Jum'at, 26 April 2024  
 
AS Imingi Miliaran Dolar Jika Indonesia Jika Akui Israel

Riswan L | Internasional
Rabu, 23 Desember 2020 - 12:43:12 WIB

adam boehler. ©Luis Cortes/Reuters
TERKAIT:
   
 
Tiraskita.com - Pejabat Amerika Serikat mengatakan, Indonesia bisa mendapatkan tambahan kucuran dana miliaran dolar dari AS jika membuka hubungan diplomatik dengan Israel, sebagaimana kesepakatan sejumlah negara muslim baru-baru ini yang difasilitasi AS.

Kepala Eksekutif Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional AS (IDFC), Adam Boehler mengatakan, AS bisa melipatgandakan portofolio USD 1 miliar saat ini jika Indonesia membangun hubungan dengan Israel. IDFC adalah sebuah badan pemerintah yang berinvestasi di luar negeri. Hal ini disampaikan Boehler dalam sebuah wawancara di Hotel King David di Yerusalem pada Senin.

"Kami sedang membicarakannya dengan mereka," ujarnya, dikutip dari Aljazeera, Selasa (22/12)

"Jika mereka siap, mereka siap dan jika mereka siap maka kami akan dengan senang hati mendukung secara finansial lebih dari apa yang kami lakukan," lanjutnya.

Boehler mengatakan tak akan terkejut jika lembaganya mengucurkan dana untuk Indonesia, negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, dinaikkan sampai USD 1 atau 2 miliar lebih.

Para pemimpin Amerika dan Israel berharap lebih banyak negara bergabung dalam gelombang perjanjian normalisasi dengan Israel yang diumumkan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko.

AS juga berharap Oman dan Arab Saudi akan bergabung, meskipun Boehler mengatakan pendanaan DFC untuk kedua negara tersebut akan dibatasi karena organisasi tersebut tidak diizinkan untuk berinvestasi secara langsung di negara-negara berpenghasilan tinggi.
Melawan China
indonesia disebut bisa dapat kucuran dana miliaran dolar dari as jika akui israel

Boehler berada di Israel sebagai bagian dari delegasi bersama menantu Trump dan penasihat senior Jared Kushner. Di Maroko, Boehler mengatakan dia akan mengumumkan pembukaan cabang Prosper Africa pertama di Afrika Utara, sebuah inisiatif untuk meningkatkan bisnis antara AS dan Afrika.

Dia juga mengatakan lembaganya kemungkinan akan menjadi bagian dari sindikat hutang untuk membantu membiayai penjualan pelabuhan terbesar Israel di kota Haifa utara. Perusahaan Amerika dan perusahaan Emirat telah menunjukkan minat dalam tender tersebut, dan Boehler mengatakan dia akan melihat tawaran yang melibatkan orang Amerika atau sekutu seperti UEA.

Sebagai bagian dari kesepakatan normalisasi, Boehler membantu membentuk USD 3 miliar lembaga pendanaan bersama Israel-UEA-AS yang berbasis di Yerusalem untuk berinvestasi secara regional. Kepala pendanaan tersebut, penasihat senior Kedutaan Besar AS Aryeh Lightstone, mengatakan sejauh ini AS sedang melakukan uji tuntas pada lebih dari 10 kesepakatan potensial.

Salah satu kesepakatan potensial adalah pipa minyak di Israel, dan Boehler mengatakan lebih banyak lagi yang sedang dikaji karena AS sedang mencari cara bagaimana memperluas ekspor gas alam ke negara-negara Asia Tengah atau Eropa untuk membantu melawan pengaruh Rusia dan China.

"Ini area yang menarik, dan ini adalah pasar yang sering tidak dimainkan oleh Amerika Serikat," kata Boehler.
Proyek infrastruktur

Di belahan dunia lain, Boehler mengatakan prioritas sebelum Trump keluar dari Gedung Putih adalah membantu negara-negara Amerika Latin yang berhutang miliaran ke China untuk proyek infrastruktur.

"Kami sedang dalam diskusi intensif untuk melihat apakah kami dapat melakukan sesuatu di sana, di mana mereka membutuhkan bantuan dari segi pembangunan, dan ini adalah kesempatan bagi mereka untuk keluar dari hutang China," jelasnya.

"Kita akan melihat apakah kita bisa menyelesaikannya sebelum 20 Januari," lanjutnya.

Sementara Presiden terpilih Joe Biden telah berjanji untuk mengubah sejumlah kebijakan pendahulunya. Boehler mengatakan lembaganya menikmati dukungan bipartisan dan dia mengharapkan keberlanjutan di bawah pemerintahan baru.

