Wisma Atlet Siap Buka Tower Baru untuk Pasien Covid-19
Kamis, 24 September 2020 - 19:46:35 WIB
Jakarta | Tiraskita.com - Kepala Kesehatan Kodam Jaya, Kolonel CKM Stefanus Dony mengatakan pihaknya berencana membuka satu tower tambahan yaitu tower 8 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien covid-19 yang akan melakukan isolasi mandiri.
Hal itu dilakukan jika pasien yang masuk ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet terus mengalami lonjakan, sehingga membutuhkan tambahan kapasitas.
"Jadi kapasitas wisma atlet kalau memang penuh, rencana dibuka di Pademangan 1 tower tower yaitu tower 8. Kapasitasnya 1.500, dan memang sekarang sedang disiapkan juga," ujarnya dalam dialog 'Prosedur Isolasi OTG Covid-19 Mudah atau Sulit' di kanal Youtube BNPB, Kamis (24/9).
Dony mengatakan saat ini tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran telah merawat 2.108 pasien dengan persentase keterisian 60-67 persen. Kapasitas pasien isolasi mandiri di dua tower ini sebanyak 3.016 pasien.
"Tentunya kita masih bisa menerima 1.000 pasien OTG," ujarnya.
Sedangkan untuk pasien gejala ringan-sedang yang ditempatkan di tower 6 dan 7 Wisma Atlet Kemayoran telah terisi 2.311 pasien atau sekitar 80 persen, dari total kapasitas 2.780 pasien.
Namun pihaknya optimistis bahwa pasien covid-19 tanpa gejala maupun bergejala ringan-sedang, yang dirawat di Wisma Atlet akan berkurang, sehingga tidak perlu membuka tower baru.
"Pasien kan akan pulang, silih berganti, harapan positif rate turun maka sedikit yang akan datang, untuk OTG sendiri sudah dipulangkan 440 dengan assesmen dokter," katanya.
Dalam diskusi yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan positivity rate covid-19 di DKI Jakarta sebesar 12 persen menurut data sepekan terakhir. Meski pihaknya belum melihat penurunan kasus, namun ia mengklaim kasus covid-19 di DKI Jakarta melandai.
"Saya belum sampaikan penurunan, tapi data kami sudah sedikit landai, kita berharap dengan kepatuhan masyarakat disiplin protokol kesehatan dan psbb kasus bisa landai dan kemudian turun," ujarnya.
Per hari ini, tambahan kasus positif di DKI Jakarta sebanyak 1.044 kasus. Secara kumulatif, DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus positif terbanyak seprovinsi yaitu 66.731 kasus. Kasus sembuh di DKI Jakarta sebanyak 52.648, dan kasus kematian 1.648.
Sumber : Cnnindonesia.com
Komentar Anda :