<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Menko Polhukam Sebut Dahulu Teroris Didukung Transfer Uang, Kini Dikirim Senjata
Selasa, 15 Desember 2020 - 13:00:01 WIB
Foto: Menko Polhukam Mahfud Md. (Dok: Kemenko Polhukam)
TERKAIT:
 
  • Menko Polhukam Sebut Dahulu Teroris Didukung Transfer Uang, Kini Dikirim Senjata
  •  

    Jakarta | Tiraskita.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan ada perbedaan dukungan terhadap teroris dahulu dan kini. Jika dulu teroris didukung pihak internasional dengan pendanaan, kini didukung dengan dikirim senjata.

    "Di perbankan, kita kerja sama bagaimana transfer uang itu agar betul-betul terkontrol. Karena banyak tuh dari gerakan-gerakan teror internasional itu kadang kala mengirimkan uang, kalau dulu lewat perbankan, oke sudah diantisipasi," ujar Mahfud di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (15/12/2020).

    Setelah pendanaan tidak bisa dilakukan, maka dukungan dari luar negeri untuk gerakan teroris berubah. Salah satu bentuk dukungannya adalah mengirimkan senjata.

    "Sekarang kadang kala itu bentuknya beli barang ke seseorang tetapi sudah di dalam, dibagi dalam bentuk membuat senjata dan sebagainya," kata Mahfud.

    Selain itu, Mahfud bercerita soal tantangan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ada pebedaan tipe gangguan wilayah di bagian terdepan atau perbatasan negara, dengan wilayah di dalam.

    Pada wilayah terdepan, khususnya perbatasan, sering terjadi konflik langsung wilayah. Beberapa kelompok luar, melanggar teritori wilayah, bahkan mengklaim memiliki otoritas terhadap wilayah Indonesia.

    "Apa problem terhadap upaya menjga keutuhan itu? Keutuhan wilayah dan ideologi itu. Banyak sekali. Saya sampaikan di belahan barat sana, ada Natuna Utara itu, sering diganggu oleh kapal-kapal asing. Oleh sebab itu, kita harus memperkuat di sana untuk menjaga keutuhan. Demikian juga di sana ada organisation separatis, dan ini mengganggu keutuhan teritori kita," ucap Mahfud.

    Sementara itu, di bagian dalam wilayah Indonesia, tantangan keutuhan negara adalah bentuk pemikiran radikalisme. Orang yang telah terpengaruh paham tersebut, langsung bertindak teror.

    "Lalu di tengah, yang disebar-sebar itu bukan soal teritori seperti di Barat, seperti di timur. Radikalisme dan terorisme itu tantangan terhadap ideologi yang tersebar di Jawa, Sumatera, Aceh, NTB, di manapun itu, ada gerakan-gerakan yang disebut gerakan radikalisme, yang pada tindakannya ya bentuknya terorisme," ucapnya.



     
    Berita Lainnya :
  • Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
  • 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
    02 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    03 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    04 Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
    05 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
    06 Memperkuat Profesionalisme Wartawan Dan Etika Pers
    07 Pemerintah Desa Masundung Beri Bantuan Kepada Warganya Yang Terdampak Bencana
    08 Siswa Berperstasi Di Kota Cimahi Dapat Apresiasi Dari Walikota: Pendidikan Merupakan Kunci Utama.
    09 PT. Max Auto Indonesia Dan PT. Maxride Indonesia Terkait Legalitas Operasional Bajaj Pekanbaru
    10 Pemkot Cimahi Bersama Dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Hadirkan Beragam Budaya Dari Berbagai Etnis
    11 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    12 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    13 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    14 Rokok Tanpa Cukai Merk PSG dan UFO Marak di Batam, Perintah Menkeu Purbaya Seolah Diabaikan
    15 Perjudian Modern Marak di Kota Batam, Apa Tindakan Kepolisian dan Pemko Batam?
    16 Kejaksaan Negeri Cimahi Raih Posisi Juara Umum Satuan Kerja Terbaik se-Jawa Barat Tahun 2025
    17 Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Di Pasar Tradisional.Pemkot Cimahi Mencukupi
    18 HAKORDIA Usung Tema,Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen
    19 Bappelitbangda Menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (CHiMA)
    20 Launching Motor Ambulance, Penyerahan Lomba KWT Dan Indeks Reformasi Hukum
    21 Sebanyak 60 relawan pemadam kebakaran Ikutin Pembinaan
    22 Kejari Cimahi Dorong Kesadaran Kolektif Mengenai Pentingnya Integritas Dan Tata Kelola Pemerintahan Yang bersih
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com