Borong Pekerjaan Dinsos Dan DPMPD Pelalawan
Ketua ICMI Pertanyakan Kehadiran Adi Sukemi-M.Rais Setiap Penyerahan BLT-DD
Minggu, 28 Juni 2020 - 21:53:02 WIB
|
Doc: Foto Ketua ICMI Pelalawan saat Pertanyakan Kehadiran Adi
Sukemi, SH, MM dan H.M.Rais, M.Pdi di Setiap Penyerahan BLT-DD di Desa |
PELALAWAN, Tiraskita.com - Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda
Pelalawan, Pertanyakan kepentingan Ketua DPRD Adi Sukemi dan M. Rais
dalam setiap penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)
disetiap desa se Kabupaten Pelalawan.
Sejauh ini, setiap
pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan menyerahkan BLT-DD kepada
masyarakat terdampak Covid-19. Ketua DPRD Pelalawan serta Kamenag
Pelalawan, M. Rais,M.Pdi terlihat bersama-sama mendampingi Bupati
H.M.Harris.
Akibat keseringan Ketua DPRD Pelalawan dan Kepala
Kantor Kemenag Pelalawan ini turun bersama Bupati Pelalawan, H.M.Harris
menyerahkan BLT-DD, dikhawatirkan pelayanan masyarakat di 2 kantor itu
akan terkendala.
Hal ini, disampaikan Ketua Ikatan Cendikiawan
Muslim Indonesia (ICMI) Muda Kabupaten Pelalawan, Eric Suhenra S.I.Kom
kepada media ini di Pangkalan Kerinci, Jumat (26/6/2020).
Kepada
media ini, Eric Suhenra mempertanyakan kepentingan Ketua DPRD Pelalawan,
Adi Sukemi, ST,MM dan Kepentingan H.M.Rais yang terlihat hadir setiap
penyerahan Bantuan BLT-DD kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan.
"Benar,
penyerahan bantuan terdampak Covid-19 ini, bukan pekerjaan Ketua DPRD
pelalawan maupun Kakandepag. Ini merupakan tugasnya Dinas Sosial dan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) pelalawan,"
jelasnya.
Ini perlu dipertanyakan Apa kepentingan Pimpinan
kantor Vertikal (Kandepag) dan Pucuk Pimpinan DPRD pelalawan dalam
penyerahan BLT-DD ini di setiap Desa.
Menurut Eric Suhenra.
Kedua pejabat ini, (Adi Sukemi dan H.M.Rais-red) merupakan sosok pejabat
yang digadang-gadang maju Balon Bupati dan Cawabup pada pesta demokrasi
pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada desember 2020 mendatang.
Eric
Suhenra juga mengatakan, Sejak situasi pandimi ini berlangsung di
Kabupaten Pelalawan menjadi persoalan yang begitu riskan dan menyita
perhatian atas nasib masyarakat yang terdampak karena dampaknya
mengimbas ekonomi dunia.
Selain mengimbas ekonomi dan juga
pemerintah membuat kebijakan tentang pembatalan berbagai kegiatan
pembangunan daerah termasuk pemangkasan anggaran kerjasama publikasi
media di DPRD Pelalawan.
"Kita akui, Coronavirus Disease
Covid-19 yang mewabah Dunia global ini sangat menyita perhatian dari
berbagai aspek kehidupan manusia," Ujarnya.
Kita akui anggaran
penanggulangan dan penanganan wabah Covid-19 ini dan tidak
tanggung-tanggung mencapai Rp. 63 Miliar dari tahap pertama. Namun
anggaran itu dirasa tidak cukup hingga menyusul kebijakan penambahan
anggaran sebesar Rp. 4 Miliar hingga total keseluruhannya mencapai Rp 67
Miliar.
Persoalannya, bukan penambahan anggaran penanggulangan
percepatan penanganan Covid-19 ini, akan tetapi, yang menjadi pertanyaan
kita saat ini. Apa kepentingan kehadiran Ketua DPRD Pelalawan, Adi
Sukemi dan M.Rais di setiap penyerahan BLT-DD ini?.
"Ketua
DPRD pelalawan, Adi Sukemi ST, MM dan H.M.Rais, M.Pdi yang
digadang-gadang maju Balon Bupati Pelalawan dan Cawabup Pelalawan pada
Desember 2020 mendatang. Tentu kehadiran mereka di setiap menyerahkan
BLT-DD bersama Bupati Harris di Desa-desa seKabupaten Pelalawan, menjadi
pertanyaan besar kalangan masyarakat," kata Eric.***
Sumber : Ungkapriau.com
Komentar Anda :