<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Persaingqn Kian Ketat
Presiden: Sekarang Masanya Adu Keterampilan
Selasa, 31 Desember 2019 - 08:20:18 WIB

TERKAIT:
 
  • Presiden: Sekarang Masanya Adu Keterampilan
  •  

    KENDAL JATENG ,Tiraskita.com - Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam negeri kian urgen untuk dilakukan. Negara Indonesia dan negara-negara lainnya kini saling berhadapan dalam era persaingan yang semakin ketat. Tak hanya urusan ekonomi, persaingan antarnegara juga menyentuh aspek sumber daya manusianya (SDM).

    Dalam kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Al-Fadllu 2, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Senin, 30 Desember 2019, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa saat ini dunia usaha dan dunia industri di banyak negara tak hanya menjadikan ijazah sebagai satu-satunya faktor penentu. Sebab, hal utama yang dibutuhkan ialah keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Maka, kini SDM Indonesia dituntut untuk beradu keterampilan dengan SDM-SDM dari negara lain.

    "Semua negara sekarang ini memang persaingannya ada di situ, bukan ijazahmu apa. Bukan adu ijazah sekarang ini, tapi adu keterampilan, adu _skill_, adu kompetensi," ujarnya.

    "Inilah sekarang yang hampir semua negara mengasah _skill_, mengasah keterampilan, (pendidikan) kejuruan diangkat," imbuh Presiden.

    Hal tersebut menimbulkan tantangan tersendiri bagi Indonesia. Menurut Kepala Negara, banyak ditemukan bahwa kemampuan lulusan yang ada saat ini menjadi kurang terserap dunia usaha dan industri karena dinilai kurang relevan dengan kebutuhan industri. Sebaliknya, seringkali dunia usaha juga mengalami kesulitan akan suplai tenaga kerja dengan kualifikasi kompetensi yang dibutuhkan akibat minimnya pelatihan bagi para lulusan maupun calon tenaga kerja.

    "Oleh sebab itu yang namanya BLK (Balai Latihan Kerja) Komunitas ini semoga nanti bisa menyambungkan. Misalnya Bank Mandiri Syariah butuh teknisi _programming_, pondok pesantren di sini menyiapkan itu," tuturnya.

    Dalam kunjungannya itu, Presiden meresmikan BLK Komunitas di Pondok Pesantren Al-Fadllu 2 untuk meningkatkan kompetensi SDM yang ada, utamanya di lingkungan pondok pesantren. Melalui program tersebut, pemerintah hendak mengupayakan peningkatan angkatan kerja yang terampil dan berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan industri.

    "BLK Komunitas sudah kita coba sebanyak 50 BLK di 2017, 75 BLK di 2018, di 2019 kurang lebih 1.000 meskipun yang jadi 980-an. Nanti tahun depan, 2020, lipat dua kali menjadi 2.000," kata Presiden.

    Dengan adanya BLK ini yang ke depannya akan semakin diperbanyak di seluruh wilayah Indonesia, Presiden juga berharap agar para santri dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan dengan baik.

    "Saya yakin kalau _training_ BLK Komunitas ini berjalan baik akan bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan, perbankan syariah, dan lembaga keuangan. Kita berharap BLK Komunitas bisa menjadi tempat di mana pembangunan sumber daya manusia Indonesia itu dimulai," tandasnya.

    Hadir dalam acara peresmian BLK tersebut di antaranya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Pariwisata Wishnutama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.


    Sumber :  Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

    Website: https://setpres.setneg.go.id
    YouTube: Sekretariat Presiden



     
    Berita Lainnya :
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
  • 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
  • Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
  • Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
  • Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
    02 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
    03 Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
    04 Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
    05 Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
    06 Pj Gubri Rahman Hadi Terima Penghargaan Pemerintah Peduli Pembangunan
    07 Mak Itam Maestro Nyanyi Panjang Terima Anugerah Kebudayaan dari Mendikbudristek
    08 Harumkan Nama Riau, Mahasiswa Unilak Syaifahmi Riski Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
    09 Pemkot Cimahi, Gelar Pelayanan KB Bergerak
    10 Iman Tohidin Terima Audensi Gerak Jabar
    11 Destinasi Wisata Baru Air Tiris Pulau Tobek Katoman Indah Diresmikan
    12 Plt Kakanwil Kemenag : Jalan Santai Kerukunan Cerminkan Dua Nilai Kehidupan Beragama di Riau
    13 Final MTQ Nasional XXX Telah Usai, Kafilah Riau Berburu Suvenir Khas Benua Etam
    14 Atlet Menembak Athallah Azha Sumbang Emas ke 10 bagi Kontingen Riau
    15 Milad ke-54, UIN Suska Riau Tanam Gelar Penanaman Pohon Penghijauan
    16 Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud
    17 Meraih Emas di PON XXI, Atlet Anggar Riau Fatah: Medali Ini Berkat Doa Kedua Orang Tua
    18 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
    19 Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
    20 Sekdaprov Riau SF Haryanto, Himbau Agar Warga Dukung Pilkada Damai
    21 Bupati Brebes Dikabarkan Jadi Korban Virus Monyet, Ini Penjelasan Pihak Bupati
    22 Pemkot Cimahi Gelar Intervensi Dan Monev Rw Siaga Aktif
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com