Angka positif Covid-19 di Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, mengalami
tren penurunan. Jerih payah tim medis mulai menunjukkan hasil
menggembirakan. Meski aktivitas warga binaan belum pulih sepenuhnya. Hal
ini setelah 56 orang ">
Sebulan Jalani Isolasi, 56 Warga Binaan Lapas Perempuan Pekanbaru Sembuh Covid-19
Arif Hulu | Pemko Pekanbaru Jumat, 06 November 2020 - 06:51:34 WIB
Sejumlah warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru saat menjalani proses swab test baru-baru ini.
TERKAIT:
PEKANBARU | Tiraskita.com - Angka positif Covid-19 di Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, mengalami tren penurunan. Jerih payah tim medis mulai menunjukkan hasil menggembirakan. Meski aktivitas warga binaan belum pulih sepenuhnya. Hal ini setelah 56 orang warga binaan yang menghuni Lapas Perempuan itu, dinyatakan negatif Covid-19.
Kendati begitu, mereka belum digabung dengan warga binaan yang sehat sebagai bentuk antisipasi. Mereka sudah selesai menjalani proses isolasi selama satu bulan di ruangan khusus dalam Lapas tersebut.
"Mereka yang negatif digabungkan dalam satu ruangan tapi dipisah dari blok lain," kata petugas medis di Lapas Perempuan Pekanbaru, Ina Kurniasih, Rabu petang, 4 November 2020.
Ina menjelaskan, ruang isolasi yang awalnya berjumlah 11 sekarang tinggal 4. Ruangan tersisa itu diisi 34 warga binaan belum sembuh.
Menurut Ina, kesembuhan datang dari Tuhan setelah dia bersama tim medis serta pegawai Lapas tak lelah mengontrol kesehatan warga binaan. Tahanan terkonfirmasi selalu diberi obat sesuai dengan gejala, vitamin penambah imun, dan makanan bergizi.
"Kepala Lapas melalui mikrofon selalu memotivasi warga binaan, mengimbau rajin berolahraga dan berjemur setiap pagi," kata Ina.
Edukasi juga dilakukan Kepala Pengamanan Lapas Ema Tarigan. Warga binaan sehat diminta selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan setelah beraktivitas.
"Setiap pagi, kami dari medis berkeliling menanyakan kondisi mereka," kata Ina.
Sebagai informasi, saat ini ada 309 penghuni di Lapas Perempuan Pekanbaru. Covid-19 mulai menembus kokohnya dinding Lapas pada pertengahan September 2020.
Dari awalnya hanya belasan melonjak hingga puluhan orang terkonfirmasi setelah Lapas melakukan test swab. Kini, 34 warga binaan terkonfirmasi masih menunggu hasil swab test.
"Mudah-mudahan hasilnya negatif sehingga semuanya bisa normal lagi," kata Ina.
Sementara itu, Ema Tarigan berterimakasih kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau karena sangat peduli mengendalikan Covid-19 di Lapas.
"Tanpa bantuan Kanwil, baik itu moral ataupun lainnya, pengendalian di sini tidak maksimal," ucap Ema.(**)