KEEROM, – Demi meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid-19, Tim kesehatan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista kembali menggelar aksi sosial dengan mengadakan “Khitan gratis” bagi anak-anak usia sekolah yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG di Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Senin (27/9/2021).

Dansatgas mengatakan bahwa kegiatan khitan atau sunatan yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista ini merupakan kolaborasi dengan tim kesehatan Satgas di bawah koordinator Dokter Satgas Lettu Ckm dr. Kristia Yudha Bayu M, hal ini sebagai wujud implementasi dari bhakti TNI kepada Masyarakat, terlebih khususnya kepada masyarakat yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG.

“Kami menghimbau kepada seluruh tim kesehatan Satgas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista yang berada di pos-pos terdepan untuk bergerak bersama melaksanakan amanah ini, semoga dengan kegiatan khitanan ini sebagai bentuk bantuan kita dapat memberi manfaat kepada masyarakat di wilayah perbatasan,” ucap Dansatgas.

Ditempat terpisah, Dokter Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Lettu Ckm dr. Kristia Yudha Bayu M mengatakan meskipun dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, kegiatan ini tetap dapat dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, karena dihadapkan dengan ruangan kesehatan Pos Satgas tidak memungkinkan dari pihak keluarga yang mengantar dapat melihat secara langsung proses khitan tersebut, sehingga ruangan kami batasi dengan satu orang yang menemani selama proses khitan berlangsung.

“Hal itu dimulai dengan melakukan screening Covid-19 oleh petugas kesehatan dan setiap petugas menggunakan masker medis, pihak keluarga juga kami batasi ketika masuk keruangan kesehatan Pos Satgas, sehingga sesuai dengan semangat menekan penyebaran Covid-19 tetapi masih bisa berbagi kebahagiaan melalui kegiatan ini,” kata Bayu.

Sementara itu,  Ibu Jumini (39) yang merupakan orang tua dari pasien khitan atas nama Galang Saroni (13) mengucapkan terimakasih dan rasa senang karena anaknya telah disunat atau dikhitan berkat bantuan dari bapak-bapak Tim Kesehatan TNI Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Kout yang diberikan secara gratis sehingga keluargapun turut bahagia.

“Terimakasih banyak atas kerelaan dari bapak-bapak TNI, berkat bantuannya anak saya bisa disunat, terimakasih juga karena operasi sunat anak saya dilaksanakan tanpa ada biaya sedikitpun yang dibebankan kepada saya, kami keluarga besar merasa sangat terbantu sekali,” ujar Jumini. 

(Pen Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP)