Meleset dari Jadwal yang Disampaikan Gubri Syamsuar, Alat PCR Bantuan BNPB Tak Kunjung Tiba di Riau
Senin, 28 September 2020 - 16:08:02 WIB
|
Meleset dari Jadwal yang Disampaikan Gubri
Syamsuar, Alat PCR Bantuan BNPB Tak Kunjung Tiba di Riau. Foto: Gubernur
Riau Syamsuar saat menyampaikan soal alat PCR
|
Pekanbaru | Tiraskita.com - Alat Polymerase Chain Reactor (PCR) untuk uji swab sampel pasien Covid-19 bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk Riau hingga Minggu (27/9/2020) belum sampai di Pekanbaru.
Bantuan alat PCR dari BNPB tersebut sebelumnya sempat disampaikan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
Saat itu Gubri Syamsuar bahkan memperkirakan alat PCR tersebut akan sampai di Pekanbaru Rabu (23/9/2020) kemarin.
Namun hingga saat ini alat PCR bantuan BNPB untuk Riau tersebut belum sampai di Pekanbaru.
"Belum ada , sampai hari ini kita belum terima, kita masih menunggu," kata Dirut RSUD Arifin Ahmad (AA), Nuzelly Khusnedi, Minggu (27/9/2020).
"Kalau ruangan kita sudah siapkan, petugas lab juga sudah disiapkan, paling nanti mereka kita training lagi, karena kita kan belum tau alatnya seperti apa," ujarnya.
Nuzelly menungkapkan sejauh ini pihaknya sudah mempersiapkan sarana dan pra sarana serta petugas Labor jika alat PCR ini tiba di Labor Biomolekuler Riau.
Bahkan sebelumnya Gubernur Riau, Syamsuar juga sudah meninjau Labor dan berbincang dengan tim teknis terkait rencana tambahan alat PCR dari BNPB tersebut.
"Kemarin pak Gubernur sudah meninjau kesini (Labor) dan diskusi dengan tim teknis dan dokter ahli, sudah siap semua.
Jadi sekarang kita tinggal menunggu alat PCR nya saja lagi," katanya.
Seperti diketahui, pemeriksaan swab di laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Ahmad Riau terus ditingkatkan.
Pemprov Riau kembali mendapatkan bantuan alat PCR untuk memeriksa swab.
"Dengan bantuan alat PCR ini nanti Labor kita akan mampu meningkatkan kapasitas pemeriksaan, sehingga tidak ada terjadi kendala lagi," ujarnya.
Namun Gubri Syamsuar mengaku belum mengetahui berapa banyak alat PCR yang akan dikirim ke Riau oleh BNPB.
Sebab sejauh ini Pemprov Riau belum mendapatkan kabar terkait jumlah unit dari alat PCR tersebut untuk Riau.
"Besok baru tau, besok mesin PCR itu datang, berapa kapasitasnya besok baru tau," kata Gubri Syamsuar .
Dengan adanya tambahan alat PCR ini maka kapasitas uji sampel swab di Labor Biomolekuler Riau bisa ditingkatkan.
Saat ini rata-rata per hari jumlah sampel diperiksa sebanyak 1.500 an sampel per harinya.
Jumlah ini akan meningkat dua kali lipat atau sekitar 3000 sampel per harinya seiring dengan akan tibanya alat PCR di Labor Biomolekuler Riau.
Terkait adanya penambahan alat PCR ini, Gubri Syamsuar sudah memanggil Kepala Dinas Kesehatan dan Dirut RSUD Arifin Ahmad untuk mempersiapkan ruangan dan petugas labornya.
"Petugasnya swab ditambah, agar kapasitas meningkat, saya sudah panggil kadiskes dan Dirut RSUD agar menambah petugas lab dan menambah ruangan untuk lab," kata Gubri Syamsuar.
Sumber : Tribunnews.com
Komentar Anda :