Nekat Curi Janda Bolong, 3 Remaja Tertangkap Basah Warga
Minggu, 20 Desember 2020 - 12:45:04 WIB
|
Ilustrasi janda bolong. ©2020 Tantri Setyorini |
Tiraskita.com - Sejak pandemi Covid-19 merebak, merawat tanaman hias menjadi hobi baru yang banyak digandrungi oleh masyarakat. Salah satu tanaman hias yang populer dan punya harga jual tinggi adalah janda bolong.
Di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), tiga orang remaja nekat mencuri tanaman janda bolong di salah satu rumah warga di Jalan Halat, Kelurahan Kota Matsum 4, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Aksi pencurian ini diketahui warga. Ketiganya tertangkap basah saat mencuri dan nyaris diamuk warga.
Seorang saksi mata, Ray mengatakan, aksi para pelaku diketahui pada Kamis (17/12). Para pelaku masing-masing berinisial MR (17), FS (16), dan R (15).
"Mereka bukan orang sini. Mereka warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Merdeka, Kecamatan Medan Maimun," kata Ray, Jumat (18/12).
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Kejadian
Ray menjelaskan, aksi pencurian ini diketahui saat warga sedang melakukan ronda. Saat keliling kampung, warga melihat 3 orang remaja tersebut membawa karung masuk ke gang. Curiga, warga pun akhirnya mengikuti ketiga remaja tersebut. Kemudian mereka melihat 3 remaja itu memanjat pagar rumah warga dan mengambil sandal milik penghuni.
Namun, setelah mencuri sandal, para pelaku kemudian mencabut bunga janda bolong dari dalam pot di rumah tersebut. Setelah mencabut bunga dan hendak membawa kabur, para pelaku langsung diteriaki maling.
"Kami teriaki maling. Bingung mereka, enggak bisa lari dan langsung diamankan," terang Ray.
Warga Tak Main Hakim
Saat diinterogasi warga, aksi pencurian ini didalangi oleh pelaku MR, yang sudah beraksi mencuri bunga setidaknya 2 kali sebelum ini. Sedangkan FS dan R mengaku hanya ikut-ikutan.
Diakui Ray, warga sangat geram dengan ulah tiga remaja ini. Namun karena melihat ketiganya masih berstatus remaja, warga tak tega menghakimi dan memilih memanggil Kepala Lingkungan (Kepling).
Keluarga Pelaku Minta Maaf
Kepling yang mendapat laporan aksi pencurian janda bolong ini kemudian menghubungi pihak Polsek Medan Area. Namun pemilik bunga tidak mau memperpanjang masalah ini. Pelaku pun akhirnya dipulangkan, sementara keluarga pelaku telah meminta maaf.
"Mereka (pelaku) dipulangkan setelah keluarganya datang dan meminta maaf," Ray menandaskan.
Komentar Anda :