Puluhan Massa Orasi Dikejaksaan Negeri Gunungsitoli
Ketua LSM Gempita : KAJARI Lamban Menangani Kasus
| Nasional Sabtu, 30 November 2019 - 13:31:21 WIB
TERKAIT:
Gunungsitoli- Gerakan Muda Peduli Tanah Air (Gempita) Kepulauan Nias Desak Kajari Gunungsitoli Futin Helena Laoli, SH.,MH, seret koruptor.
Hal tersebut disampaikan dalam bentuk orasi di depan kantor Kejaksaan Negeri Gunungsitoli mempertanyakan penanganan sejumlah kasus korupsi yang dipetieskan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Kamis (28/11/2019)
Puluhan massa aksi dari Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Gempita Kepulauan Nias menyebutkan banyak laporan masyarakat di Kejaksaan Negeri Gunungsitoli dipetieskan tidak diungkap Kajari, tidak ada nyali. Seruan massa.
Sementara itu, Ketua DPW LSM Gempita Kepulauan Nias, Sabarman zalukhu menilai lambat penanganan kasus korupsi di Kejaksaan Negeri Gunungsitoli kali ini, hingga sejumlah laporan kasus dugaan korupsi asal Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Barat di dipetieskan oleh Kajari Gunungsitoli Futin Helena Laoli. kata Ketua DPW LSM Gempita Kepulauan Nias, Sabarman Zalukhu.
Ia menuturkan adapun laporan korupsi yang mandek di Kabupaten Nias yakni terkait pengadaan Bibit Karet Okulasi (PB 260) Tahun Anggaran 2016 di Dinas Pertanian Pertahanan Pangan Kabupaten Nias. Ungkapnya.
Bukan hanya itu, ada laporan dugaan korupsi di Kabupaten Nias Barat tentang penyelewengan Dana Desa dan pembangunan unit Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sejumlah kasus korupsi lainnya tidak terungkap. "Kami sebagai kontrol sosial wajib mempertanyakan hal itu agar cepat terungkap. tegas Sabarman.
Sementara itu, Kasipidum Elixander Siagian SH, menyebutkan, saya menyambut baik kedatangan saudara_saudara dari LSM. Namun Ibu Kajari Negeri Gunungsitoli berada di Medan dan kami akan menyampaikan tuntutan ini nantinya, karena kami tidak bisa menjawab tuntutan ini ", katanya.
Setelah itu, Ketua DPW LSM Gempita Kepulauan Nias memberikan Buku Rapor yang disediakan karena ia menilai Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli gagal mengungkap sejumlah kasus korupsi di wilayah hukumnya.
Selanjutnya, massa meletakkan satu becak Es Balok di pintu masuk kantor Kejaksaan Negeri Gunungsitoli dan membubarkan diri.
Awak media ini tengah berupaya untuk melakukan konfirmasi ke Kajari Gunungsitoli melalui sambungan selularnya, Namun tidak terjawab.
Pantauan dilokasi, Kepolisian Resor Nias Daerah Sumatera Utara, tengah melakukan pengamanan awal hingga akhir dalam keadaan aman kondusif.