<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
LAWAN KORUPSI
Komisi Pemberantasan Korupsi “Risiko Tinggi Jurnalis Peliput Kasus Korupsi”
Sabtu, 01 Agustus 2020 - 15:27:47 WIB

TERKAIT:
 
  • Komisi Pemberantasan Korupsi “Risiko Tinggi Jurnalis Peliput Kasus Korupsi”
  •  

    JAKARTA, Tiraskita.com - Bagi para Jurnalis, meliput kasus korupsi adalah tantangan yang sangat menarik. Tak hanya materi beritanya yang memang menjadi sorotan, perlu keberanian dan berpegang teguh pada kode etik jurnalistik.

    Dalam diskusi online “Menjadi Jurnalis Antikorupsi” yang diselenggarakan KPK melalui Youtube official KPK hari ini (30/7), ada empat Jurnalis yang membagikan pengalamanannya meliput kasus korupsi. Keempat Jurnalis itu adalah Ikhwanul Habibi, Kepala Peliputan Kumparan, Riana Afifah Jurnalis Kompas, Ariyo Ardi Wakil Pemimpin Redaksi Inews TV dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI Indonesia) yang juga Jurnalis Tempo, Abdul Manan.

    Ariyo Ardi mengatakan untuk medium TV, berita korupsi harus memenuhi beberapa unsur diantaranya tokoh atau profil, dampak korupsi, nilai kerugian karena korupsi itu dan efek drama. “Meskipun ada drama, tetapi pemberitaan korupsi di TV harus tetap menjaga fokus pada inti kasus korupsinya,” kata Ariyo.

    Para Jurnalis yang menjadi narasumber dalam diskui ini sepakat bahwa melakukan peliputan dan membuat produk jurnalistik tentang harus korupsi adalah memberitakan kebenaran. “Jangan pernah takut meliput korupsi, ini tanggung jawab bersama. Selama kita menegakkan kode etik jurnalistik, jangan pernah takut berpihak pada kebenaran,” kata Habibi yang punya pengalaman lebih dari 2 tahun meliput di KPK.

    Peliputan berita korupsi, apalagi dalam bentu investigasi, membutuhkan komitmen tidak hanya dari sisi Jurnalis, tetapi juga komitmen pemilik media. Penulisan investigasi membutuhkan waktu yang tidak singkat, kompetensi Jurnalis yang mumpuni dan tentu sumber dana yang tidak sedikit. Abdul Manan mengatakan, bahkan untuk beberapa peliputan jurnalistik investigasi kasus korupsi, perlindungan Jurnalis menjadi masalah penting yang belum banyak dibahas.

    Padahal, lanjut Manan, korupsi adalah salah satu topik liputan berbahaya bagi Jurnalis dan salah satu yang paling penting untuk membuat mereka yang berkuasa bertanggung jawab. “Penelitian Committee to Protect Journalist CPJ, setidaknya 20% dari lebih dari 1.200 jurnalis yang terbunuh dalam menjalankan tugas sejak 1992 karena meliput korupsi.”

    Riana Afifah, Jurnalis Kompas yang juga menjadi pemenang pertama kategori artikel Apresiasi Jurnalis Lawan Korupsi yang diselenggarakan KPK tahun 2019 menambahkan yang paling penting sebagai Jurnalis adalah memiliki keberanian. “Harus berani, memiliki sikap. Tidak ada abu-abu dalam menulis korupsi. Membuat berita berkualitas sangat penting bagi Jurnalis untuk mengimbangi derasnya arus informasi dari social media saat ini,” katanya.***

    Sumber : Fokusberitanasional



     
    Berita Lainnya :
  • Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
  • Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
  • Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
  • 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
    02 Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
    03 Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
    04 Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
    05 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
    06 Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
    07 Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
    08 Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
    09 Pj Gubri Rahman Hadi Terima Penghargaan Pemerintah Peduli Pembangunan
    10 Mak Itam Maestro Nyanyi Panjang Terima Anugerah Kebudayaan dari Mendikbudristek
    11 Harumkan Nama Riau, Mahasiswa Unilak Syaifahmi Riski Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
    12 Pemkot Cimahi, Gelar Pelayanan KB Bergerak
    13 Iman Tohidin Terima Audensi Gerak Jabar
    14 Destinasi Wisata Baru Air Tiris Pulau Tobek Katoman Indah Diresmikan
    15 Plt Kakanwil Kemenag : Jalan Santai Kerukunan Cerminkan Dua Nilai Kehidupan Beragama di Riau
    16 Final MTQ Nasional XXX Telah Usai, Kafilah Riau Berburu Suvenir Khas Benua Etam
    17 Atlet Menembak Athallah Azha Sumbang Emas ke 10 bagi Kontingen Riau
    18 Milad ke-54, UIN Suska Riau Tanam Gelar Penanaman Pohon Penghijauan
    19 Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud
    20 Meraih Emas di PON XXI, Atlet Anggar Riau Fatah: Medali Ini Berkat Doa Kedua Orang Tua
    21 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
    22 Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com