200 kg Sabu Dalam Gudang Beras
Rabu, 29 Juli 2020 - 12:56:46 WIB
|
Pengungkapan gudang beras berisi 200 kilogram sabu siap edar. ©2020 Merdeka.com |
Tiraskita.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengamankan 200 kilogram sabu siap edar yang disimpan di sebuah gudang beras di kawasan Jalan Prabu Siliwangi, RT 05/15, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Dilansir dari Liputan6, sabu tersebut diangkut truk besar dan disembunyikan di bawah tumpukan karung berisi jagung kering. Penemuan itu terungkap saat operasi truk barang yang datang dari luar kota, Selasa (28/7).
"BNN sedang operasi penangkapan truk berisi jagung, dan ternyata kita lakukan pemeriksaan ditemukan narkoba jenis sabu, di dalam karung berisi narkoba," terang Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari.
Disembunyikan dalam Bungkusan Teh
Sabu tersebut disembunyikan di dalam bungkusan teh dan diletakkan di bawah tumpukan karung-karung jagung kering.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan apakah seluruh karung yang disamarkan dengan jagung ini berisi narkoba atau tidak, tapi kita kirakan ini ratusan kilogram, kemungkinan masih bisa bertambah karena semua karung belum diperiksa," jelas Arman.
Diangkut Truk dengan Plat Nomor Sumatra
Arman mengungkapkan jika barang haram tersebut dibawa oleh dump truk dengan plat nomor kendaraan asal Sumatra. Truk itu menyeberangi laut lalu tiba di Tangerang, Selasa (28/7) dan akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Namun, pihak BNN belum bisa memastikan asal usul paket sabu tersebut.
"Secepatnya akan kita jelaskan dari mana asalnya, yang jelas ini kendaraan dari Sumatera ke Jakarta dan sementara disimpan di tempat ini, seolah-olah ini adalah gudang beras. Dari sini rencananya akan didistribusikan kepada pemesan," jelas Arman.
Gudang Baru Beroperasi Dua Hari
Salah seorang warga setempat, Anton mengaku tidak menyangka dengan penemuan 200 kg sabu di gudang beras tersebut. Menurutnya gudang beras tersebut baru beroperasi selama dua hari ini.
"Ya kaget lah, enggak pernah ada di lingkungan sini kasus narkoba. Sekalinya ada bisa ratusan kilogram begitu," kata Anton.
Banyak Warga yang Berbelanja Beras di Gudang Tersebut
Anton juga menambahkan, masyarakat setempat tidak ada yang merasa curiga dengan keberadaan gudang beras tersebut.
Selama dua hari beroperasi, banyak warga yang berbelanja beras di lokasi tersebut. Penemuan 200 kilogram sabu ini membuat warga setempat gempar karena tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan di gudang beras tersebut.
"Enggak curiga, orang baru buka dua hari. Ini rukonya baru, agen beras," ungkapnya.
Menetapkan 6 Tersangka
Berdasarkan operasi penangkapan 200 kilogram sabu tersebut, BNN telah menetapkan 6 tersangka. Pihak BNN juga akan berkoordinasi dengan petugas pemberantasan narkoba di negara-negara tetangga untuk mengetahui jaringan ini.
"Nanti akan kita konfirmasi kembali jaringan mana yang terlibat. Oleh karena itu kami akan segera berkoordinasi dengan petugas di negara tetangga terutama Asean," pungkas Arman, dilansir dari Liputan6.com.***
Komentar Anda :