"Saya pikir mereka akan mengambil apa yang kami lakukan dan melangkah lebih jauh, dan saya berharap mereka melakukannya dan saya akan berada di sana untuk mendukung mereka," pungkasnya.
Indonesia Tutup Pintu untuk Israel
pintu untuk israel

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menanggapi kebijakan sejumlah negara yang melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Retno Marsudi mengatakan, Indonesia tidak memiliki niatan untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel sebagaimana negara muslim lainnya.

"Hingga saat ini tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Retno Marsudi di Jakarta pada Rabu (16/12), dikutip dari Liputan6.com.

Dalam pernyataannya, Indonesia juga tetap berpegang teguh pada kesepakatan internasional dan amanat undang-undang.

"Dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan dua state solution dan parameter internasional lain yang telah disepakati secara konsisten akan tetap dijalankan," jelasnya.

Sejauh ini, negara seperti UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko sepakat untuk normalisasi hubungan dengan Israel. Menurut informasi dari The Jerusalem Post, Israel selanjutnya tertarik berdiplomasi dengan Oman dan Indonesia.

Sebelumnya, Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah juga merespons hal serupa.

"Kemlu tidak pernah berhubungan dengan Israel. Dalam menjalankan Politik Luar Negeri, Kemlu terhadap Palestina konsisten sesuai amanah konstitusi," jelasnya kepada Liputan6.com, Senin (14/12)

Lebih lanjut, Faiza mengaku tidak tahu siapa sumber diplomatik yang dikutip oleh The Jerusalem Post.

"Saya tidak tahu sumber berita media Israel tersebut dan pejabat siapa yang dimaksudkan dari Indonesia. Kemlu faktanya tidak lakukan pendekatan ke pihak Israel," pungkasnya.

sumber;merdeka.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Jumat, 12 Agustus 2022 - 18:09:55 WIB
    Danseskoau: Hadapi Spektrum Ancaman, Transformasi Pertahanan Harus Terus Dilanjutkan
    Kamis, 02 April 2020 - 12:12:19 WIB
    Donasikan Gaji Untuk Penanganan Covid-19
    Penanganan Covid-19 Sebagai Langkah Awal Sebanyak 30 Anggota DPRD Meranti Donasi Gaji
    Selasa, 08 Agustus 2023 - 11:45:26 WIB
    Terapkan Model Pembelajaran Diacovery Untuk Tingkatkan Hasil Belajar
    Sabtu, 12 Juni 2021 - 14:53:06 WIB
    Terima Bantuan PON
    Gubri: Semangat Ditingkatkan Dengan Latihan Maksimal
    Kamis, 31 Desember 2020 - 10:19:25 WIB
    Seorang Warga Cilame Sedang Berbelanja Meninggal Secara Mendadak
    Minggu, 07 Maret 2021 - 13:47:58 WIB
    Aktivis Kritisi
    Kinerja Buruk Pemerintah Kab.Garut
    Sabtu, 16 Oktober 2021 - 09:27:45 WIB
    DPRD dan Direktur RSUD Pasaman Barat Studi Banding ke RSD Madani
    Jumat, 19 Maret 2021 - 09:30:13 WIB
    Bupati Suyatno: Pemkab Belum Keluarkan Rekomendasi Sekolah Tatap Muka
    Sabtu, 10 Juli 2021 - 07:18:52 WIB
    Buka Kejurda Sepak Takraw, Wagubri: Ini Bentuk Kepedulian Kita Terhadap Cabang Olahraga
    Kamis, 07 Oktober 2021 - 22:26:43 WIB
    Lapas Kelas IIA Cilegon Resmi Tutup Program Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial Bagi Warga Bi
    Rabu, 12 Mei 2021 - 19:29:58 WIB
    OTK Membunuh 4 Orang Sekaligus , Warga Poso Buat Surat Terbuka ke Presiden
    Sabtu, 16 Januari 2021 - 20:08:19 WIB
    Ridwan Kamil Ajak Media Masif Kampanyekan Keberhasilan Vaksinasi
    Kamis, 07 Maret 2024 - 10:10:00 WIB
    Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat Ajak Wartawan Jalin Komunikasi Baik
    Selasa, 14 Juli 2020 - 11:19:28 WIB
    Pengadaan Ambulance Bentuk Komitmen Pemkab Kampar Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
    Jumat, 01 Mei 2020 - 20:50:29 WIB
    LAWAN VIRUS CORONA
    Bupati Kampar Ikuti Musrenbangnas Tahun 2020 Melalui Vidcon
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved