Jum'at, 26 April 2024  
 
Asyik Threesome, Digrebek Tanpa Busana

Arif | Nasional
Kamis, 07 Mei 2020 - 07:15:15 WIB

Ilustrasi Threesome ( net)
TERKAIT:
   
 
KARAWANG - Tutupnya tempat hiburan malam saat pandemi Corona disinyalir membuat sejumlah pelaku bisnisnya nekat. Dua pemandu lagu (PL) di Karawang melayani threesome. Muncikarinya ternyata adik kandung salah satu PL.

"Pelaku berinisial F. Dia menjajakan kakaknya sendiri sebagai PSK. Dia juga menjajakan beberapa teman perempuannya," kata kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Karawang Iptu Ade Saepudin.

Ade menuturkan, mulanya F dan kakaknya bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke. Namun karena tempat hiburan malam ditutup saat pandemi, ia disinyalir mencari jalan lain mencari uang.

"Pelaku F sebetulnya seorang PL (pemandu lagu). Namun saat pandemi, ia akhirnya terjun di bisnis prostitusi online. Ia menjajakan perempuan melalui whatsApp. Termasuk menjajakan temannya sesama PL dan kakak kandungnya sendiri," kata Ade.

Transaksi terakhir F dengan kliennya terjadi pada Jumat (24/4/2020) lalu. Saat itu ia mengatur transaksi seorang pria hidung belang yang memesan dua PSK untuk diajak tidur di hotel.

"Saat itu, F menyediakan Y kakak kandungnya sendiri dan seorang temannya kepada seorang pria untuk threesome," kata Ade.

Polisi lantas menggerebek Y dan kawannya dengan seorang pria dalam sebuah kamar hotel di wilayah Karawang Barat. Polisi juga menemukan bukti berupa alat kontrasepsi, dan struk pemesanan hotel. Saat digerebek mereka tanpa busana.


Tak jauh dari hotel, polisi menangkap F yang sedang menunggu kakaknya melayani tamunya. Dari tangan F, polisi menyita uang Rp 2 juta dan ponsel yang biasa digunakan untuk berbisnis sebagai muncikari.

Dihubungi terpisah Wawan Wartawan, Ketua Komnas Perempuan dan Anak Kabupaten Karawang menuturkan, situasi pandemi membuat para pekerja di tempat hiburan malam kehilangan pendapatan.

"Lantaran kesulitan ekonomi, para pekerja malam ini sampai nekat menjajakan dirinya sebagai PSK," kata Wawan saat dihubungi detik via telepon, Rabu (6/5/2020).

Wawan menuturkan, saat pandemi ini, para pemandu lagu bahkan terapis eks hotel atau spa nekat beralih tempat praktiknya ke hotel dan tempat kos. "Corona tidak membuat mereka takut dan nekat mencari uang dengan cara di luar nalar kesehatan saat ini," katanya.

Ia berharap, aparat di Karawang intens melakukan penyisiran hotel, tempat penginapan maupun kos-kosan yang dipakai mereka. "Sebab praktik terselubung semacam ini masih ada ceruk pasarnya meski sedang pandemi. Dan hal ini bisa jadi menambah risiko penyebaran corona. Karena tamunya kan bisa dari mana saja," ujar Wawan.

"Memang pandemi COVID-19 menjadi dilema dalam sisi penegakan hukum, mereka yang terdampak secara ekonomi memilih jalan untuk menjajakan diri melalui jejaring online," Wawan menambahkan.*

Sumber : detik.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Rabu, 07 Oktober 2020 - 22:47:06 WIB
    Ricuh, Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Depan Gedung DPRD Riau, Polisi Turunkan Water Canon
    Rabu, 29 Juli 2020 - 14:19:29 WIB
    Berziarah Ke Makam Pahlawan Kesuma Kesatria Sempena Hari Jadi Bengkalis Ke-508
    Plh. Bupati Bengkalis Berpesan, Ingat Jasa Pahlawan, Sebagai Generasi Penerus Lanjutkan Pembangunan
    Rabu, 19 Oktober 2022 - 19:39:43 WIB
    Tol Pekanbaru-Bangkinan Uji coba Operasional Tgl 27 Oktober 2022 Tiga Pekan Gratis
    Kamis, 10 Februari 2022 - 08:32:06 WIB
    Pembangunan Kawasan Industri Pasti Ada Dampaknya
    Senin, 14 Juni 2021 - 11:32:10 WIB
    Sinyal Jokowi Kian Keras! Berani Pilih Ganjar Ketimbang Megawati
    Rabu, 03 Maret 2021 - 20:01:39 WIB
    Bersama Babinsa dan Manggala Agni
    Bhabinkamtibmas Polsek Tapung Lakukan Patroli Karhutla Gabungan
    Selasa, 03 Agustus 2021 - 12:48:17 WIB
    8FPII Sumut : Sedih dan Geram! Maraknya Judi Sudah Mengancam Nyawa Wartawan, Apa Tugas Polisi?
    Kamis, 18 Juni 2020 - 12:18:22 WIB
    Danrem 142/Tatag Meninjau Pembangunan Markas Koramil Topoyo
    Senin, 16 Maret 2020 - 20:44:56 WIB
    Pengusaha Jasa Angkuta Asrian Melaporkan Supirnya Muhammad Atas Dugaan Pencurian
    Seorang Supir Truk Dilaporkan Atas Dugaa Pencurian Dan Menjual Truk Milik Bosnya
    Jumat, 08 Oktober 2021 - 09:50:51 WIB
    Baleg Tegaskan 7 RUU Provinsi Usulan Komisi II tidak Membentuk Provinsi Baru
    Rabu, 25 Januari 2023 - 14:09:49 WIB
    Anggota Komisi V DPRD JABAR Monitoring Pembangunan Gedung Blok l Dan Blok lV RSUD) ota Bogor
    Senin, 04 September 2023 - 11:52:49 WIB
    Diikuti 11 Kecamatan Bupati Kasmarni Buka Stand Bazar MTQ Ke-48 Kabupaten Bengkalis
    Kamis, 11 Februari 2021 - 18:40:15 WIB
    Jadi Korban Pengeroyokan,
    Keluarga Obaza Halawa Minta Polsek Tapung Hulu Segera Menangkap Para Pelaku
    Minggu, 12 April 2020 - 12:29:15 WIB
    PASIEN COVID-19 BERTAMBAH
    Pasien Positiv Covid-19 di Riau Bertambah 3 Kasus
    Kamis, 21 Mei 2020 - 18:50:58 WIB
    Kemenkumham Gelar Rapid Test Covid-19 Bagi Wartawan
    Yasonna Laoly: Pekerja Media Juga di Garda Depan
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved