Terkait Semenisasi Jalan
Kegiatannya Saat Masih Kades Dipertanyakan..?, Musri Efendi Tak Respon Upaya Konfirmasi Wartawan
Selasa, 16 Juni 2020 - 15:09:19 WIB
|
Musri Efendi, anggota Komisi II DPRD Kab.Pelalawan dari fraksi PDI
Perjuangan (kiri). Screenshot pesan singkat oleh wartawan untuk meminta
waktu konfirmasi (kanan).
|
PELALAWAN, Tiraskita.com – Semenisasi jalan di Desa Teluk Binjai, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, yang dibangun pada tahun 2018 diduga ada indikasi penyimpangan. Informasinya semenisasi tersebut bersumber dana dari APBN yang dialokasikan sebagai Dana Desa (DD) Teluk Binjai tahun anggaran 2018.
Berdasarkan hasil pantauan beberapa media di lapangan, Minggu (07/06/2020), semenisasi itu memiliki permukaan yang cukup aneh. Pasalnya, permukaan semenisasi tersebut tampak telah ditambahkan kembali lapisan semen yang diduga untuk menutupi bentuk permukaan yang sebelumnya bergelombang.
Anehnya lagi, besi wiremesh yang digunakan diduga hanya berukuran 6 mm. Selain itu, ketebalan beton semenisasinya juga bervariasi. Ada yang ketebalannya 12 cm dan ada yang 13 cm.
Ketika itu, dugaan indikasi penyimpangan terkait Semenisasi jalan di Desa Teluk Binjai tidak berhasil dikonfirmasi kepada pihak terkait karena Kepala Desa (Kades) Teluk Binjai telah berganti.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata Kades Teluk Binjai pada tahun 2018 adalah Musri Efendi yang saat ini menjadi salah satu anggota DPRD Kabupaten Pelalawan periode 2019-2024 dari fraksi PDI Perjuangan.
Namun sayangnya, Musri Efendi tidak merespon upaya konfirmasi wartawan yang telah dua kali meminta waktu untuk konfirmasi melalui pesan Whatsapp. Pesan singkat dari wartawan tampaknya hanya sebatas dibaca, tanpa adanya tanggapan.
Tidak hanya itu, pada hari Kamis (11/06/2020) wartawan juga sempat mencoba untuk konfirmasi langsung kepada Musri Efendi di kantor DPRD Pelalawan, namun ia tidak masuk kantor.
“Tak masuk (hari ini). Semalam nggak masuk. Kegiatan ada hari ini, Pansus,” ucap salah seorang staf di ruangan Komisi II DPRD Pelalawan.
Hingga Senin (15/06/2020), konfirmasi wartawan juga tidak membuahkan hasil. Sampai pemberitaan ini diangkat, tidak ada tanggapan maupun penjelasan dari Musri Efendi.***
Sumber:marwahkepri.com
Komentar Anda :