Selasa, 03 Oktober 2023  
 
Sebelum Dilantik Sandiaga Uno Ditelpon BIN

Riswan L | Nasional
Rabu, 23 Desember 2020 - 12:08:38 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno sempat dikontak sejumlah pihak berisi 'pesan kode', termasuk dari Kepala BIN Budi Gunawan, sebelum dipanggil Presiden Jokowi ke Istana. Foto: cnnindonesia/priska sari pratiwi
TERKAIT:
   
 
Jakarta | Tiraskita.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang baru saja dilantik pagi ini, Rabu (23/12) bercerita sempat kebingungan ditelepon Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan sebelum dipanggil ke Istana oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengaku sempat tak paham maksud pesan yang dia terima itu berkaitan dengan doa kesembuhan Covid-19 atau pengangkatan menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Sandi yang sepekan terakhir menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan terpapar covid-19 itu mengaku beberapa kali mendapat pesan dari sejumlah anggota menteri Kabinet Indonesia Maju.

Pesan pertama kata Sandi, berasal dari Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Pratikno kala itu mengirim pesan ucapan 'Bismillah' kepadanya, yang kemudian dia balas juga dengan kata Bismillah.

Diakuinya, pesan-pesan itu tak pernah dia anggap sebagai bentuk panggilan untuk menjadi salah satu bagian dari Menteri Jokowi. Dia hanya menganggap pesan itu sebagai doa kesembuhan untuknya yang tengah berjuang melawan covid-19.

"Ada satu pesan dari pak Pratik, kira-kira Jumat minggu lalu, singkat saja pesannya 'Bismillah, mas'. Saya pikir untuk kesembuhan saya. Saya jawab 'Bismillah pak'," kata Sandi di Istana Negara usai dilantik Jokowi sebagai Menparekraf.

Apalagi kata Sandi, saat proses penyembuhan itu memang banyak kolega yang mengirim pesan dan doa kepadanya terkait kesembuhannya. Setelah Pratikno mengirim pesan 'kode' yang tak dimengerti Sandi itu, sejumlah nama lain pun 'ikut-ikutan' mengirim pesan.

"Setelah itu beberapa teman-teman di kabinet Pak Budi Gunawan Kepala BIN, Pak Erick Thohir juga menghubungi. Tapi karena rancu antara kesembuhan saya atau yang lain," kata dia.

Baru kata Sandi, dirinya menerima konfirmasi terkait pemanggilan ke Istana pada Senin (21/12) kemarin.

"Kepastian Selasa pagi diminta ke Istana pukul 15.00 WIB. Tanpa informasi lain, hanya mengenakan baju putih," kata Sandi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan momentum covid-19 selama hampir satu tahun ini membuat semua pihak pada akhirnya harus bersatu untuk melawan virus tersebut.

"Covid-19 ini adalah game changer. Covid-19 ini mengubah segalanya terutama ketika dua minggu terakhir saya bertafakur, berkontemplasi, refleksi, bahwa kita semua akhirnya harus bersatu padu," kata dia.

Dia pun mengaku sudah saatnya untuk memberi kontribusi dan sumbangsih pada bangsa dan negara. Oleh karena itu, dia menyebut sudah saatnya menyingkirkan kepentingan pribadi, politik, atau golongan.

"Semua kita lakukan demi kepentingan bangsa dan negara. Dan jika negara memanggil pada saat ini lah menurut saya tanggung jawab ada di pundak masing-masing dari kita," kata dia.



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Laporan 228 Orang Korban ATG kelompok PPADT Mulai di Proses Bareskrim
  • DPRD JABAR Terus Mengajak Masyarakat Untuk Selalu Mengamalkan Nilai Nilai Pancasila
  • Bupati Rohil Didampingi Dandim, Lepas Ratusan Peserta Fun Run 5K Meriahkan HUT ke-78 TNI
  • Rindam Jaya Gelar Pelantikan dan Penyumpahan Prajurit Tamtama TNI AD Gel. I TA. 2023
  • SMRC: Ganjar-Mahfud Unggul Jauh dari Prabowo-Erick & AMIN di Jatim
  • Omongan Ahok Terbukti, Dulu Tantang BPK Transparan, Terkuak BPK Terima Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS
  • BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 M dan Fiktif Rp1,7 M di Kemendikbudristek
  • Peringati HUT TNI, Kodim 0620/Kab Cirebon, Laksanakan Berbagai Kegiatan
  • Perencanaan Informasi Tahapan Anggaran, BPKAD Pemkot Cimahi Rancang SI DASI TAMPAN
  •  
     
     
    Sabtu, 09 Oktober 2021 - 10:40:55 WIB
    Warga Berharap : Berbagi Makan Siang Gratis Oleh Satreskrim Polres Kampar Terus Berlanjut
    Senin, 25 November 2019 - 21:34:47 WIB
    KEMENTERIAN LUAR NEGERI PERKUAT EKOSISTEM EKONOMI DIGITAL INDONESIA MELALUI “KEMLU FOR STARTUP”
    Selasa, 19 Januari 2021 - 12:49:04 WIB
    Tren Kepatuhan Pakai Masker dan Jaga Jarak di Jabar Meningkat
    Sabtu, 21 November 2020 - 00:33:40 WIB
    Jumat Barokah Polda Banten, Bagikan Sembako Ke Panti Asuhan Yatim Piatu Baiturrahman
    Selasa, 21 September 2021 - 08:19:22 WIB
    Blak-Blakan Irjen Napoleon, Ternyata Ini Alasannya Hajar Muhammad Kece di Tahanan
    Jumat, 14 Januari 2022 - 13:21:58 WIB
    Perda BUMD Disahkan, PT TPM Resmi Kelola Seluruh Armada Bus TMP
    Rabu, 12 Juli 2023 - 10:04:05 WIB
    Asisten I Setdaprov Riau Adakan Kunjungan ke Pangkalan Pendaratan Ikan Tanjung Samak
    Rabu, 22 April 2020 - 22:08:59 WIB
    LAWAN COVID-19
    3 Orang Tenaga Medis Positif Covid-19
    Minggu, 04 Oktober 2020 - 12:59:47 WIB
    RUU Cipta Kerja Selesai Dibahas, Airlangga Ucapkan Terima Kasih ke DPR
    Senin, 17 Agustus 2020 - 12:52:04 WIB
    DIRGAHYU REPUBLIK INDONESIA
    Pemkab Bengkalis Ikuti Detik-Detik Proklamasi HUT RI Secara Virtual
    Selasa, 05 Oktober 2021 - 09:14:21 WIB
    BPP Pekanbaru Gelar Rapat Pembahasan Laporan Akhir RUD
    Jumat, 22 Januari 2021 - 23:15:48 WIB
    Evaluasi Pelaksanaan PPKM di Kota Cimahi,
    Plt. Walikota : Penyebaran Covid 19 Semakin Menurun
    Kamis, 07 Mei 2020 - 09:34:51 WIB
    LAWAN COVID-19
    H. Zukri Misran Berbagi dan Sosialisasi Cegah Covid-29 Kepada Warga
    Rabu, 08 September 2021 - 08:16:46 WIB
    Cocktail Party KRI Bima Suci di Pulau Morotai, Maluku Utara
    Rabu, 11 November 2020 - 15:24:23 WIB
    Sinergitas TNI, Polri dan Forkompinda Provinsi Banten Dalam Hadapi Bencana
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved