Jum'at, 26 April 2024  
 
Ricuh, Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Depan Gedung DPRD Riau, Polisi Turunkan Water Canon

Arif Hulu | Pemko Pekanbaru
Rabu, 07 Oktober 2020 - 22:47:06 WIB

Petugas mengerahkan water canon mendorong massa pendemo di Gedung DPRD Riau, Rabu (7/10/1010).




TERKAIT:
   
 
PEKANBARU | Tiraskita.com - Aksi unjukrasa di depan Gedung DPRD terus berlanjut, Rabu (7/10/2020). Semakin sore suasana di depan di lokasi demonstrasi kian memanas.

Meski sudah basah kuyub diguyur hujan, namun ratusan mahasiswa masih bersemangat menyampaikan tuntutan mereka terkait penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

Bahkan massa semakin berigas. Tidak hanya saling dorong dengan petugas keamanan, massa juga mendorong pintu pagar gedung DPRD Riau hingga roboh.

Suasana pun semakin tidak terkendali, sebab saat pintu pagar tersebut roboh, ratusan mahasiswa ini akan menerobos masuk ke dalam komplek gedung DPRD Riau.

Tidak ingin terjadi aksi anarkis yang lebih besar lagi, petugas kepolisian terpaksa menurunkan kendaraan taktis water cannon.

Petugas kemudian menghalau pendemo dengan menyemprotkan air ke arah pendemo.

Meski sempat bertahan, namun karena gempuran air yang ditembakkan dari mobil water cannon tersebut cukup deras, pendemo pun berhasil dipukul mundur.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau, Novrianto mengaku kecewa dengan pimpinan DPRD Riau.

Sebab saat mereka melakukan aksi ini hanya satu pimpinan saja yang ada di kantor DPRD dan mau menjumpai mereka.

Sementara pimpinan yang lainya, saat ini memang sudah tidak aktif lagi di DPRD Riau karena maju menjadi calon kepala daerah di Pilkada serentak tahun ini.

"Kami mendatangi kantor DPRD Riau, kami sangat kecewa, karena dari empat pimpinan DPRD Riau, hanya satu yang menjumpai kami, sementara yang lainya sibuk dengan urusan pribadi karena mereka mencalonkan diri di Pilkada," kata Novrianto yang juga koordinator umum dalam aksi unjukrasa menolak UU Cipta Kerja di Depan Gedung DPRD Riau, Rabu (7/11/2020).

"Harunsya semua pimpinan ada disini berjuang bersama rakyat, bersama mahasiswa, bersama buruh untuk menyatakan sikap menolak dan mencabut undang-undang cipta kerja," tegasnya.

Merasa tidak puas dengan sikap yang disampaikan oleh pihak DPRD Riau, ratusan mahasiswa ini pun mengancam akan kembali melakukan aksi serupa di depan gedung DPRD Riau, Jumat (8/10/2020) dalam jumlah massa yang lebih banyak lagi.

"Kami akan tunggu disini, karena tanggal 8 besok kami akan turun lagi kesini dalam jumlah massa yang lebih besar dari kampus-kampus lain yang ada di Riau. Bersama buruh dan masyarakat akan sama-sama kompak kesini meminta DPRD menolak UU cipta kerja," katanya.

Sebelumnya, Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa se Riau melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung DPRD Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (7/10/2020).

Massa datang ke gedung DPRD Riau dengan membawa spanduk dan karton yang bertuliskan penolakan terhadap undang-undang Cipta kerja.

Aksi unjukrasa ini dikawal ketat oleh petugas kepolisian dan satpol PP Riau. Massa tidak masuk ke dalam komplek gedung DPRD Riau dan hanya bisa melakukan orasi tepat di depan pintu pagar masuk menuju ke komplek gedung DPRD Riau.

Aksi demonstrasi menuntut pemerintah segera membatalkan UU cipta kerja ini sempat memanas dan nyaris ricuh.

Sejumlah pendemo dan aparat keamanan sempat kontak fisik dan saling dorong. Bahkan massa juga sempat menggoyang-goyang pintu pagar gedung DPRD Riau dan nyaris roboh.

"Adek-adek mahasiswa mohon tenang, hindari bentrokan, saya ingatkan, kalau anarkis kami akan lakukan tindakan tegas," kata petugas kepolisian melalui pengeras suara.

"Kami akan tunggu disini, karena tanggal 8 besok kami akan turun lagi kesini dalam jumlah massa yang lebih besar dari kampus-kampus lain yang ada di Riau. Bersama buruh dan masyarakat akan sama-sama kompak kesini meminta DPRD menolak UU cipta kerja," katanya.

Sebelumnya, Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa se Riau melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung DPRD Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (7/10/2020).

Massa datang ke gedung DPRD Riau dengan membawa spanduk dan karton yang bertuliskan penolakan terhadap undang-undang Cipta kerja.

Aksi unjukrasa ini dikawal ketat oleh petugas kepolisian dan satpol PP Riau. Massa tidak masuk ke dalam komplek gedung DPRD Riau dan hanya bisa melakukan orasi tepat di depan pintu pagar masuk menuju ke komplek gedung DPRD Riau.

Aksi demonstrasi menuntut pemerintah segera membatalkan UU cipta kerja ini sempat memanas dan nyaris ricuh.

Sejumlah pendemo dan aparat keamanan sempat kontak fisik dan saling dorong. Bahkan massa juga sempat menggoyang-goyang pintu pagar gedung DPRD Riau dan nyaris roboh.

"Adek-adek mahasiswa mohon tenang, hindari bentrokan, saya ingatkan, kalau anarkis kami akan lakukan tindakan tegas," kata petugas kepolisian melalui pengeras suara.

Sumber : Tribun Pekanbaru




comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Kamis, 12 Mei 2022 - 21:09:38 WIB
    H. Refayendi Mantan Ketua REI Riau Akhirnya Menguasai Penuh Atas Tanahnya yang Selama ini Bersengket
    Senin, 27 Juli 2020 - 15:28:36 WIB
    Plh. Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus IKMK Kabupaten Siak
    Minggu, 17 November 2019 - 06:26:32 WIB
    Satu Lagi Putra Kepulauan Nias Dijajaran Wamen,Prof.Suahasil Nazara
    Jumat, 21 Mei 2021 - 14:57:49 WIB
    Jangan Hanya Kepada Warga Tegasnya
    Polda Riau Harus Tegas Kepada Asia Heritage Yang Diduga Melanggar Protkes
    Senin, 13 November 2023 - 13:16:10 WIB
    Komisi III DPRD Jabar : Dukung Pj Gubernur Jabar Untuk Mengevaluasi & Memonitoring BUMD
    Kamis, 14 Januari 2021 - 23:02:22 WIB
    Pimpinan Dewan, Pertama Divaksin Covid-19 di Pelalawan
    Senin, 01 Maret 2021 - 10:09:12 WIB
    Liverpool Kalahkan Sheffield United
    Kamis, 16 Juli 2020 - 01:54:47 WIB
    Sagu Jadikan Bahan Makanan Pokok
    Usulkan Sagu Meranti Masuk Komoditi Pokok Nasional dan Dibeli Perum Bulog
    Sabtu, 18 Juli 2020 - 12:03:08 WIB
    Polda Banten Panen Ikan 1 Ton, Hasil Budidaya Sendiri dan Bagikan Ke Warga Terdampak Covid-19
    Senin, 22 Februari 2021 - 09:03:13 WIB
    Pengasuhan Anak Sekolah Tanggung Jawab Semua
    Kamis, 04 Maret 2021 - 11:58:28 WIB
    Walikota Minta Tertibkan Prostitusi di Jondul Pekanbaru
    Kamis, 17 Februari 2022 - 12:31:11 WIB
    Tertipu Minyak Goreng Palsu, Korban Rugi Jutaan Rupiah
    Selasa, 21 September 2021 - 08:06:46 WIB
    Pemprov Riau Akan Terus Berikan Dukungan Penuh Untuk Atlet Riau ke Papua
    Kamis, 29 April 2021 - 07:20:28 WIB
    Kaukus Perempuan Parlemen Harus Berkontribusi Lebih Untuk DPRD Jabar
    Senin, 13 Juli 2020 - 12:16:10 WIB
    LAWAN COVID-19
    Penyemprotan Desinfektan oleh PMI Kota Cimahi
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved