Anggota Dewan Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Dari Fraksi PDIP, Heri Kawi
Hutasoit, Angkat bicara terkait beberapa oknum kepsek, salah satu
kepsek SDN 167 Pekanbaru, yang melakukan praktek jual beli LKS (Lembaran
Kerja Siswa">
PEKANBARU | TIRASKITA.COM - Anggota Dewan Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Dari Fraksi PDIP, Heri Kawi Hutasoit, Angkat bicara terkait beberapa oknum kepsek, salah satu kepsek SDN 167 Pekanbaru, yang melakukan praktek jual beli LKS (Lembaran Kerja Siswa). Jumat, (16/01/2021)
”Itu sudah jelas, Pemerintah melarang keras bagi oknum sekolah baik itu kepsek, guru atau komite sekolah untuk menjual buku dan LKS ( Lembaran Kerja Siswa ) kepada wali murid “. Ucap Heri Kawi Hutasoit
Diharapkan, kepada Kadisdik Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, agar dapat meninjau langsung kebenaran berita itu, dan jika benar, agar diberikan sanksi kepada oknum tersebut. karena itu sudah jelas Pungli (Pungutan Liar). Ucapnya.
”Dana APBD untuk Pendidikan itu sangat besar. Dimana, 20 % dana dari semua APBD buat Pendidikan. Hal ini supaya para siswa dan wali murid tidak terbebani masalah yang berhubungan dengan pendidikan di kota Pekanbaru. Pendidikan ini menjadi prioritas utama di komisi III dalam rancangan penganggaran. Jadi, tidak ada lagi istilah praktek seperti ini ( Jual LKS ) yang dilakukan oleh oknum pihak sekolah. Ungkapnya
Terakhir, disampaikannya, bahwa Komisi III fungsi sebagai Pengawasan dan akan membicarakan ke Pimpinan Komisi III untuk membahas kasus ini. kemudian akan memanggil Kadisdik kota Pekanbaru untuk meminta pertangungjawaban atas tingkah oknum sekolah yang melakukan praktek jual beli LKS. Kalau seandainya, hasil dari peninjauan Kadisdik itu benar ada jual LKS, kami ( Komisi III ) berharap agar oknum tersebut di evaluasi oleh Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru.
Terkait persoalan tersebut diatas, media ini yang mencoba konfirmasi kepada Ismardi Elyas Kedisdik kota pekanbaru melalui Tlp selularnya dengan No Hp 08127510xxx, walau Hp sang kadis terdengar berdering saat di hubungin tapi tidak di angkat, hingga tayangnya berita ini belum ada tanggapan, bahkan sms pun belum di balas.***