Sabtu, 27 April 2024  
 
Tiga Pandangan Presiden dalam Menjadikan Hutan Bagian Aksi Iklim Global

RL | Nasional
Kamis, 04 November 2021 - 13:20:08 WIB

Presiden Joko Widodo
TERKAIT:
   
 
GLASGOW, TIRASKITA.COM - Presiden Joko Widodo menyampaikan pandangannya terkait menjadikan hutan sebagai bagian dari aksi iklim global. Setidaknya ada tiga perspektif yang diutarakan Presiden saat menjadi pembicara pada World Leaders Summit on Forest and Land Use yang digelar di Scotish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Selasa (02/11/2021).

“Pertama, perhatian kita harus mencakup seluruh jenis ekosistem hutan, tidak hanya hutan tropis, tapi juga hutan iklim sedang dan boreal,” ucap Presiden.

Kebakaran hutan, misalnya, berdampak pada emisi gas rumah kaca dan keanekaragaman hayati apapun jenis ekosistemnya. Kebakaran dahsyat di benua Amerika, Eropa, dan Australia juga menjadi kekhawatiran bersama.

“Indonesia siap berbagi pengalaman tentang keberhasilannya mengatasi karhutla dengan negara-negara itu,” imbuhnya.

Lebih jauh, Presiden menjelaskan bahwa terkait pengelolaan hutan, Indonesia juga telah mengubah paradigmanya, dari manajemen produk hutan menjadi manajemen lanskap hutan. Hal tersebut menjadikan pengelolaan area hutan menjadi lebih menyeluruh.

Selain itu, Indonesia juga melakukan restorasi ekosistem mangrove yang berperan dalam menyerap dan menyimpan karbon. Indonesia memiliki lebih 20 persen total area mangrove dunia, terbesar di dunia.

“Indonesia juga akan mendirikan Pusat Mangrove Dunia di Indonesia,” lanjutnya.

Kedua, Presiden menilai mekanisme insentif harus diberikan bagi pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Sertifikasi dan standar produksi harus disertai market incentives, sehingga berfungsi mendorong pengelolaan hutan yang berkelanjutan, bukan menjadi hambatan perdagangan.

Presiden juga menegaskan bahwa sertifikasi, metodologi, dan standar tersebut harus didasarkan pada parameter yang diakui secara multilateral, tidak dipaksakan secara unilateral dan berubah-ubah. Sertifikasi juga harus berkeadilan sehingga berdampak pada kesejahteraan, khususnya petani kecil.

“Sertifikasi juga harus pertimbangkan semua aspek SDGs sehingga pengelolaan hutan sejalan dengan pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.

Ketiga, Presiden memandang perlunya mobilisasi dukungan pendanaan dan teknologi bagi negara berkembang. Menurutnya, komitmen harus dilakukan melalui aksi nyata, bukan retorika.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa memberi bantuan bukan berarti dapat mendikte, apalagi melanggar hak kedaulatan suatu negara atas wilayahnya. Dukungan harus country-driven, didasarkan pada kebutuhan riil negara berkembang pemilik hutan.

“Bagi Indonesia, dengan atau tanpa dukungan, kami akan terus melangkah maju. Kami kembangkan sumber-sumber pendanaan inovatif, di antaranya pendirian Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup, penerbitan green bond dan green sukuk, serta mengembangkan mekanisme Nilai Ekonomi Karbon sebagai insentif bagi pihak swasta dalam mencapai penurunan emisi,” jelasnya.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Selasa, 05 September 2023 - 19:28:32 WIB
    Pangdam Jaya Hari Pertama Kawal KTT ASEAN Ke-43 Tahun 2023 Jakarta
    Selasa, 04 Januari 2022 - 17:26:20 WIB
    Kepedulian TNI AL Lanal Cirebon Di Masa Pandemi Covid 19 Pada Masyarakat Nelayan
    Selasa, 22 September 2020 - 15:07:26 WIB
    Sertijab Sekwan Kota Cimahi
    Senin, 11 Januari 2021 - 09:59:35 WIB
    Masih 200 Lebih Orang yang Terpapar Covid-19 di Dumai
    Selasa, 05 Oktober 2021 - 17:32:37 WIB
    Upacara HUT TNI Di Lanud S Sukani Secara Virtual Berlangsung Khidmat
    Rabu, 10 Februari 2021 - 08:27:21 WIB
    Lewat Paripurna, DPRD Meranti Tarik Ranperda Kepelabuhan
    Selasa, 19 Oktober 2021 - 09:54:24 WIB
    Peralihan Pengelolaan Parkir Ritel, Dishub Pastikan Berjalan Kondusif
    Minggu, 19 Desember 2021 - 14:26:56 WIB
    BKSAP Promosikan Keterlibatan Parlemen Lawan Korupsi di Konferensi PBB
    Selasa, 20 April 2021 - 23:23:22 WIB
    DPC Bintang Muda Indonesia(BMI) Kota Cimahi Berbagi
    Jumat, 03 April 2020 - 08:56:50 WIB
    Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Maret 2020.
    Suhariyanto : Inflasi Maret 2020 Cukup Terkendali
    Jumat, 01 Oktober 2021 - 12:39:04 WIB
    Danlanud S Sukani Bersama Unsur Forkopimda Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila
    Sabtu, 06 Maret 2021 - 21:41:22 WIB
    Buaya Telan Anak Umur 8 Tahun
    Kamis, 18 Maret 2021 - 19:23:16 WIB
    Bekuk Pelaku Kekerasan Pada Anak, LPAI Apresiasi Polresta Tangerang
    Selasa, 29 September 2020 - 21:49:51 WIB
    Wagub Jabar Hentikan Kegiatan Belajar Tatap Muka di Pesantren Husnul Khotimah
    Senin, 09 November 2020 - 12:40:23 WIB
    Menyambut Pilkada, Polres Nias Gelar Apel Siaga
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved