Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyampaikan, masih ada dokumen-dokumen yang harus dilengkapi oleh Demokrat versi KLB Deli Serdang terkait permohonan pengesahan kepengurusan. Ia mengatakan, pih">
Rabu, 24 April 2024  
 
Di Doakan Kader Demokrat Kubu AHY, Yasonna H Laoly: Aman lah Itu.....

Rahmad | Nasional
Senin, 22 Maret 2021 - 08:03:24 WIB


TERKAIT:
   
 
Jakarta | TIRASKITA.COM - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyampaikan, masih ada dokumen-dokumen yang harus dilengkapi oleh Demokrat versi KLB Deli Serdang terkait permohonan pengesahan kepengurusan. Ia mengatakan, pihaknya sudah mengecek beberapa berkas yang telah dikirimkan sebelumnya.

Saat ditanya perihal dokumen apa saja yang belum lengkap, Menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini masih menutupinya. Ia pun mengacu pada kelengkapan yang telah tertuang pada undang-undang.

"Yaudahlah enggak usah disampaikan kepada kalian (jurnalis, red), pokoknya masih harus dilengkapi dokumen-dokumen seperti persyaratan pelaksanaan sesuai AD/ART, 2/3 untuk DPD, 1/2 DPC, izin majelis tinggi, itu debatable, tapi yang substansi tadi kita cek," ujar Yasonna setelah menghadiri 'Aksi Hijau' PDIP di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/3/2021).

Lanjutnya, Menkumham Yasonna memberi waktu kepada pihak Demokrat versi Moeldoko untuk melengkapinya selama satu pekan.

"Kami kan punya waktu 7 hari, mungkin Senin atau Selasa nanti kita lihat lagi, mudah-mudahan, kita lihat saja lengkap atau tidak, kalau lengkap kita teruskan. Kalau tidak lengkap kita ambil keputusan," kata Yasonna.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Indonesia, Laksanto Utomo, mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang pengesahan kepengurusan Partai Demokrat 2021-2025 hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), jika kelengkapan dokumen penyelenggaraan KLB telah terpenuhi.

"Menteri Hukum dan HAM harus segera menerbitkan Surat Keputusan Tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Perubahan Kepengurusan DPP Partai Demokrat Periode 2021-2025," kata Laksanto, Minggu (21/3/2021).

Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat menyinggung kisruh partainya dalam rapat dengar pendapat antara Komisi III DPR dengan Menkumham Yasonna Laoly di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/3/2021). Dengan kalimat halus, Demokrat ingin Yasonna bersikap adil dalam masalah tersebut.

"Saya menyampaikan aspirasi dari teman-teman, aspirasinya semua berdoa. Teman-teman mengatakan tolong sampaikan Pak Benny, kami semua berdoa lintas agama, lintas kultural," kata anggota Komisi III dari Partai Demokrat Benny K Harman.

Benny K Harman menuturkan bahwa doa yang disampaikan para kader Demokrat adalah agar Yasonna diberikan kesehatan dan dijauhkan dari pandemi Covid-19 sehingga tetap tenang dalam menyelesaikan tugas serta menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa.

"Ketiga, doanya supaya tetap tegak lurus dengan hukum. Kan gitu. Selesaikan semua masalah dengan hukum, Pak. Itu doa mereka. Masalah apa saja, ya kalau ada masalah yang berkaitan dengan kami ya itu juga doa di dalamnya, kan gitu Bapak," imbuhnya.

Wakil Ketua Umum DPP Demokrat di kubu AHY ini tampak sungkan menjelaskan secara gamblang permasalahan yang dihadapi partainya karena semua sudah tahu. Ia pun mengaku tak ingin mengajari Yasonna berenang seperti ikan.

"Kami mohon, Pak. Kami berdoa Pak Menteri bisa tegakan aturan dengan semesti-mestinya. Itu saja sih doa kami yang ingin kami sampaikan," ucap Benny.

Adapun, Yasonna Laoly sendiri telah berjanji akan bersikap profesional dan netral dalam memutuskan konflik Partai Demokrat. Salah satu buktinya, menteri asal PDIP ini tak mau ketemu kedua pihak yang sedang bertikai. Baik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Moeldoko.

Menteri Yasonna juga merespons doa Benny dengan santai dan setengah bergurau. Mula-mula, ia menyampaikan terima kasih atas doa itu. Lalu, bilanh merasa sehat. Namun, Yasonna berkelakar, selain kubu AHY, kubu Moeldoko juga mendoakannya agar sehat.

"Mana yang didengar nanti doanya. Ini kan sama-sama berdoa pastilah," katanya sambil tertawa lebar.

Jebolan Doktor North Carolina University itu meminta agar tidak ada yang meragukan profesionalitas kementeriannya dalam menangani prahara Partai Demokrat. Ia memastikan semua langkah yang diambil akan didasarkan pada aturan yang jelas.

Yasonna lalu menunjukkan salah satu bukti independensinya. Yakni ogah menemui langsung kedua kubu ketika bertandang ke kantornya. Baik AHY maupun Moeldoko. Semua ditemui anak buahnya.

"(Kepengurusan) KLB sudah masukkan dua hari lalu diterima Dirjen AHU. Sama seperti pertama pak AHY dan Benny datang, diterima Dirjen AHU. Kalau saya yang terima KLB, pasti ada insinuasi nanti," tuturnya.

Ia kembali menenangkan Benny. Pihaknya saat ini tengah mempelajari dokumen yang disampaikan dua kubu, khususnya kubu KLB. AD/ART tetap akan jadi rujukan kementeriannya dalam mengambil keputusan.

"Tapi, kalau sesuai (AD/ART) pula, bagaimana lah aku mengambil keputusannya lagi kan. Tapi, yakin dan percaya saja pak Ben (Benny), apalagi sudah didoakan tadi ya. Aman lah itu," kelakarnya.***


Sumber : www.wartaekonomi.co.id



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  •  
     
     
    Senin, 02 Desember 2019 - 14:08:56 WIB
    Pilkades Aman, Kabid Humas Gelar Apel Konsolidasi di Polsek Kresek.
    Rabu, 18 Maret 2020 - 08:16:07 WIB
    PT. Tian 70 Utama Tetap Alirkan Limbah Ke Lahan Warga
    PT. TIAN 70 Tetap Buang Limbah Ke Lahan Warga
    Rabu, 27 Mei 2020 - 10:43:01 WIB
    67 Tahun Yasonna Laoly : Bermakna, Berkesan dan Berpesan bagi Semua. Berikut Testimoni Para Tokoh !
    Rabu, 06 Januari 2021 - 15:10:41 WIB
    Pemda Kampar Gelar Rapat Sambut HUT Kabupaten Kampar ke-71
    Kamis, 09 September 2021 - 12:52:29 WIB
    Langkah Nyata Lapas Garut, Antisipasi Kemungkinan Terjadinya Kebakaran
    Rabu, 27 April 2022 - 13:55:43 WIB
    Lewat Safari Ramadhan, Kasmarni Ajak PD Membaur dan Serap Aspirasi Masyarakat
    Rabu, 08 September 2021 - 16:30:11 WIB
    Babinsa Kodim 0620/Kab Cirebon, Lakukan Pendampingan Posyandu
    Selasa, 23 Februari 2021 - 20:40:44 WIB
    Diduga Bakar Hutan dan Lahan, Satreskrim Polres Bengkalis Amankan S dan M
    Selasa, 24 Agustus 2021 - 11:11:49 WIB
    Perpanjangan PPKM, Pemko Menunggu Arahan dari Presiden
    Kamis, 04 Maret 2021 - 17:05:54 WIB
    Dafid Herman Minta Tinjau Kembali Surat Mandat Yang Dikeluarkan DPP PJI-D
    Jumat, 20 Mei 2022 - 11:43:19 WIB
    PPDB 2022 Harus Lebih Baik Dari Tahun Sebelumnya
    Selasa, 23 Mei 2023 - 14:21:21 WIB
    Sekretariat DPRD Jawa Barat Gelar Hari Kebangkitan Nasional yang ke 115
    Senin, 29 Maret 2021 - 21:25:08 WIB
    MUI : BUNUH DIRI ITU HARAM, TERORISME MUSUH SEMUA AGAMA
    Kamis, 08 Desember 2022 - 15:14:27 WIB
    Berbagai pencapaian menjadi pijakan berarti untuk melompat lebih tinggi di ranah otomotif Indonesia.
    Pssstt.. Rahasia Sukses MG di Tahun Ini, Ungkap Strategi Jitu di 2023
    Jumat, 07 Agustus 2020 - 19:05:02 WIB
    Sukseskan Ketahanan Pangan, Lanud Maimun Saleh Sabang, Panen Jagung Manis
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved