Purnawirawan TNI di Kekuasaan adalah Kontributor Pemenangan Pilpres
  Minggu, 04 Oktober 2020 - 12:53:43 WIB
 
  
     | 
  
  
    | Gatot Nurmantyo dan Moeldoko. | 
  
 
  
  
    
      Jakarta | Tiraskita.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyatakan, bargaining power para tokoh purnawirawan TNI tidak dapat dikatakan istimewa. Bargaining mereka sama seperti tokoh berlatarbelakang sipil.
Hal ini dikatakan Dedi merespons peluang mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang diprediksi bisa menggantikan peran Prabowo Subianto di kancah politik nasional.
Menurut Dedi, semua berangkat dari kontribusi pemenangan kontestan Pilpres. "Gatot bisa saja berada di lingkar kekuasaan jika ia berhasil memenangkan kontestasi," katanya saat dihubungi SINDOnews, Minggu (4/10/2020).
Dedi menyebutkan, kondisi ini bisa dilihat dari semua tokoh purnawirawan yang menduduki posisi kekuasaan adalah kontributor pemenangan, atau sekurang-kurangnya memiliki peran pendukung penguasa.
Dia menilai, Gatot punya potensi itu jika 2024 pria yang sekarang menjadi Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu beruntung berada di kubu pemenang. "Jika untuk saat ini, sangat sulit terlebih ia pengkritik kekuasaan," ujarnya.
Sumber : Sindonews.com
	
    
    
      
        |   | 
        Berita Lainnya :   | 
      
      
        | Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Cimahi,Fajrian Yustiardi, S.H., M.H.,Perkuat kesadaran hukum, Dan Tanamkan Nilai Dasar Pancasila.Cimahi Kota Kreatif, Tarek Wisata Lewat Berbagai Kreatifitas Kejaksaan Negeri Cimahi Dan Pemkot Cimahi Mengudara :Sapa Warga Di Radio FM, Edukasi Masyarakat Tentang Taat PajakKeluarga Tolak Uang Santunan Dari Terdakwa Pembunuh Prada Lucky NamoKepala Seksi Intelijen, Fajrian Yustiardi, S.H., M.H menyampaikan materi tentang Undang-Undang Cyber Bullying | 
      
      
        |   | 
      
    
	
	
Komentar Anda :