<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Operasikan Rute Domestik Berbasis Satelit, AirNav Efisienkan Rp.10 Miliar Per Bulan
Rabu, 29 Januari 2020 - 18:59:29 WIB

TERKAIT:
 
  • Operasikan Rute Domestik Berbasis Satelit, AirNav Efisienkan Rp.10 Miliar Per Bulan
  •  


    TANGERANG, Tiraskita.com – Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau yang lebih dikenal AirNav Indonesia akan mengoperasikan rute penerbangan domestik berbasis satelit yang dapat meningkatkan efisiensi penerbangan di ruang udara Indonesia. Direktur Operasi AirNav Indonesia, Mokhammad Khatim, pada Rabu (29/1) di Tangerang menjelakan bahwa penerapan rute domestik berbasis satelit atau Performance Based Navigation (PBN) ini diperkirakan dapat memberikan efisiensi pembakaran avtur pada pesawat udara hingga senilai Rp.10,5 miliar per bulan.

    “Rute domestik berbasis satelit atau performance based navigation (PBN) ini akan menghubungkan empat bandara besar di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Bandara Juanda, Surabaya, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, dan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Rute ini menghemat jarak rata-rata 7 nautical miles pada sekitar 7.519 flight dalam satu bulan. Jika asumsinya 7 nautical miles bisa menghabiskan 25 liter avtur seharga Rp.200 ribu per flight, artinya 7 nautical miles dikalikan 7.519 flight dikalikan Rp.200 ribu, hasilnya kami bisa memberikan efisiensi sekitar Rp.10,5 miliar per bulan kepada maskapai,” ujar Khatim

    Rute ini akan secara resmi dioperasikan pada 30 Januari 2020 pukul 00.00 UTC atau 07.00 WIB. “Sebelumnya kami telah mengundang stakeholder penerbangan nasional seperti maskapai, TNI dan Kementerian Perhubungan untuk sosialisasi implementasi rute ini pada Selasa (20/1). Kami akan mentransformasikan layanan navigasi pada rute-rute yang menghubungkan keempat bandara tersebut dari yang sebelummnya ground based menjadi satellite based,” ungkap Khatim.

    Dijelaskannya implementasi rute berbasis satelit pada rute yang dikenal dengan isitilah Tango I-VI ini, akan meningkatkan keselamatan penerbangan. “Bagi maskapai tentunya rute ini akan lebih nyaman, kapasitas ruang udara akan dapat dioptimalkan, hal ini akan berdampak terhadap penurunan penggunaan avtur karena penerbangan yang menghubungkan keempat bandara tersebut menjadi direct dan lebih presisi serta tentunya upaya ini sejalan pula dengan upaya industri penerbangan untuk lebih go green,” paparnya.

    Pengembangan rute domestik ini menurut Khatim merupakan mandat dari International Civil Aviation Organization (ICAO) Doc 9750 Global Air Navigation Plan (GANP) dan Aviation System Block Upgrade (ASBU) dengan prioritas pada block O 2013-2018. “Layanan navigasi penerbangan diarahkan untuk menjadi seamless, artinya dengan perkembangan teknologi penerbangan saat ini seluruh penyedia jasa navigasi penerbangan harus setara. Pada phase II nanti yang rencananya akan kami luncurkan pada 30 Mei 2020 mendatang, akan diimplementasikan pula rute domestik berbasis satelit yang menyambungkan Sumatera, Balikpapan, Kupang, Papua dan beberapa rute internasional,” terangnya.

    Khatim menyampaikan bahwa implementasi rute berbasis satelit ini juga akan mengurangi konflik yang mungkin terjadi dengan rute-rute domestik lain yang bersinggungan dan belum menggunakan PBN. “Dengan implementasi rute PBN ini, kami tidak langsung menghapus rute konvensional. Jadi baik penerbangan sipil maupun militer bisa menggunakan rute PBN ini atau juga masih bisa menggunakan rute konvensional yang selama ini telah ada,” ucap Khatim.

    Acara sosialisasi menurut Khatim diadakan karena pihaknya membutuhkan masukan terkait dengan rencana implementasi yang akan segera berjalan. Selain itu acara yang dihadiri oleh Kementerian Perhubungan, perwakilan seluruh maskapai serta perwakilan Danlanud AD, AL dan AU tersebut menjadi ajang pertukaran informasi mengenai kesiapan para pengguna jasa terkait rencana implementasi rute PBN tersebut.

    “Kami tidak bisa berjalan sendiri, kami mengundang seluruh stakeholder penerbangan untuk dapat memberikan masukan untuk perbaikan layanan kami ke depan. AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan navigasi penerbangan di angkasa Indonesia,” pungkasnya. (USH)


    Tentang AirNav Indonesia
    Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau dikenal dengan Airnav Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tanggal 13 September 2012. AirNav Indonesia didirikan sesuai amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan bertugas menyediakan pelayanan navigasi penerbangan. AirNav melayani navigasi penerbangan di 285 titik layanan di seluruh Indonesia. Selain itu, AirNav juga melakukan pelayanan navigasi penerbangan di sejumlah ruang udara negara lain. Luas ruang udara Indonesia adalah 1.476.049 NM, sementara AirNav melayani Flight Information Region (FIR) seluas 2.219.629 NM.*



     
    Berita Lainnya :
  • Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
  • 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
    02 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    03 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    04 Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
    05 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
    06 Memperkuat Profesionalisme Wartawan Dan Etika Pers
    07 Pemerintah Desa Masundung Beri Bantuan Kepada Warganya Yang Terdampak Bencana
    08 Siswa Berperstasi Di Kota Cimahi Dapat Apresiasi Dari Walikota: Pendidikan Merupakan Kunci Utama.
    09 PT. Max Auto Indonesia Dan PT. Maxride Indonesia Terkait Legalitas Operasional Bajaj Pekanbaru
    10 Pemkot Cimahi Bersama Dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Hadirkan Beragam Budaya Dari Berbagai Etnis
    11 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    12 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    13 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    14 Rokok Tanpa Cukai Merk PSG dan UFO Marak di Batam, Perintah Menkeu Purbaya Seolah Diabaikan
    15 Perjudian Modern Marak di Kota Batam, Apa Tindakan Kepolisian dan Pemko Batam?
    16 Kejaksaan Negeri Cimahi Raih Posisi Juara Umum Satuan Kerja Terbaik se-Jawa Barat Tahun 2025
    17 Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Di Pasar Tradisional.Pemkot Cimahi Mencukupi
    18 HAKORDIA Usung Tema,Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen
    19 Bappelitbangda Menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (CHiMA)
    20 Launching Motor Ambulance, Penyerahan Lomba KWT Dan Indeks Reformasi Hukum
    21 Sebanyak 60 relawan pemadam kebakaran Ikutin Pembinaan
    22 Kejari Cimahi Dorong Kesadaran Kolektif Mengenai Pentingnya Integritas Dan Tata Kelola Pemerintahan Yang bersih
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com