<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Padat Karya Tunai Desa Solusi Untuk Ketahanan Pangan
Kamis, 16 Juli 2020 - 12:26:33 WIB

TERKAIT:
 
  • Padat Karya Tunai Desa Solusi Untuk Ketahanan Pangan
  •  

    Tambang, Tiraskita.com – Dalam menjalankan arahan Presiden Republik Indoesia Joko Widodo dan empat Kementrian yang meminta agar setiap desa menjalankan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD), maka Desa Parit Baru pertama melaksanakan PKTD bidang pertanian di Kabupaten Kampar.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Parit Biru Alfian saat melakukan PKTD dalam penanamam benih cabe dan jagung manis di Desa Parit Baru Kecamatan Tambang, rabu (15/7/20).

    Alfian menjelaskan, bahwa Padat Karya Tunai Desa merupakan kegiatan pemberdayaan keluarga miskin, pengangguran, keluarga dengan balita gizi buruk dengan pemanfaatan sumberdaya alam, mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan serta menjaga ketahanan pangan.

    Allhamdulillah masyarakat kami sangat antusias menyambut kegiatan ini, karna PKT bisa mempekerjakan masyarakat secara bergotong-royong dan upahpun dibayarkan, ini suatu kegiatan yang membuat warga merasa lebih terasa kebersamaan dan mempererat hubungan emosianal. Melalui PKT nantinya kita juga bisa mengelola potensi potensi sumberdaya lokal secara optimal untuk dapat meningkatkan produktifitas, pendapatan dan jual beli masyarakat.”terang Alfian”.

    Sementara itu Camat Tambang yang diwakili Kasipem Jufri menyampaikan dukungan atas kegiatan PKTD yang akan membantu pertumbuhan ekonomi di masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja, memberikan kesempatan bekerja sementara dengan rencana kerja yang disusun oleh desa sesuai dengan kebutuhan serta penentuan upah yang di telah musyawarahkan.

    Tenaga Ahli Infrastruktur Desa (TA ID) Kab. Kampar T. Mahendrana Hara, ST Sebagai Pembina Untuk Kegiatan PKTD yang mewakili Segenap Jenjang Pendamping Desa sempat hadir pada kesempatan tesebut menyampaikan, bahwa untuk tahun 2018 PKTD ini mulanya hanya untuk kegiatan fisik saja. Kemudian di tahun 2020 dengan situasi pandemi covid-19 belum berakhir, maka PKT tidak hanya untuk pekerja pembangunan infrastruktur akan tetapi banyak kegiatan lain untuk menambah pendapatan ekonomi masyarakat. Akhirnya PKTD dikembangkan untuk ketahanan pangan guna menjaga kestabilan kebutuhan bahan pokok di Desa.

    Sebelumnya dijelaskan, bahwa PKT akan membuka lapangan kerja melalui swakelola sekala lokal desa. Upah pekerja yang diterima oleh masyarakat sebesar (Rp 100.000/Hari/8 jam) dan untuk kegiatan tertentu yang pekerjaannya tidak sampai penuh seharian boleh dibayarkan dengan pola Rp. 12.500/jam. Dalam hal ini desa juga dapat pemasukan dari hasil panen jagung / Cabai nantinya akan menambah pemasukan PAD melalui Bumdes.

    Febio Anggriawan yang juga merupakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar didampingi Istri Fitri Andriyana menyampaikan apresiasi dalam kegiatan ini, dimana dalam kehadiran tersebut Anggi pun ikut bersama masyarakat melakukam penanaman jagung dan cabe. Atas nama organisasi pemuda kampar, Febio menyampaikan kedepan untuk membantu dan berpartisipasi bersama masyarakat dalam segala bidang kegiatan, baik kegiatan pembangunan di desa, pemberdayaan, pendidikan, kesehatan, pertanian serta perikanan.(Diskominfo Kampar)




     
    Berita Lainnya :
  • Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
  • 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
    02 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    03 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    04 Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
    05 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
    06 Memperkuat Profesionalisme Wartawan Dan Etika Pers
    07 Pemerintah Desa Masundung Beri Bantuan Kepada Warganya Yang Terdampak Bencana
    08 Siswa Berperstasi Di Kota Cimahi Dapat Apresiasi Dari Walikota: Pendidikan Merupakan Kunci Utama.
    09 PT. Max Auto Indonesia Dan PT. Maxride Indonesia Terkait Legalitas Operasional Bajaj Pekanbaru
    10 Pemkot Cimahi Bersama Dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Hadirkan Beragam Budaya Dari Berbagai Etnis
    11 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    12 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    13 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    14 Rokok Tanpa Cukai Merk PSG dan UFO Marak di Batam, Perintah Menkeu Purbaya Seolah Diabaikan
    15 Perjudian Modern Marak di Kota Batam, Apa Tindakan Kepolisian dan Pemko Batam?
    16 Kejaksaan Negeri Cimahi Raih Posisi Juara Umum Satuan Kerja Terbaik se-Jawa Barat Tahun 2025
    17 Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Di Pasar Tradisional.Pemkot Cimahi Mencukupi
    18 HAKORDIA Usung Tema,Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen
    19 Bappelitbangda Menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (CHiMA)
    20 Launching Motor Ambulance, Penyerahan Lomba KWT Dan Indeks Reformasi Hukum
    21 Sebanyak 60 relawan pemadam kebakaran Ikutin Pembinaan
    22 Kejari Cimahi Dorong Kesadaran Kolektif Mengenai Pentingnya Integritas Dan Tata Kelola Pemerintahan Yang bersih
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com