FAKFAK,- Danrem 182/JO Kolonel Arh Jusak Prastia Girsang didampingi Kepala Seksi Personel Letkol Inf Hendrix F Rangkuti melaksanakan sosialisasi tentang program rekrutmen atau penerimaan Prajurit TNI AD kepada warga Papua Barat melalui Radio Republik Indonesia di Kota Fakfak, Kamis (20/1/22).
Acara yang dikemas dengan konsep dialog interaktif melalui sambungan telepon ini bertujuan untuk meningkatkan minat pemuda-pemudi Papua untuk menjadi bagian dari TNI AD. Radio dianggap sebagai media yang paling tepat untuk menyebarluaskan informasi tentang persyaratan dan waktu pelaksanaan seleksi calon Prajurit TNI AD periode 2022. Hal ini, karena bagi sebagian besar masyarakat Papua Barat, radio masih menjadi media utama sumber informasi dan hiburan.
Selama 60 menit, Danrem memberikan informasi terbaru tentang standar yang harus dicapai untuk dapat diterima sebagai Tamtama, Bintara maupun Perwira TNI AD. Mulai dari aspek administrasi yang harus dilengkapi, aspek kesehatan, dan juga aspek jasmani yang mutlak dibutuhkan agar dapat diterima sebagai seorang anggota militer. Tidak hanya berbagi informasi, Danrem juga menerima banyak pertanyaan dan kendala yang dialami di lapangan oleh warga yang mendaftar sebagai tentara.
Antusiasme masyarakat Papua Barat terhadap rekrutmen Prajurit TNI AD sangat terlihat dari banyaknya penelpon yang masuk. Salah satunya Bapak Yusra dari Fakfak menyampaikan apresiasi atas keterbukaan informasi yang dilakukan oleh Korem 182/JO dan berharap lebih banyak putra Papua bisa menjadi Prajurit TNI AD. “Saya senang putra daerah bisa lulus jadi tantara, dan kalau perlu kuota ditambah” ujarnya. Bapak Yusra juga berharap kelak ada pemuda Fakfak yang lulus Akademi Militer.
Sebelum acara dialog, Danrem 182/JO dan Perwira staf Korem berkesempatan untuk berdiskusi dengan Kepala Stasiun (KEPSTA) LPP RRI Kabupaten Fakfak, Yulian Saaba, S.H. dalam rangka meningkatkan kerjasama antara Korem 182/JO dan RRI untuk terus memberikan informasi yang membangun bagi warga Papua Barat.
