Sabtu, 27 Juli 2024  
 
Sebelum Dilantik Sandiaga Uno Ditelpon BIN

Riswan L | Nasional
Rabu, 23 Desember 2020 - 12:08:38 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno sempat dikontak sejumlah pihak berisi 'pesan kode', termasuk dari Kepala BIN Budi Gunawan, sebelum dipanggil Presiden Jokowi ke Istana. Foto: cnnindonesia/priska sari pratiwi
TERKAIT:
   
 
Jakarta | Tiraskita.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang baru saja dilantik pagi ini, Rabu (23/12) bercerita sempat kebingungan ditelepon Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan sebelum dipanggil ke Istana oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengaku sempat tak paham maksud pesan yang dia terima itu berkaitan dengan doa kesembuhan Covid-19 atau pengangkatan menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Sandi yang sepekan terakhir menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan terpapar covid-19 itu mengaku beberapa kali mendapat pesan dari sejumlah anggota menteri Kabinet Indonesia Maju.

Pesan pertama kata Sandi, berasal dari Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Pratikno kala itu mengirim pesan ucapan 'Bismillah' kepadanya, yang kemudian dia balas juga dengan kata Bismillah.

Diakuinya, pesan-pesan itu tak pernah dia anggap sebagai bentuk panggilan untuk menjadi salah satu bagian dari Menteri Jokowi. Dia hanya menganggap pesan itu sebagai doa kesembuhan untuknya yang tengah berjuang melawan covid-19.

"Ada satu pesan dari pak Pratik, kira-kira Jumat minggu lalu, singkat saja pesannya 'Bismillah, mas'. Saya pikir untuk kesembuhan saya. Saya jawab 'Bismillah pak'," kata Sandi di Istana Negara usai dilantik Jokowi sebagai Menparekraf.

Apalagi kata Sandi, saat proses penyembuhan itu memang banyak kolega yang mengirim pesan dan doa kepadanya terkait kesembuhannya. Setelah Pratikno mengirim pesan 'kode' yang tak dimengerti Sandi itu, sejumlah nama lain pun 'ikut-ikutan' mengirim pesan.

"Setelah itu beberapa teman-teman di kabinet Pak Budi Gunawan Kepala BIN, Pak Erick Thohir juga menghubungi. Tapi karena rancu antara kesembuhan saya atau yang lain," kata dia.

Baru kata Sandi, dirinya menerima konfirmasi terkait pemanggilan ke Istana pada Senin (21/12) kemarin.

"Kepastian Selasa pagi diminta ke Istana pukul 15.00 WIB. Tanpa informasi lain, hanya mengenakan baju putih," kata Sandi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan momentum covid-19 selama hampir satu tahun ini membuat semua pihak pada akhirnya harus bersatu untuk melawan virus tersebut.

"Covid-19 ini adalah game changer. Covid-19 ini mengubah segalanya terutama ketika dua minggu terakhir saya bertafakur, berkontemplasi, refleksi, bahwa kita semua akhirnya harus bersatu padu," kata dia.

Dia pun mengaku sudah saatnya untuk memberi kontribusi dan sumbangsih pada bangsa dan negara. Oleh karena itu, dia menyebut sudah saatnya menyingkirkan kepentingan pribadi, politik, atau golongan.

"Semua kita lakukan demi kepentingan bangsa dan negara. Dan jika negara memanggil pada saat ini lah menurut saya tanggung jawab ada di pundak masing-masing dari kita," kata dia.



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Masyarakat Sangat Senang Adanya, TNI Manunggal Air (TMA) Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Kemenag Pekanbaru Bersama Baznas dan Polda Riau Lakukan Perjanjian Kerma Pelatihan Diksar Satpam
  • Pekan Olahraga Perikanan Kabupaten Kota Se Provinsi Riau 2024 Sukses Digelar
  • Nafas Gotong Royong, di Program TMMD 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Menuju Perkembangan Positif, Komisi III Apresiasi Pencapaian BJB KCP Baros, Cimahi
  • Layanan Asrama Haji Di Indramayu, DPRD JABAR JABAR Mengapresiasi
  • Kel Lewiegajah Luncurkan Sistim Pelaporan Online Untuk Masyarakat
  • Pelajar diberi Materi PBB oleh Satgas TMMD ke 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Hari ke 2 Kegiatan TMMD ke 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  •  
     
     
    Kamis, 14 Mei 2020 - 11:34:25 WIB
    LAWAN COVID-19
    DPP MOI Bagikan Sembako Masker Sanitizer Kepada Jurnalis
    Rabu, 01 Juli 2020 - 10:53:54 WIB
    Terkait Penerimaan Siswa SMA Neg3 Siakhulu
    NAZARA : Minta Komite Sekolah Cari Solusi
    Jumat, 12 Maret 2021 - 00:44:57 WIB
    Tak Jalankan Perintah OJK
    Bareskrim Usut Dugaan Pidana Perbankan PT Bosowa
    Minggu, 19 April 2020 - 14:06:08 WIB
    TENAGA MEDIS BANYAK TERINFEKSI COVID-19
    46 Tenaga Medis RS dr Kariadi Positif Corona dan Pentingnya Kejujuran Pasien
    Minggu, 09 April 2023 - 20:59:32 WIB
    Mantap.., Persit KCK Cab XXX Dim 0620/Kab Cirebon Bagi Takjil Untuk Pengendara
    Minggu, 25 Desember 2022 - 14:27:02 WIB
    Tinjau Gereja dan Pos Pengamanan, Kapolda Riau Irjen Iqbal Pastikan Nataru Berjalan Aman
    Senin, 02 Oktober 2023 - 19:53:12 WIB
    Laporan 228 Orang Korban ATG kelompok PPADT Mulai di Proses Bareskrim
    Minggu, 07 Februari 2021 - 18:46:38 WIB
    Kabid Humas Polda Banten Hadiri Bhakti Sosial SMSI
    Sabtu, 01 April 2023 - 12:18:33 WIB
    Panglima TNI Mutasi 219 Perwira Tinggi TNI
    Kamis, 16 Juli 2020 - 12:42:42 WIB
    Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Tetap Memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19
    Rabu, 15 Maret 2023 - 16:40:06 WIB
    Pemkot Cimahi Dukung Indonesia Bebas TBC TAHUN 2030
    Kamis, 14 Oktober 2021 - 08:18:25 WIB
    Wawako Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
    Rabu, 13 Januari 2021 - 08:11:05 WIB
    Rabu 13 Januari 2021, DKPP akan Bacakan 17 Putusan
    Kamis, 09 Januari 2020 - 12:40:19 WIB
    Babinsa Koramil 02 Gido Kodim 0213 Nias Jalin Hubungan Dengan Babinkam Tibmas Polsek Gido.
    Sabtu, 24 Juli 2021 - 10:40:48 WIB
    Kejati Riau Tetapkan Eks Bupati Kuansing Tersangka Dugaan Korupsi Rp 13 M
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved