<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Melalui Webinar ,Tema Menyukuri Nikmat Kemerdekaan
FPK Riau Sukses Bangkitkan Semangat FPK Se Nusantara
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 13:00:56 WIB

TERKAIT:
 
  • FPK Riau Sukses Bangkitkan Semangat FPK Se Nusantara
  •  

    PEKANBARU | Tiraskita.com - FPK Riau dengan semangat HUT RI 75 melaksanakan Kegiatan yang menumbuhkan rasa kebersamaan dalam mengisi kemerdekaan. Walau dalam keadaan Pandemi Covid-19, Pengurus FPK Riau tetap kompak dalam menlalankan kegiatan yang telah terjadwalkan sebelumnya.

    Dalam Webinar yang dilaksanakan pagi ini Sabtu,29/08/2020. Ketua FPK Riau menyampaikan rasa syukur atas keberkahan bagi bangsa Indonesiaa dalam HUT kemerdekaan 75 tahun ini.

    Keberagaman adalah nilai kemanusiaan yang universal, karena itu keberagaman harus dimaknai sebagai anugerah, bagi siapapun yang tak menghargai keberagaman harus dipertanyakan. Sementara kemerdekaan adalah rahmat Allah SWT. Salah satu bentuk mensyukurinya adalah dengan menjalankan agama secara baik dan benar.

    Demikian diisampaikan, Ketua FPK Provinsi Aceh, Prof Dr Syahrizal Abbas, MA saat memberikan materinya pada silahturahmi Kebangsaan yang digelar FPK Provinsi Riau secara virtual, Sabtu (29/8/2020) mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Selain Ketua FPK Aceh, juga tampil memberikan materi sebagai pemantik diskusi, Ketua FPK Provinsi DKI Jakarta H.Zamakh Sari H.M.SH,MH, Ketua FPK Sulawesi Barat, Nanang Wahidin, S.Ip, Sekretaris FPK Bali, A.A Eka Dharma Kusumawati, SH.MH, dan Ketua FPK NTT Ir.Theoderus Widodo.

    Sebelumnya Ketua FPK Provinsi Riau, Ir.AZ Fachri Yasin, M.Agr didampingi sejumlah Pengurus FPK Provinsi Riau menyampaikan pidato pembauran dari Sekretariat PSMTI Riau Jalan Setiabudi Pekanbaru. Di antara Pengurus yang hadir Dr Santoso yang juga sebagai Moderator, Sekretaris, Jailani, Prof B Isyandi dan lain sebagainya.

    Prof Dr Syahrizal lebih jauh mengatakan, wujud mensyukuri kemerdekaan harus tercermin dalam aktivitas sehari-hari. Bangsa Indonesia harus menjalankan agama secara baik dan benar, baik itu pemeluk Agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan lain sebagainya."Wujud kedua adalah mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang bertujuan menciptakan masyarakat adil dan makmur. "Kita isi kemerdekaan ini dengansebaik-baiknya,"katanya.

    Senada dengan itu,Ketua FPK Provinsi DKI Jakarta, H.Zamakh Sari H.M.SH,MH mengatakan, perbedaan yang ada harus dimaknai sebagai anugerah dan anugerah itu digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mengisi kemerdekaan ini.

    Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris FPK Bali dan  Ketua FPK Sulbar. Bahkan Ketua FPK Sulbar, Nanang Wahidin menekankan pentingnya menggelorakan pembauran sejak usia dini. Bahkan dia meminta agar pembauran menjadi mata pelajaran di sekolah mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi.

    Ketua FPK NTT, Ir.Theoderus Widodo lebih menekannya pentingnya merawat rasa nasionalisme. Menurutnya salah satu bentuknya adalah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia di instansi-instansi pemerintahan minimal dua kali dalam sehari. "Di beberapa negara rasa nasional dibentuk dan dipupuk, kita juga harus lakukan itu," katanya.

    Sementara dalam diskusi yang dipandu moderator Dr Santoso dan Host Dr Wahyu ini, sejumlah Ketua FPK menggaungkan pentingnya merawat persatuan di tengah keberagaman. Di antara FPK yang menyampaikan tanggapan, di antaranya, Ketua FPK Sumatera Barat, Dr Otong Rosadi, Ketua FPK Balik Papan, Abdul Rachim, FPK Provinsi Kampar Yusrin dan Pengurus FPK Kabupaten Kuantan Singingi.


    Ketua FPK Provinsi Riau AZ Fachri Yasin dalam Pidato Pembauran mengajak semua pihak menyukuri anugerah kemerdekaan bangsa Indonesia yang masih dirasakan pada usia NKRI ke-75 ini. Setiap tahun momentum kemerdekaan Indonesia selalu diperingati, yang pada hakikatnya bukan semata untuk perayaan. Lebih dari itu peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia adalah momentum dimana seluruh anak bangsa sepantasnya untuk menyadari bahwa kemerdekaan adalah anugerah besar sebagai rahmad dari Allah, Tuhan yang Maha Esa atas perjuangan para pahlawan bangsa beratustahun, dengan bertaruh keringat, darah, dan nyawa.

    "Memperingati kemerdekaan bangsa merupakan momentum untuk membangun kedasaran bahwa kemerdekaan adalah jembatan emas yang harus disyukuri dengan melajutkan pejuangan para pahlawan. Bila dahulu para pahlawan berperang dengan bambu runcing dan keris hingga sampai pada gerbangkemerdekaan Indonesia, maka sekarang kewajiban kitalah menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan membangun kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan sosial bagi seluruh anak bangsa dalam kesatuan Negara Republik Indonesia. Pekerjaan tersebut merupakan tugas kebangsaan kita sebagai generasi penerus dan sekaligus pewaris kemerdekaan," katanya.
     
    Indonesia, adalah sebuah bangsa dengan keragaman terbesar di muka bumi. Bangsa ini telah 75 tahun melintasi beragam tantangan, baik internal maupun eksternal. Dengan keragamannya Indonesia memiliki potensi besar untuk maju dan terdepan, namun di sisi lain keragman juga menjadi potensi beban berat kelangsungan Negara Kesatuan ini. Kedewasaan kita sebagai bangsa dalam hal ini diuji, untuk kita mampu hidup dalam berbedaan sekaligus menjaga harmoni dalam kesatuan.

    Dalam konteks tersebut, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) hadir sebagai pilar kebangsaan yang secara operasional mengimplementasikan nilai-nilai keragaman dalam menciptakan kesatuan, Bhineka Tunggal Ika. FPK Provinsi Riau sejak berdirinya, senatiasa meneguhkan komitmen untuk menjaga keragaman sebagai potensi bangsa dengan melaksanakan literasi, gerakan sosial, dan pelestarian budaya etnis di wilayah provinsi Riau.

    "Peran FPK Provinsi Riau bersama dengan pemerintah dan masyarakat secara signifikan mampu membangun susana damai dalam lingkungan adat Melayu dan keragaman lintas etnis. Riau pada akhirnya terasa menjadi rumah damai bagi beragam etnis; Melayu, Jawa, Minag, Batak, Sunda, Papua, Bugis, aceh, tionghoa, dan masih banyak lagi. Bila engkau menggengam kemiri, janganlah campur dengan tembakau, bila ingi melihat indah ragam NKRI, lihat di sini provinsi Riau," katanya.
     
    Ke depan bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih berat dan besar lagi. Ujian-ujian besar telah diperlihatkan oleh Tuhan sebagai tantang besar untuk tetap lestarinya kemerdekaan dan tegak berdiri NKRI. Wabah covid 19, isu radikalisme, banjirnya tenaga kerja asing, dan bahkan persoalan fundamental bangsa yaitu eksistensi Pancasila yang terusikakhir-akhir ini, merupakan tantangan besar yang harus disikapi dengankomitmen kebangsaan dan semangt kebersamaan.

    Dalam dinamika tersebut, FPK provinsi Riau senantiasa bersiap diri bersama unsur anak bangsa yang lain untuk menjadikan ujian-ujian besar tersebut bukan sebagai pemicu kelemahan, tetapi justru sebagai pengungkit semangat kebangsaan dan persatuan. Semangat dalam rangka menuju kecermelangan bangsa. FPK Provinsi Riau yakin bahwa di balik ujian besar ini Tuhan Yang Maha Esa tengah mempersiapan keindahan-keindahan besar untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Dalam waktu dekat Provinsi Riau juga akan menghaapi agenda besar, pesta demokrasi pemilihan Bupati/Walikota di beberapa daerah. Sebagaimana biasanya dalam setiap agenda pemilihan pemimpin daerah riak-riak demokrasi akan muncul. Bila tidak difahami dengan benar, kondisi ini akan menjadi pemicu gesekan horisontal yang tidak produktif. Hal ini menjadikan esensi demokrasi justru menjadi semakin kabur dan tak berarti. Oleh karena itu membangun kesadaran secara dewasa untuk menghargai perbedaan dalam semangta kebersamaan dan kesatuan adalah satu hal yang paling utama.
     
    FPK Provinsi Riau secara khusus menyeru kepada segenap masyarakat Riau dari berbagai latar belakang etnis, kelompok, dan golongan untuk bijak dan dewasa dalam mengahdapi dinamika politik ke depan. Mari kita bangun rasa kebangsaan yang beragam sebagai nilai terpenting bagi tetap tegak dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena berbedalah kita bersatu, dan karena beragamlah kita menjadi indah.

    "Pada akhirnya FPK provinsi Riau mengucapkan tahniah hari jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke -75. Doa dan harapan kita semoga negeri ini senatiasa dalam lindungan Tuhan, Allah SWT. Selalu tanggung menghadapai tantangan,  tinggi menjulang dengan kejayaan, dan terbilang diantara bangsa-bangsa di dunia. Semoga Tuhan, Allah SWT meridhoi kita semua," ujar Fachri Yasin berapi-api.

    Menutup acara webinar Silahturahmi Kebangsaan yang diikuti ratusan peserta se Indonesia itu, Sekretaris FPK Riau, Jailani Tan menanggapi banyaknya usul tentang pembentukan FPK Nasional. Menurutnya Pembentukan FPK Indonesiasedang digagas dan FPK Riau mendukung hal itu. Menurutnya dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan virtual FPK se Indonesia dengan hots FPK DKI Jakarta. "Kita harapkan pada pertemuan itu taknya hanya dihadiri 8 Provinsitetapi banyak Provinsi dan jika bisa 34 Provinsi hadir,"katanya.***



     
    Berita Lainnya :
  • Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
  • 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
    02 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    03 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    04 Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
    05 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
    06 Memperkuat Profesionalisme Wartawan Dan Etika Pers
    07 Pemerintah Desa Masundung Beri Bantuan Kepada Warganya Yang Terdampak Bencana
    08 Siswa Berperstasi Di Kota Cimahi Dapat Apresiasi Dari Walikota: Pendidikan Merupakan Kunci Utama.
    09 PT. Max Auto Indonesia Dan PT. Maxride Indonesia Terkait Legalitas Operasional Bajaj Pekanbaru
    10 Pemkot Cimahi Bersama Dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Hadirkan Beragam Budaya Dari Berbagai Etnis
    11 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    12 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    13 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    14 Rokok Tanpa Cukai Merk PSG dan UFO Marak di Batam, Perintah Menkeu Purbaya Seolah Diabaikan
    15 Perjudian Modern Marak di Kota Batam, Apa Tindakan Kepolisian dan Pemko Batam?
    16 Kejaksaan Negeri Cimahi Raih Posisi Juara Umum Satuan Kerja Terbaik se-Jawa Barat Tahun 2025
    17 Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Di Pasar Tradisional.Pemkot Cimahi Mencukupi
    18 HAKORDIA Usung Tema,Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen
    19 Bappelitbangda Menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (CHiMA)
    20 Launching Motor Ambulance, Penyerahan Lomba KWT Dan Indeks Reformasi Hukum
    21 Sebanyak 60 relawan pemadam kebakaran Ikutin Pembinaan
    22 Kejari Cimahi Dorong Kesadaran Kolektif Mengenai Pentingnya Integritas Dan Tata Kelola Pemerintahan Yang bersih
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com