GEMPAR Deklarasi di Simeulue
Sabtu, 11 Juli 2020 - 18:36:52 WIB
SIMEULUE | Tiraskita.com - Deklarasi dan pengukuhan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Masyarakat Pengawal Amanat Rakyat (GEMPAR) Kabupaten Simeulue, berlangsung hikmat di alun alun Pendopo Bupati Kabupaten Simeulue hari ini Sabtu 11 Juli 2020.
Acara deklarasi dan pengukuhan Ketua, Sekretaris, Pengurus dan Anggota GEMPAR Simeulue berjalan khidmat. GEMPAR bersumpah akan melakukan kewajiban sesuai AD/ART.
Ketua GEMPAR Simeulue priode 2020 s/d 2023, Zulhamsa dalam sambutannya mengatakan bahwa GEMPAR hadir untuk kemajuan Simeulue dan tidak ada kotak-kotak, tidak ada juga SARA di dalamnya.
Kata Zulhamsa, GEMPAR Simeulue siap mengawal berbagai ketimpangan di pulau itu temasuk dugaan masalah video amoral Bupati Simeulue karena katanya DPRK Simeulue saat ini mandul bak macan ompong.
Kemudian juga kata Zulhamsa dalam sambutannya siap membantu memberantas soal masalah berbagai dugaan Korupsi di Pemerintahan Kabupaten Simeulue yang muncul dan menjamur bak jamur di musim hujan akhir akhir ini.
"Kasus Korupsi Rp 9,6 Miliar yang kini sedang disidik Polda Aceh termasuk soal dugaan korupsi kerjasama operasional (KSO) PDKS dengan Kasamaganda," jelas Zulhamsa.
Wakil Bupati Simeulue, Hj. Afridawati Darmili yang memberikan arahan dalam deklarasi itu menyatakan memberikan apresiasi akan kehadiran GEMPAR di Simeulue dan berharap bisa menjadi solusi atau pendobrak mengungkap kasus Korupsi yang marak di Simeulue saat ini.
Kata Afridawati, saya kira awalnya GEMPAR ini Gerakan Masyarakat Anti Pejabat Amoral ternyata beda ini organisasi independen oleh sebab itu kiranya bisa menjadi pejuang bukan menjadi pecundang hanya untuk kepentingan pribadi.
"Dalam pemerintahan Kabupaten Simeulue ini banyak dugaan korupsi yang muncul dan ada yang sedang di sidik Polda Aceh. Mohon ini didukung pengusutannya," jelas Afridawati (AA)
Komentar Anda :