Sabtu, 27 April 2024  
 
DPRD Pekanbaru Sorot PAD Retribusi Sampah, Ruslan: Bersihkan Pungli di Masyarakat

Arif Hulu | Pemko Pekanbaru
Senin, 28 September 2020 - 16:17:40 WIB


TERKAIT:
   
 
Pekanbaru | Tiraskita.com - DPRD Pekanbaru saat ini mendukung penuh setiap OPD, untuk menggenjot PAD, yang sudah tertinggal karena kasus Covid-19.

Tidak hanya di Bapenda sebagai lumbung PAD, tapi juga di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, juga disorot pencapaian PAD-nya.

Sekadar diketahui, Pemko Pekanbaru menargetkan raihan PAD nya tahun 2020 dari Retribusi Sampah Kota Pekanbaru sebesar Rp 5,2 miliar. Namun hingga September ini, DLHK Pekanbaru baru mendapat PAD Rp 4,2 miliar.

"Kalau dari target yang ditetapkan, kita optimis DLHK bisa mencapainya. Tapi tidak serta merta bisa terealisasi, jika dinasnya main-main dan terlalu banyak teori," kata Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan Spd, Senin (28/9/2020)

Namun yang menjadi penekanan legislator di sini, DLHK di bawah kepemimpinan Agus Pramono, harus bisa membersihkan oknum yang melakukan pungutan liar (pungli), di tengah masyarakat.

Sebab, sampai sekarang masih ada masyarakat yang mengeluhkan adanya pungli retribusi sampah ini. Bahkan ada kalangan lain yang memungut, bukan atas nama Pemko Pekanbaru atau DLHK.

"Persoalan sampah ini sekarang seksi. Makanya harus diselesaikan. Di waktu sisa 3 bulan ini, target DLHK tersebut bisa tercapai," sebutnya.

Kepada masyarakat, Ruslan yang juga Politisi PDI-P ini meminta, agar tidak membuang sampah sembarangan. Terutama masyarakat pemukiman, agar tidak membuang sampah di jalan-jalan protokol.

Sebelumnya, Kepala DLHK Kota Pekanbaru Agus Pramono mengaku, akan merealisasikan target Rp 5,2 miliar hingga akhir tahun 2020 ini.

Dia berjanji, DLHK akan terus berbenah untuk meningkatkan pendapatan dari sektor retribusi sampah. "Kami akan langsung memungut retribusi inj ke masyarakat," janjinya. (*)

Pembelian laboratorium biomolekuler, yang direncanakan oleh Pemko Pekanbaru, jangan sampai tidak terealisasi.

Sebab, anggaran untuk pembelian alat tersebut sudah dianggarkan di APBD Perubahan 2020.

Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru H Ervan menegaskan, bahwa secara prinsip pihaknya mendukung program Pemko Pekanbaru, dalam hal penanganan covid-19. Termasuk halnya pembelian laboratorium biomolekuler.

"Kita minta ini juga tidak hanya sekadar wacana. Tapi segera realisasikan sekarang, karena laboratorium itu sangat dibutuhkan sekarang ini, seiring tambah meningkatnya kasus Covid-19," tegas Ervan

Seperti diketahui, tujuan laboratorium biomolekuler didirikan, untuk pemeriksaan sampel swab yang lebih cepat. Hingga kini, pemeriksaan sampel covid-19, hanya mengandalkan laboratorium di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Dengan makin bertambahnya kasus ini setiap hari, laboratorium di RSUD Arifin Achmad tidak bisa lagi menampung pemeriksaan Swab ini.

"Kabarnya dengan adanya nanti laboratorium biomolekuler di RS Madani Pekanbaru (RS milik Pemko Pekanbaru), bisa menampung seribuan sampel Swab setiap hari. Tentu ini sangat bagus untuk hal penanganan covid-19 di kota ini," sebut Politisi Partai Gerindra ini.

Berdasarkan laporan Diskes Provinsi Riau hari Sabtu, 26 September 2020 kemarin, terdapat penambahan sebanyak 263 kasus baru.

Dari jumlah tersebut, pasien positif virus corona terbanyak masih berasal dari Kota Pekanbaru tercatat 125 orang. Sehingga total kasus positif corona di Riau telah mencapai 6.577 orang.

Lebih lanjut disampaikan Ervan, dengan cepatnya dibeli laboratorium biomolekuler ini, bisa membantu masyarakat secara cepat, dalam penanganan covid-19.

"Kita harapkan juga upaya penanganan lainnya, selain pembelian laboratorium ini, dilakukan juga. Jadi, harus secara komprehensif lah penanganan covid-19 ini," pintanya.

Pemko Pekanbaru menargetkan pembelian laboratorium biomolekuler tersebut, dalam waktu dekat ini juga.

Plh Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih menegaskan, anggaran pembelian laboratorium ini sekitar Rp 5-6 miliar. Proses lelangnya melibatkan pihak kejaksaan. (*)

Walikota Pekanbaru Firdaus MT, sudah memastikan dalam APBD Perubahan 2020 ini, akan fokus dianggarkan anggaran penanganan covid-19.

Bahkan hampir setiap OPD, anggaran penanganan covid-19 ini, sudah disiapkan.

Persoalannya saat ini, dengan jumlah anggaran yang tersedia, belum maksimal penangananya di lapangan. Berapa sebenarnya jumlah anggaran covid-19 di Kota Pekanbaru tahun 2020 ini?

"Anggaran yang saya catat dari data Sekda (saat rapat Banggar), dari pagu (anggaran covid-19) Rp 115 M, baru terpakai Rp 56 M. Ini anggaran dari refocusing," kata Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani SIP, Minggu (27/9/2020)

Seperti diketahui, jumlah pagu anggaran penanganan covid-19 dari APBD Kota Pekanbaru sebesar Rp 115 miliar. Dari hasil laporan TAPD (tim anggaran pemerintah daerah) ke Banggar DPRD kemarin, sampai sekarang baru terpakai Rp 56 miliar.

Bahkan Pemko Pekanbaru dengan dana yang tersisa inj, akan membangun laboratorium biomolekuler. Laboratorium ini dibangun untuk uji sampel swab covid-19.

Sehingga demikian, seharusnya masih banyak anggaran yang tersisa. Lalu pertanyaannya, apakah anggaran sisa ini masih ada di kas daerah?

"Mudah-mudahan ada dan tersedia. Karena ini juga berhubungan dengan PAD. Sementara kondisi PAD berpengaruh pada kondisi covid-19 ini," sebutnya.

Seperti diketahui, salah satu langkah penanganan covid-19 yang dilakukan Pemko Pekanbaru, yakni dengan membangun laboratorium biomolekuler tahun 2020 ini.

Sekarang masih proses lelang.Plh Kepala Diskes Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, anggaran pengadaan laboratorium ini mencapai Rp 5 miliar sampai Rp 6 miliar.

Laboratorium biomolekuler tersebut akan dibangun di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru, Jalan Garuda Sakti KM 2 Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Laboratorium mampu menampung hingga seribu sampel swab dalam sehari untuk diperiksa. (*)

Sumber : Tribunnews.com



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Jumat, 05 Mei 2023 - 19:53:28 WIB
    Sadar Muslihat Ajak Mahasiswa dan Perguruan Tinggi Turut Meningkatkan Kesadaran Politik Masyarakat
    Selasa, 29 Juni 2021 - 16:54:11 WIB
    Polri Gelar Pelatihan 2.284 Orang untuk Jadi Tracer Covid-19
    Minggu, 08 Maret 2020 - 13:37:02 WIB
    SERAH TERIMA JABATAN
    Staf Ahli Menkumham Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Jabat Plt Dirjen PAS
    Jumat, 23 Juli 2021 - 11:05:30 WIB
    Yasonna Tegaskan Orang Asing Dilarang Masuk Indonesia, Ini Penjelasannya
    Kamis, 09 Februari 2023 - 15:04:35 WIB
    Kab Nias Utara Terima Penghargaan Dari Kementerian Keuangan RI
    Senin, 08 Februari 2021 - 22:41:30 WIB
    Ridwan Kamil Ajak India Berinvestasi di Jabar
    Jumat, 30 Juli 2021 - 11:42:24 WIB
    Kapolres Serdang Bedagai Pimpinan Rapat Koordinasi Dengan FKUB dan Para Pendeta
    Sabtu, 03 Oktober 2020 - 09:28:35 WIB
    Reka Ulang
    Duel Security Perumahan di Padang Tewaskan 2 Orang
    Kamis, 01 Juli 2021 - 07:33:08 WIB
    Kompol Imam Dituntut Penjara Seumur Hidup
    Senin, 29 Mei 2023 - 11:48:22 WIB
    Gubernur Riau Ajak Pemilik Wisata "Heha Forest" Investasi di Riau
    Rabu, 10 Agustus 2022 - 19:22:18 WIB
    35 Orang Paskibraka Kota Cimahi Ikuti Pemusatan Latihan Paskibraka Tingkat Kota Cimahi 2022
    Jumat, 26 Februari 2021 - 18:44:18 WIB
    Progam Kedai Murah Polantas Sergai Digalakan
    Rabu, 08 Februari 2023 - 16:07:37 WIB
    Dibuka Bupati Afrizal Sintong, Kejati Riau Laksanakan Penerangan Hukum di Rohil
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 08:38:04 WIB
    PBB Peringatkan Afghanistan Akan Hadapi Krisis Pangan Parah
    Selasa, 05 Mei 2020 - 18:41:19 WIB
    LAWAN COVID-19
    Nekat Berporasi Di Tengah Pandemi Covid-19, Tempat Hiburan Malam Digerebek polisi
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved