<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
AS Sangat Yakin Rusia Berada di Balik Serangan Siber Masif Targetkan Badan Pemerintah
Minggu, 20 Desember 2020 - 12:40:59 WIB
Mike Pompeo. REUTERS/Eric Thayer
TERKAIT:
 
  • AS Sangat Yakin Rusia Berada di Balik Serangan Siber Masif Targetkan Badan Pemerintah
  •  

    Tiraskita.com - Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menyatakan Rusia “sangat jelas” berada di balik serangan siber yang menyasar sejumlah badan pemerintah AS, termasuk menyasar targetnya di seluruh dunia.

    Pada Kamis malam, Microsoft mengatakan pihaknya telah memberi tahu lebih dari 40 pelanggan yang terkena malware, yang menurut para ahli keamanan dapat memungkinkan penyerang mengakses jaringan tanpa batas ke sistem utama pemerintah dan jaringan tenaga listrik dan utilitas lainnya.

    “Ada upaya signifikan untuk menggunakan perangkat lunak pihak ketiga untuk pada dasarnya menanamkan kode di dalam sistem pemerintah AS,” jelas Pompeo kepada The Mark Levin Show pada Jumat, dikutip dari Times of Israel, Minggu (20/12).

    “Ini adalah upaya yang sangat signifikan, dan menurut saya dapat kita katakan dengan cukup jelas bahwa Rusia-lah yang terlibat dalam kegiatan ini.”

    Presiden Microsoft, Brad Smith mengatakan dalam sebuah unggahan blog, sekitar 80 persen pelanggan yang terdampak berlokasi di AS. Korban juga ditemukan di Belgia, Kanada, Israel, Inggris, Meksiko, Uni Emirat Arab, dan Spanyol.

    “Pastinya jumlah dan lokasi korban akan terus bertambah,” ujarnya.

    “Ini bukanlah ‘spionase sebagaimana biasanya,’ bahkan di era digital,” lanjutnya.
    “Sebaliknya, ini mewakili tindakan sembrono yang menciptakan kerentanan teknologi yang serius bagi Amerika Serikat dan dunia.”

    John Dickson dari perusahaan keamanan Denim Group mengatakan banyak perusahaan sektor swasta yang rentan berebut untuk menopang keamanan, bahkan sampai mempertimbangkan untuk membangun kembali server dan peralatan lainnya.

    "Ini merupakan pukulan telak bagi kepercayaan baik pada pemerintah maupun infrastruktur kritis,” kata Dickson.

    Ancaman tersebut berasal dari serangan jangka panjang yang diyakini telah menyuntikkan malware ke jaringan komputer menggunakan perangkat lunak jaringan manajemen perusahaan yang dibuat oleh perusahaan IT SolarWinds yang berbasis di Texas, dengan ciri khas serangan menyasar negara.

    Wakil Presiden Pusat Kajian Strategis dan Internasional, James Lewis, mengatakan serangan itu mungkin akan menjadi yang terburuk yang melanda AS, melebihi peretasan catatan personel pemerintah AS pada 2014 dalam dugaan infiltrasi China.

    “Skalanya menakutkan. Kami tidak tahu apa yang telah diambil, jadi itu salah satu tugas forensik, "ujarnya.

    “Kami juga tidak tahu apa yang tertinggal. Praktik normalnya adalah meninggalkan sesuatu agar mereka bisa masuk kembali, di masa mendatang. "

    Peringatan NSA

    Badan Keamanan Nasional (NSA) menyerukan peningkatan kewaspadaan untuk mencegah akses illegal ke sistem militer dan sipil utama.

    Para analis mengatakan serangan itu menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional dengan menyusup ke sistem utama pemerintah, sementara juga menciptakan risiko untuk kontrol sistem infrastruktur utama seperti jaringan tenaga listrik dan utilitas lainnya.
    Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS (CISA) mengatakan lembaga pemerintah, entitas infrastruktur penting, dan organisasi sektor swasta telah menjadi sasaran serangan.

    CISA tidak mengidentifikasi siapa yang berada di balik serangan malware tersebut, tetapi perusahaan keamanan swasta ini menuding peretas yang terkait dengan pemerintah Rusia.

    Pompeo juga menyebut keterlibatan Moskow pada Senin, mengatakan pemerintah Rusia telah berulang kali mencoba untuk menembus jaringan pemerintah AS.

    CISA mengatakan gangguan komputer dimulai setidaknya pada awal Maret tahun ini, dan aktor di belakangnya telah "menunjukkan kesabaran, keamanan operasional, dan keahlian perdagangan yang kompleks."

    “Ancaman ini menimbulkan risiko besar,” jelas CISA pada Kamis.

    Peretas dilaporkan memasang malware pada perangkat lunak yang digunakan oleh Departemen Keuangan AS dan Departemen Perdagangan, yang memungkinkan mereka untuk melihat lalu lintas surel internal.

    Departemen Energi, yang mengelola persenjataan nuklir AS mengonfirmasi mereka juga terkena malware tetapi memutuskan sistem yang terpengaruh dari jaringannya.

    “Pada titik ini, penyelidikan telah menemukan bahwa malware telah diisolasi ke jaringan bisnis saja, dan tidak berdampak pada fungsi penting keamanan nasional dari departemen, termasuk Administrasi Keamanan Nuklir Nasional,” jelas juru bicara badan tersebut, Shaylyn Hynes.

    SolarWinds mengatakan sampai 18.000 pelanggan, termasuk lembaga pemerintah dan perusahaan Fortune 500, telah mengunduh pembaruan perangkat lunak yang dikompromikan, memungkinkan peretas untuk memata-matai pertukaran surel.




     
    Berita Lainnya :
  • Harlah MAN 4 Pekanbaru, Kakan Kemenag Dukung Pengembangan Madrasah
  • Polda Riau Gelar Donor Darah Massal Rayakan HUT Ke-73 Divisi Humas Polri
  • Kabar Gembira, Guru di Kota Gunungsitoli Bakal Dapat Laptop Bila Pasangan Smart Menang
  • Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa Apresiasi Raihan Hasil Survey Indeks Tertinggi Nasional
  • Disbudparpora Kota Cimahi Menyelenggarakan Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Cimahi Tahun 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Harlah MAN 4 Pekanbaru, Kakan Kemenag Dukung Pengembangan Madrasah
    02 Polda Riau Gelar Donor Darah Massal Rayakan HUT Ke-73 Divisi Humas Polri
    03 Kabar Gembira, Guru di Kota Gunungsitoli Bakal Dapat Laptop Bila Pasangan Smart Menang
    04 Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa Apresiasi Raihan Hasil Survey Indeks Tertinggi Nasional
    05 Disbudparpora Kota Cimahi Menyelenggarakan Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Cimahi Tahun 2024
    06 Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Proyeksikan APBD Pemprov Jabar TA 2025 Menurun
    07 Musprov Perdana SMSI Sarana Strategis Satukan Pikiran Bersama Membangun Riau
    08 Pengurus DPD APDESI Dilantik, Ini Harapan Pemprov Riau
    09 DISPANGTAN Gelar Pangan Murah, Pemkot Cimahi, Upaya Kendalikan Inflasi
    10 Kabag Sekretariat DPRD Jabar, Terima Kunjungan Kerja DPRD Banten
    11 Ormas Suku Nias Riau PKNR Dukung Pilkada Damai
    12 Pimpinan dan Keanggotaan AKD DPRD Jawa Barat Periode 2024-2029 Ditetapkan
    13 DPKP Kota Cimahi Luncurkan IMAH KOERING PLUS
    14 Ketua DPRD Jawa Barat 2024-2029 Buky Wibawa, Berharap Sinergitas Para Pemangku Kepentingan
    15 Ono Surono Berharap Penyusunan APBD Libatkan Masyarakat Jabar
    16 Dukung perencanaan program, Pemkot Cimahi Adakan Worshop Untuk Analisis & Visual Data
    17 Antisipasi Bencana Alam, Pemkot Cimahi Beri Pelatihan Mitigasi
    18 Polres Bengkalis gelar press release pengungkapan Narkotika jenis sabu
    19 Pemkot Cimahi,Deteksi Dini penggunaan Narkotika Di Lingkungan ASN
    20 DPRD Prov Bengkulu, Pelajari Rancangan Peraturan, Hingga Tata Tertib DPRD & kode etik
    21 Bertransformasi, Berinovasi, Wujudkan Cimahi Campernik
    22 Dugaan Korupsi Pengadaan 30 Bus DAMRI Dilaporkan ke Jampidsus Kejagung
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com