Kongres PAN Ricuh, Adu Jotos Sampai Lempar Kursi
Selasa, 11 Februari 2020 - 16:33:03 WIB
SULTRA, Tiraskita.com – Aksi lempar-lemparan kursi terjadi di ruang sidang utama di Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/2). Peserta adu jotos sampai lempar kursi di Kongres PAN yang ricuh
Kericuhan terjadi dalam rapat pleno I membahas Tata Tertib (tatib) Kongres V PAN.
Mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais pun terlihat sempat meninggalkan ruang sidang utama saat insiden itu terjadi. Namun, Hatta terlihat kembali ke ruang rapat utama beberapa saat kemudian, sementara Amien tidak.
Aksi lempar-lemparan kursi dan makanan ringan antara kader PAN yang berada di ruang sidang utama berlangsung tidak lama. Aparat kepolisian yang berjaga langsung bertindak cepat untuk menghentikan aksi para kader partai berlambang matahari tersebut. Panitia juga turun tangan.
Dilansir CNNIndonesia.com, situasi pun kembali kondusif setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Panitia Pelaksana Kongres V PAN Eko Hendro Purnomo meminta para kader PAN untuk menjaga ketenangan.
“Saudaraku, Zulhas di sini. Saudaraku, saudaraku duduk di kursi masing-masing. Lempar-lempar setop, cukup-cukup. Ambil tempat duduk masing-masing,” kata Zulhas dari atas panggung kepada para kader PAN yang hadir di ruang rapat.
Teriakan para pendukung caketum PAN pun sempat terdengar beberapa saat setelah aksi lempar-lemparan kursi terjadi. Berdasarkan pantauan, hanya terdapat dua nama caketum PAN yang diserukan yakni Zulhas dan Mulfachri Harahap.
Baca Juga : Amien Rais Sebut Tokoh PAN Takut Dengan Manusia, Acara Rakernas Ricuh
Agenda Rapat Pleno I yang membahas tatib Kongres V PAN berlangsung cukup alot sejak dimulai pada pukul 11.00 WITA. Rapat sempat diskors Sekarang sidang diskors sementara oleh pimpinan sidang Ahmad farhan Hamid karena ada dinamika yang meninggi di dalam ruangan pada pukul 11.42 WITA.
Sekretaris Panitia Pengarah Kongres V PAN Saleh Daulay mengatakan dinamika dalam Rapat Pleno I yang membahas agenda tentang tatib yakni terkait masalah status peserta. Disinilah kongres PAN ricuh.*
Komentar Anda :