Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad), Cissy Kartasasmita mengatakan Vaksin bisa diibaratkan seperti pelatih kekebalan tubuh agar mampu menghadapi serangan musuh di masa yang akan datang.">
Jum'at, 26 April 2024  
 
Metode Pembuatan Vaksin Sinovac Diklaim Teruji Puluhan Tahun

Rahmad | Nasional
Kamis, 21 Januari 2021 - 23:43:09 WIB


TERKAIT:
   
 
TIRASKITA.COM - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad), Cissy Kartasasmita mengatakan Vaksin bisa diibaratkan seperti pelatih kekebalan tubuh agar mampu menghadapi serangan musuh di masa yang akan datang.

Vaksin akan melatih secara spesifik sesuai musuh atau penyakit yang akan dihadapi. Sebagai sebuah produk biologis, vaksin dikembangkan dan diuji dengan dasar ilmu pengetahuan ilmiah, termasuk dalam pembuatan vaksin Covid-19 untuk warga Indonesia bersama Sinovac.

Cissy menjelaskan bahwa dalam pengembangan suatu vaksin dimulai dari mencari antigen, yaitu menentukan dulu bagian atau partikel virus mana yang paling baik untuk dibuat vaksin.

"Pertama tama, ditemukan dulu antigennya. Sesudah ketemu, baru bisa memilih platform vaksin apa yang akan dibuat dari antigen tersebut. Vaksin tersebut bisa dibuat melalui bermacam-macam teknologi tentunya," ungkapnya lewat keterangan tertulis, Kamis (21/1).

Terkait teknologi pembuatan vaksin, Hariadi Wibisono, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), mengungkapkan bahwa salah satunya adalah vaksin yang dibuat dari virus yang dilemahkan.

"Itu yang disebut inactivated virus. Itu virus yang tidak berdaya tapi bisa merangsang antibodi dalam tubuh," jelasnya.

Cissy dan Hariadi sepakat bahwa vaksin COVID-19 yang sudah dimiliki Indonesia, yaitu Sinovac, dibuat dengan metode inactivated virus. Metode pembuatan vaksin asal China itu sudah familiar di Indonesia. Adapun Indonesia juga telah memiliki pengalaman berpuluh tahun untuk membuat dan mengelola vaksin dengan model seperti itu.

Pakar imunisasi, Elizabeth Jane Soepardi menjelaskan Indonesia sudah sejak tahun 1970-an berpengalaman menyelenggarakan imunisasi pada anak, melalui Program Imunisasi Nasional, dan sudah berpengalaman melaksanakan program imunisasi masal, seperti sekarang.

Indonesia juga sudah terbiasa menggunakan vaksin dengan metode sejenis dan telah terbukti menyelamatkan jutaan masyarakat Indonesia. Beberapa contoh jenis vaksin yang menggunakan metode seperti ini dan sudah puluhan tahun dipergunakan di Indonesia adalah vaksin polio suntik dan influenza.

Berangkat dari fakta itu, Hariadi yakin Indonesia sudah siap dan memiliki pengalaman.

Dari sisi distribusinya jika harus dijaga dengan suhu 2-8 derajat Celcius, infrastruktur vaksin Sinovac sudah siap baik di puskesmas maupun dinas kesehatan provinsi.

Fasilitas pelayanan kesehatan sudah punya yang namanya rantai dingin tadi, lemari es yang mampu menjaga suhu 2-8 derajat Celcius sehingga tidak perlu investasi tambahan untuk mengelolanya.

"Ini menjadi modal dasar untuk menggunakan inactivated virus produksi Sinovac yang lebih mudah dan cocok dari sisi infrastruktur," kata Heriadi.

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Hasbullah Thabrany meminta semua pihak harus bisa memanfaatkan produksi dan distribusi Sinovac. Ia kemudian memberi analogi 'start with low hanging fruit'.

"Kalau kita ambil makanan, ambil yang sudah dekat, jangan yang jauh-jauh. Jadi apa yang kita punya, kita punya Sinovac, lakukan dengan Sinovac. Tapi jangan kemudian lengah, yang lain juga boleh disiapkan," tegas Hasbullah.

Vaksin corona Sinovac telah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) yang membuktikan vaksin tersebut aman. Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah memberikan sertifikasi halal bagi vaksin asal Sinovac tersebut.

Selain dari Sinovac, Pemerintah juga sudah sepakat dengan produsen vaksin lainnya seperti Astra Zeneca, Novavax, Moderna, dan Pfizer BioNTech untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi COVID-19 di Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok .***

Sumber : gardasatu.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Rabu, 14 Oktober 2020 - 21:56:12 WIB
    Biddokkes Polda Banten Bagikan Ratusan Masker Kepada Massa Aksi di DPRD Kabupaten Serang
    Rabu, 16 Desember 2020 - 21:45:59 WIB
    1,628 juta Hektar Lahan Petani Sawit Terancam
    Senin, 11 Januari 2021 - 09:49:45 WIB
    Sriwijaya Air Jelaskan Pengalihan Penumpang NAM Air ke Penerbangan SJ182
    Jumat, 09 April 2021 - 14:41:25 WIB
    Diduga Selewengkan Dana Bantuan Rp 200 Juta, 3 Kades di Riau Diperiksa
    Kamis, 28 Maret 2024 - 10:49:31 WIB
    BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
    Selasa, 05 Januari 2021 - 10:01:08 WIB
    Jangan Sia-Siakan 7 Manfaat Kulit Pisang bagi Kesehatan Ini
    Selasa, 23 Februari 2021 - 12:29:04 WIB
    Seorang Pengedar Shabu Ditangkap Resnarkoba Polres Kampar di Kel. Pulau Bangkinang
    Jumat, 21 Februari 2020 - 16:35:19 WIB
    Presiden Joko Widodo
    Jokowi Resmikan APR, Pabrik Pendongkrak Tekstil
    Rabu, 01 September 2021 - 18:58:10 WIB
    TNI AL Lanal Cirebon Gelar Serbuan Vaksinasi Untuk Masyarakat Maritim Kota Cirebon
    Jumat, 01 Mei 2020 - 18:03:18 WIB
    Lawan Covid-19
    Bansos Covid-19 Dari Gubernur Jabar Sudah Turun Di Kabupaten Subang
    Sabtu, 09 Oktober 2021 - 10:40:55 WIB
    Warga Berharap : Berbagi Makan Siang Gratis Oleh Satreskrim Polres Kampar Terus Berlanjut
    Minggu, 05 April 2020 - 18:03:47 WIB
    ADANYA DISIKRIMINATIF TERHADAP PERATURAN MENTRI HUKUM DAN HAM
    Anggota DPR Kritik Yasonna Tak Beri Koruptor Asimilasi
    Selasa, 30 November 2021 - 19:26:03 WIB
    DLHK Riau Dukung Polda Riau Berantas Ilegal Logging
    Senin, 27 Desember 2021 - 11:36:17 WIB
    Konferensi Pers Akhir Tahun, Kapolres Kampar Sampaikan Capaian Kinerja Selama 2021
    Selasa, 10 Maret 2020 - 11:46:08 WIB
    Pra TMMD ke 107 Kodim 0620/Kab Cirebon, Bangun PAUD
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved