Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH.,SIK, M.Si, memberikan sejumlah wejangan penting bagi para pelaku Pers, khususnya di daerah Provinsi Riau dalam menghadapi sistuasi terkini, yang kian terancam, akibat mara">
Jum'at, 26 April 2024  
 
Bagaimana Pers Tetap Profesional Ditengah Situasi Sulit? Begini Tips Kapolda Riau

Rahmad | Pemko Pekanbaru
Sabtu, 16 Januari 2021 - 17:55:07 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU | TIRASKITA.COM - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH.,SIK, M.Si, memberikan sejumlah wejangan penting bagi para pelaku Pers, khususnya di daerah Provinsi Riau dalam menghadapi sistuasi terkini, yang kian terancam, akibat maraknya arus informasi dari media sosial, 16/1/2021.

Tips-tips tersebut disampaikan oleh Kapolda Riau dalam slide-slide narasinya, yang dibacakan oleh Dir Intelkam Polda Riau, pada kesempatan sebagai narasumber dalam acara seminar sehari Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) ke 21, dengan tema, Menghapus Praktek Monopoli Belanja Iklan Nasional di Media Dengan Kebijakan Pemerintah Daerah Untuk Meningkatkan Kehidupan Pers Lokal.

"Permasalahan saat ini munculnya disinformasi oleh media, merajalelanya hoax dan ujaran kebencian, media massa ikut terpengaruh mengejar 'hits' semata, dan kesemuanya menjadi alat kepentingan politik, bahkan menjelma sebagai produk yang diperjualbelikan." Tulis Kapolda Riau.

Agung juga mempertanyakan nasib dan masadepan insan Pers atau perusahaan media di daerah, khususnya di Provinsi Riau, yang disebutnya penuh dengan tantangan akibat kuatnya arus informasi yang kian mudah ditemukan publik setiap saat. Agung yang dikenal dekat dengan insan Pers Riau itu, memberikan sejumlah wejangan untuk strategi bertahan bagi media mainstream yang kini semakin mengalami pengikisan kepercayaan masyarakat.

,"Bermuara pada Interaksi antara media massa dan masyarakat. Media massa, yakni Pers adalah sarana penyebaran informasi publik dan menjadi penentu kualitas informasi," kata Jenderal berbintang dua itu.

Menurutnya, di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, Informasi sudah begitu mudah untuk diterima lapisan masyarakat. Bahkan Agung mengatakan semua orang begitu mudah membuat konten atau tulisan, lalu membagikannya, sehingga nyaris antara Pers dan masyarakat tidak dapat dibedakan lagi, atau setara.

,"Ini merupakan tantangan terkini dan terpenting bagi media mainstream, dimana dalam kemajuan teknologi informasi saat ini, media Pers harus dapat menunjukkan dirinya sebagai sebuah sumber informasi yang teruji, kredibel, dan terpercaya. Baik akurasinya, kebenarannya, dan dapat dipertanggungjawabkan," urai Agung.

Sementara terkait dengan tema Seminar yang diangkat dalam rangka HUT SPRI Ke 21 itu, Agung tidak menampiknya, tetapi Jenderal Polisi yang berhasil menaklukkan bencana asap Riau melalui karya Dasboard Lancang Kuning itu mengatakan, hal itu menjadi penyebab ketimpangan antara media pusat dan daerah.

,"Fakta bahwa belanja iklan di dominasi oleh televisi adalah sebuah realitas yang tidak bisa dihindari, namun perlu dimanfaatkan dengan baik," jelas Agung.

Seperti diketahui dari sumber informasi terpercaya, kondisi belanja iklan saat ini masih di kuasai oleh televisi hingga 72%, dari total belanja iklan, dengan angka bruto lebih dari Rp. 88 Triliun, disusul dengan media digital 20% dengan angka lebih dari 24 triliun. Sementara media cetak menguasai 8%, atau sebesar 9,6 triliun, bahkan media radio hanya dapat menguasai iklan sebesar 604 miliar.

,"Kini iklan adalah sebagai salah satu informasi, dan alat bagi produsen untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat, dengan harapan dapat mempengaruhi minat masyarakat untuk menggunakan atau mengkonsumsi produknya," lanjutnya.

Sebuah tips terpenting dari Kapolda Riau, Irjen Pol Agung dalam kesempatan Seminar SPRI adalah, ia sangat menginginkan agar insan Pers dapat benar-benar kompeten dalam keilmuan jurnalistiknya. Karena baginya, untuk dapat menyajikan sebuah informasi yang kredibel dan berbeda dari media sosial hanya lah, karya jurnalistik yang benar-benar di produksi secara bertanggung jawab dan sesuai ilmu jurnalistik yang kompeten.

,"Pers yang diharapkan mampu mengikuti uji kompetensi dan berbagai pendidikan serta pelatihan di kalangan pelaku Jurnalistik, maksudnya untuk meningkatkan kompetensi, yaitu kapasitas dan kualitas pelaku jurnalistik, yang pada akhirnya mampu bersaing," jelas Agung.

Bahkan untuk merinci strategi apa yang perlu bagi insan Pers menghadapi situasi terkini, Jenderal Agung berpendapat, setiap wartawan atau perusahaan Pers wajib memiliki empat (4) hal ini, yakni 1. Ilmu Jurnalistik, 2. Ilmu Teknologi dan Komunikasi, 3. Pengetahuan
Obyek Berita, 4.Manajemen Jurnalistik." Kata Agung.

Diakhir narasinya, Kapolda Riau berpesan kepada insan Pers Riau, agar melihat realita tingginya belanja iklan Nasional di Media saat ini dijadikan sebagai sebuah harapan baru bagi perusahaan Pers ditengah situasi Covid 19, dan disebutnya, jika belanja Iklan Nasional tersebut dapat menyasar hingga ke daerah, maka dipastikan hal itu akan mendorong profesionalisme Pers lokal.

,"Kesejahteraan itu juga harus sejalan dengan kualitas produk media Pers lokal. Produk Pers yang berkualitas akan menimbulkan kepercayaan publik, yang tentunya berimbas kepada kualitas iklan dihasilkan," pungkas Jenderal Agung. (Humas)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Rabu, 04 November 2020 - 10:26:30 WIB
    Kodam IV/Diponegoro Ajak Pelajar, Mahasiswa hingga Santri Perangi Radikalisme
    Rabu, 24 Februari 2021 - 16:08:13 WIB
    Kapolri Bersama Menteri Pariwisata, Bahas Penguatan 5 Destinasi Super Prioritas
    Minggu, 07 Juni 2020 - 09:06:16 WIB
    Kalaborasi Bupati, Anggota DPR RI dan DPD RI, Wujudkan Pembangunan Infrastruktur dan Pariwisata Kamp
    Kamis, 10 Februari 2022 - 12:57:12 WIB
    Lima Raperda Masuk Dalam Propemperda Semester Pertama Tahun 2022
    Kamis, 31 Desember 2020 - 10:11:38 WIB
    Gubernur-DPRD Jabar Bahas Raperda Penyelenggaraan Perkebunan di Penghujung 2020
    Selasa, 07 September 2021 - 19:18:21 WIB
    Pangdam IV/Diponegoro Adakan Kunker Ke Kodim 0709/Kebumen
    Kamis, 24 September 2020 - 12:33:24 WIB
    Aturan Baru Pilkada, KPU Batasi Peserta Kampanye 50 Orang
    Selasa, 05 Mei 2020 - 20:40:30 WIB
    Syafaruddin Poti : Minta Pemprov Riau Segera Perbaiki Jalan Rusak Parah Di Rokan Hulu
    Senin, 29 Juni 2020 - 15:48:33 WIB
    Sempena HUT Bhayangkara Ke-74
    Plh. Bupati Bengkalis Hadiri Pembukaan Musabaqah Hifzil Qur'an
    Senin, 14 Juni 2021 - 15:21:48 WIB
    Target 6 Bulan Tuntas, Bupati Sergai Harap Semua Kecamatan Gelar Vaksinasi Massal
    Jumat, 22 Januari 2021 - 13:42:26 WIB
    BMKG Pekanbaru: Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
    Senin, 26 April 2021 - 22:35:56 WIB
    Gugur Ditembak KKB Papua, Jenazah Kepala BIN Papua Dibawa ke Markas Kopassus
    Kamis, 11 Februari 2021 - 16:08:13 WIB
    Pemko Pekanbaru Evaluasi Pejabat Struktural
    Rabu, 23 Desember 2020 - 12:15:16 WIB
    Viral! Demi Konten, Tukang Es Cendol Jadi Korbannya
    Selasa, 14 Juli 2020 - 09:58:10 WIB
    Jalin Koordinasi, Babinsa Himbau PPL Pertanian
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved