Anggota TGPF Intan Jaya dan TNI Tertembak di Papua, Hari Ini Dievakuasi ke Jakarta
Sabtu, 10 Oktober 2020 - 10:39:26 WIB
|
Anggota TGPF dan TNI yang menjadi korban penembakan di Papua dibawa ke Jakarta hari ini. (Dok. Humas Polhukam) |
JAKARTA | Tiraskita.com - Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dan satu anggota TNI yang jadi korban penembakan di Intan Jaya, Papua, dievakuasi ke Jakarta Sabtu (10/10) pagi ini.
"Pagi ini anggota TGPF dan anggota TNI yang terluka dalam penyerangan kemarin sore telah kami evakuasi ke Jakarta untuk perawatan pengobatan lebih lanjut," ujar Wakil Ketua TGPF Sugeng Purnomo, dalam keterangannya yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (10/10).
Sugeng menjelaskan korban yang terluka dievakusi dengan Helikopter Caracal TNI AU dari Sugapa, Intan Jaya pada pukul 7 pagi waktu setempat ke Timika. Korban kemudian dipindahkan ke pesawat Boeing TNI AU di bandara Timika.
Pada pukul 08.22 WIT perjalanan para korban menumpang pesawat TNI AU menuju Jakarta dengan rute Timika-Hasanuddin-Jakarta. Baca juga : Pasukan Raider Gagalkan Upaya Penyerangan Bandara Bilorai oleh KKSB
Korban luka-luka yang dievakusi adalah anggota TGPF, Bambang Purwoko, merupakan Dosen dan Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia menglami luka tembak pada bagian kakinya.
Bambang adalah salah satu anggota TGPF yang disebut dalam pernyataan tersebut berpengalaman meneliti di Papua dan pernah menjadi ketua Pokja Papua UGM.
Sementara dari anggota TNI yang terluka ialah Sersan Satu TNI Faisal Akbar, Anggota Satgas Apter Hitadipa dari satuan asal Kodim 1304 Gorontalo.
Sugeng menekankan bahwa saat ini prioritas tim TGPF adalah evakuasi untuk keselamatan dan perawatan. Hal tersebut kata Sugeng telah berjalan aman dan lancar. Baca juga : Panglima TNI Mutasi 14 Perwira Tinggi
"Tim sedang mengevaluasi seluruh kegiatan yang berjalan, terutama mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan. Tentunya tanpa mengurangi misi memperoleh informasi yang terang tentang kasus ini," tuturnya.
Sebelumnya, TGPF Intan Jaya mengalami pengadangan saat melakukan investigasi penembakan di Distrik Hetadipa, Intan Jaya, Papua.
Kepala Penerangan Komanda Wilayah Gabungan (Kapen Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan dua orang menjadi korban dalam pengadangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu. Menurut Suriastawa, pengadangan dan penembakan ini dilakukan dengan terencana.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan bertanggung jawab atas penembakan terhadap anggota TNI dan anggota TGPF Intan Jaya, Papua, Bambang Purwoko, Jumat (9/10).
"TPNPB bertanggungjawab," kata juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sembom melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/10).
Sebby berkata penembakan terhadap anggota TGPF di Distrik Hitadifa, Intan Jaya, Papua, dilakukan sebagai bagian dari sikap TPNPB menolak TGPF bentukan pemerintah Indonesia.
Sumber : CNNIndonesia.com
Komentar Anda :