Kamis, 28 Maret 2024  
 
DPR : Goblok Kalau Takut Impor Minyak Mentah dari Rusia

RL | Internasional
Kamis, 25 Agustus 2022 - 11:55:43 WIB

Ilsutrasi
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, TIRASKITA.COM - Pemerintah dikabarkan memiliki keinginan untuk melakukan impor minyak mentah murah dari Rusia. Jika memang benar, pelaksanaan impor minyak mentah murah tersebut mendapatkan dukungan dari DPR RI khususnya Komisi VII DPR.
Salah satu yang mendukung adalah Anggota Komisi VII dari Fraksi Partai PKB, yakni Syaikul Islam Ali. Ia mengatakan bahwa harusnya pemerintah Indonesia berani mengambil tindakan untuk membeli minyak murah dari Rusia. Apalagi harga minyak mentah dari Rusia ini, didiskon 30% lebih murah dari harga pasar.

"Goblok kalau takut impor minyak mentah dari Rusia, karena sekutu Amerika (AS) yang dari Eropa itu juga tetap impor energi dari Rusia. Alangkah gobloknya kita tidak ngambil dari Rusia," tegas Syaikhul dalam rapat dengan Menteri ESDM, Arifin Tasrif, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Syaikhul mengatakan, bila pemerintah berani membeli minyak mentah murah dari Rusia, maka akan ada harapan harga BBM subsidi, yaitu Pertalite, tidak perlu dinaikkan seperti yang direncanakan pada saat ini. "Jadi langkah ini penting demi kemaslahatan rakyat," ujarnya menambahkan.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan minat membeli minyak mentah dari Rusia, hal itu dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

"Rusia nawarin ke kita. India sudah ngambil, harganya lebih murah 30% dari harga pasar internasional," kata Sandiaga, dikutip dari akun instagram pribadinya, Minggu (21/8/2022).

"Kalau buat teman-teman CEO Mastermind ambil nggak? Pak Jokowi juga pikir yang sama, ambil," tambahnya.

Mengutip Reuters pada 22 Agustus 2022, harga minyak mentah Urals yang menjadi andalan Rusia itu tercatat di posisi US$ 78,06 per barel. Dibandingkan dengan jenis Brent pada Rabu 24 Agustus mencapai US$100,04 per barel.

Meskipun harga minyak mentah Rusia lebih murah, ada kekhawatiran mengenai sanksi embargo oleh Amerika Serikat dan bisa saja meluas juga ke aliansi baratnya seperti yang terjadi oleh Rusia. Sandi Uno pun mengatakan bahwa embargo dari Amerika Serikat tetap akan berdampak kepada Indonesia.

"Ada yang nggak setuju karena takut, 'wah nanti gimana diembargo ke Amerika Serikat'. Ya biarin. Kalau diembargo paling kita nggak bisa makan McDonald's," katanya.

Sayangnya, sanksi Negeri Adikuasa tidak sekedar tidak bisa makan ayam goreng. Bahkan, bisa lebih kejam. Negeri Paman Sam sendiri merupakan salah satu negara tujuan ekspor utama Indonesia selain China dan India.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), AS berkontribusi terhadap 10,96% total ekspor Indonesia. Nilainya hingga Juli 2022 sebesar US$ 17,27 miliar atau Rp 255,62 triliun (kurs=Rp14.800 per dolar AS).

Sumber:BBC News


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  •  
     
     
    Selasa, 21 April 2020 - 16:02:43 WIB
    Kementerian Kinerja Anggaran 2019 Terbaik
    Top ....Kemenkumham Raih Prestasi Terbaik, Kinerja Anggaran Tahun 2019
    Sabtu, 10 April 2021 - 09:24:04 WIB
    Pj Sekdaprov Riau Pastikan Stok Bahan Pokok Jelang Ramadan Terpenuhi
    Selasa, 14 September 2021 - 08:16:33 WIB
    Dewan Puji Organisasi VoxPoint Yang Berisi Anak Muda
    Kamis, 15 Juli 2021 - 17:20:10 WIB
    Bupati Tapanuli Tengah Pecat 2 Oknum Guru Berstatus PNS
    Sabtu, 08 Januari 2022 - 13:09:38 WIB
    Cabut Ribuan IUP, HGU, dan HGB, Pemerintah Dorong Pemerataan Pemanfaatan
    Senin, 20 Juli 2020 - 17:47:29 WIB
    Danrem 072/Pamungkas Berikan Perintah Operasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Wil Korem 072/Pmk
    Jumat, 29 Juli 2022 - 08:12:38 WIB
    Pemkot Cimahi Gelar Kegiatan Rembuk STUNTING Tahun 2022
    Jumat, 03 September 2021 - 14:17:19 WIB
    TNI AL, Puslatdiksarmil Kodiklatal Tutup Tiga Program Pendidikan Dasar Militer
    Kamis, 01 Oktober 2020 - 03:20:51 WIB
    BLT Pekerja Tahap II, Kadisnakertrans Riau : Masih Dalam Proses
    Kamis, 17 Desember 2020 - 09:28:57 WIB
    Plt. Walkot Ajak Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk Saling Bersinergi Demi Menjaga Situasi Kamtibmas
    Senin, 21 September 2020 - 18:31:41 WIB
    Kunjungan Kerja Ridwan Kamil dan Forkopimda Jabar di Cimajakuning
    Senin, 13 April 2020 - 09:29:23 WIB
    SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE
    SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE
    Minggu, 02 Januari 2022 - 16:07:23 WIB
    Bupati Rohil Tinjau Kapal Ilegal Fishing Hasil Tangkapan Nelayan
    Kamis, 18 Agustus 2022 - 12:52:25 WIB
    Oknum Polisi Di Nias Ditangkap Jual Sabu Pesan Dari Pekanbaru, Siapa Ya Bandarnya ?
    Jumat, 08 Januari 2021 - 08:29:41 WIB
    Abu Bakar Baasyir Bebas Murni Hari Ini
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved