Nias Utara Amblas
    Rabu, 08 Juli 2020 - 11:47:15 WIB
    LAWAN COVID-19
    Kapolresta Pekanbaru Pimpin Apel Rapid Test Masal & Penyemprotan Disinfektan
    Rabu, 01 April 2020 - 17:37:39 WIB
    Kasus Penimbunan Pangan
    Satgas Pangan Mabes Polri Tangani 15 Perkara Penimbunan Pangan Sejak Januari
    Rabu, 17 Maret 2021 - 15:45:02 WIB
    Sebelum Gantung Diri, Seorang Pria Video Call Istrinya Pamit untuk Pergi Selamanya
    Selasa, 07 Juli 2020 - 13:00:04 WIB
    Kunjungan LPP-RRI Kabupaten Bengkalis
    Senin, 27 Juli 2020 - 15:26:05 WIB
    LAWAN COVID-19
    Kasmarni : Kedisiplinan Masyarakat Kunci Memutuskan Penyebaran Covid-19
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved