<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Sikapi Situasi Pasca UU Omnibuslaw Ciptaker Disahkan
Ini Pernyataan Sikap Forum Pembauran Kebangsaan Riau
Selasa, 13 Oktober 2020 - 20:41:52 WIB
Suasana Rapat FPK
TERKAIT:
 
  • Ini Pernyataan Sikap Forum Pembauran Kebangsaan Riau
  •  

    PEKANBARU | Tiraskita.com - Menyikapi perkembangan sosial masyarakat Riau terkhusus
    di kota Pekanbaru atas pro dan kontra UU Omnibuslaw Cipta Kerja, Forum
    Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau menyampaikan pernyataan Sikap.

    FPK yang merupakan kumpulan
    paguyuban suku dan etnis ini merasa terbeban untuk menghimbau kepada
    masyarakat dan juga mengingatkan pemerintah dan aparat hukum agar tetap
    mengedepankan suasana aman nyaman dan damai di bumi Lancang Kuning.

    Pernyataan sikap FPK diambil dalam rapat pengurus yang diadakan di Gedung LAMR Jl.Diponegoro, Selasa 13/10/2020.
    Rapat
    yang juga dihadiri oleh paguyuban suku dan etnis ini dipimpin oleh
    Ketua FPK Provinsi Riau, Ir H AZ Fachri Yasin M Agr,didampingi Sekjen 
    Jailani , Bendum Sadrianto , serta Wakil Ketua Dr Hinsatopa Simatupang,
    Silfian Daliandi SP MSi, Ir Fachrunnas MA Jabbar, Peng Suyoto dan Tumpal
    Hutabarat.

    Ketua FPK Provinsi Riau, Ir H AZ Fachri Yasin M Agr
    mengungkapkan, perlunya pernyataan sikap ini guna rasa cinta pada bangsa
    dan negara. Terutama sekali menjaga semangat persatuan dan kesatuan
    serta menjunjung semangat kebhinnekaan. "Ingat, budaya adalah sebagai
    Panglima Pembangunan," ujar Fachri Yasin, dalam konferensi pers dengan
    berbagai media massa di Pekanbaru, Selasa (13/10/2020).

    Bagian
    pertama dari pernyataan sikap tersebut yakni, meminta semua pihak
    segenap anak bangsa, baik kelompok masyarakat, mahasiswa dan buruh,
    maupun pihak pemerintah, dan aparat keamanan untuk senantiasa menahan
    diri dalam bersikap, menjaga suasana damai dalam kehidupan berdemokrasi
    yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

    Kedua, kepada
    para pihak yang merasa tidak sependapat dengan pengesahan UU Cipta Kerja
    (Omnibus Law), agar dalam berunjukrasa menjaga kesantunan dan elegan
    serta tidak bertindak destruktif yang dapat merugikan semua pihak.

    "Terkait
    adanya ketidak setujuan terhadap materi UU tersebut disarankan untuk
    menempuh jalur konstitusional melalui Mahkamah Konstitusi. Namun bagi
    masyarakat yang ingin melakukan unjuk rasa di ruang publik terbuka harus
    benar-benar mengikuti protokol kesehatan Covid-19, serta tidak
    anarkis," ujar Fachri Yasin.

    Ketiga diminta kepada pihak aparat
    keamanan dalam melakulan pengamanan agar tidak bertindak refresif dan
    memperlakukan para anak bangsa yang melakukan demo bukan sebagai musuh.
    Dalam hal adanya tindakan pendemo yang menggunakan kekerasan atau
    anarkis dapat dilakukan penegakan hukum sesuai prosedur yang berlaku.

    Keempat,
    Kepada pihak parlemen (DPR RI) agar lebih arif dan bijaksana dalam
    menyerap aspirasi dan membaca suasana kebatinan masyarakat yang menolak
    pengesahan UU Cipta Kerja sebagai akibat kurang terbukanya informasi
    publik dalam proses pembahasan dan pengesahan UU Cipta Kerja tersebut.

    Kelima,
    Dalam mewujudkan suasana yang damai dan kondusif diminta pihak DPR RI
    agar membangun komunikasi yang interaktif dengan masyarakat menggunakan
    bahasa kasih sayang dan mempertimbangkan aspek psikologis masyarakat
    yang didera rasa gelisah akibat  pandemi  Covid-19.

    Keenam,
    Mengingat banyaknya beredar beberapa versi UU Cipta Kerja di
    tengah-tengah masyarakat diharapkan pihak pemerintah dalam hal ini
    Presiden agar secepatnya mengklarifikasi dan menyebarkan naskah asli UU
    tersebut agar tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan. Selanjutnya
    presiden dan jajarannya secara struktural, agar segera mengambil
    langkah-langkah bijak agar terbangun kepastian hukum atas segala bentuk
    pelanggaran yang mencederai nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi.

    Ketujuh,
    Kepada anak bangsa yang sangat beragam dari aspek sosial, agama dan
    etnik, jangan terpancing dalam polarisasi sikap dan pandangan yang hanya
    akan berakibat terjadinya perpecahan yang merusak sendi-sendi persatuan
    dan kesatuan bangsa.

    "Pernyataan sikap ini dibuat semata-mata
    atas rasa cinta pada tanah air, bangsa dan negara Indonesia," pungkas
    Fachri Yasin. (rls)


     
    Berita Lainnya :
  • Belasan Anggota Polresta Barelang Terlibat Peredaran Sabu, Kompolnas : Pengkhinat Bangsa
  • Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
  • Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
  • Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Belasan Anggota Polresta Barelang Terlibat Peredaran Sabu, Kompolnas : Pengkhinat Bangsa
    02 Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
    03 Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
    04 Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
    05 Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
    06 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
    07 Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
    08 Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
    09 Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
    10 Pj Gubri Rahman Hadi Terima Penghargaan Pemerintah Peduli Pembangunan
    11 Mak Itam Maestro Nyanyi Panjang Terima Anugerah Kebudayaan dari Mendikbudristek
    12 Harumkan Nama Riau, Mahasiswa Unilak Syaifahmi Riski Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
    13 Pemkot Cimahi, Gelar Pelayanan KB Bergerak
    14 Iman Tohidin Terima Audensi Gerak Jabar
    15 Destinasi Wisata Baru Air Tiris Pulau Tobek Katoman Indah Diresmikan
    16 Plt Kakanwil Kemenag : Jalan Santai Kerukunan Cerminkan Dua Nilai Kehidupan Beragama di Riau
    17 Final MTQ Nasional XXX Telah Usai, Kafilah Riau Berburu Suvenir Khas Benua Etam
    18 Atlet Menembak Athallah Azha Sumbang Emas ke 10 bagi Kontingen Riau
    19 Milad ke-54, UIN Suska Riau Tanam Gelar Penanaman Pohon Penghijauan
    20 Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud
    21 Meraih Emas di PON XXI, Atlet Anggar Riau Fatah: Medali Ini Berkat Doa Kedua Orang Tua
    22 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com