<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Teknologi Canggih
Pertama di Indonesia! Bandara Banyuwangi Pakai Teknologi Canggih Facial Recognition untuk Penumpang
Minggu, 23 Februari 2020 - 16:17:36 WIB

TERKAIT:
 
  • Pertama di Indonesia! Bandara Banyuwangi Pakai Teknologi Canggih Facial Recognition untuk Penumpang
  •  

    Jakarta, Tiraskita.com – PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai The Leading Indonesia’s Airport Company semakin memperluas implementasi digitalisasi di bandara.

    Pada pertengahan Maret 2020 PT Angkasa Pura II mulai menggunakan teknologi pengenalan wajah (biometric facial recognition) untuk proses check in dan boarding ke pesawat di Bandara Internasional Banyuwangi.

    Adapun Bandara Internasional Banyuwangi adalah bandara pertama di Indonesia yang menggunakan biometric facial recognition ini untuk otomatisasi alur penumpang (passenger flow).

    President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan teknologi ini digunakan untuk seluruh penerbangan di Banyuwangi.

    “Setelah menjadi bandara pertama di Tanah Air dengan konsep Eco-green Airport, Bandara Banyuwangi kini juga menjadi yang pertama di Indonesia dalam menerapkan teknologi biometric facial recognition guna lebih menjamin keamanan penerbangan.”

    Konsep Eco-green Airport sendiri terlihat dari minimalnya penggunaan penyejuk udara (AC) dengan memanfaatkan sirkulasi udara melalui kisi-kisi di dinding terminal penumpang, serta terhamparnya rumput hijau di atap terminal.

    “Perpaduan antara konsep Eco-green dan Smart Airport di Banyuwangi sangat meningkatkan customer experience dan menciptakan hassle free atau bebas ribet di bandara. Banyuwangi memang kami pilih sebagai pilot project dari teknologi biometric facial recognition sebagai otomatisasi passenger flow, sebelum nantinya diimplementasikan di bandara-bandara lain di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II,” ungkap Muhammad Awaluddin.

    Muhammad Awaluddin menjelaskan saat ini Bandara Internasional Banyuwangi menyediakan dua alternatif untuk memproses check in.

    Alternatif Pertama adalah melalui check in counter di mana penumpang yang ingin memasukkan barang bawaan ke bagasi pesawat harus memilih opsi ini. Barang bawaan tersebut juga diregistrasi secara mandiri oleh penumpang untuk kemudian dimasukkan ke baggage handling system.

    Sementara itu Alternatif Kedua adalah menggunakan mesin self check in yang bisa dipilih bagi penumpang pesawat dengan barang bawaan cukup di kabin pesawat.

    Di kedua alternatif tersebut, yaitu pada saat memproses di check in counter dan self check in, setiap penumpang merekam wajah mereka menggunakan alat biometric facial recognition yang tersedia.

    Setelah seluruh proses check in selesai, penumpang pesawat lalu menuju boarding lounge untuk menunggu keberangkatan.

    Ketika waktu boarding atau naik pesawat tiba, penumpang kemudian menuju autogate untuk menempelkan (men-tap) boarding pass dan kemudian menjalani verifikasi melalui proses biometric facial recognition.

    Apabila boarding pass dan wajah sesuai dengan data, maka autogate akan terbuka dan penumpang dipersilahkan menaiki pesawat.

    “Melalui biometric facial recognition maka proses boarding saat ini menggunakan autogate tanpa perlu adanya personil yang bertugas, sehingga personil tersebut bisa bertugas di area lain,” ujar Muhammad Awaluddin.

    Bandara Internasional Banyuwangi sendiri disiapkan sebagai proyek percontohan sebagai bandara dengan tren global terkini, di mana penumpang pesawat atau wisatawan lebih memilih memproses keberangkatan secara mandiri melalui self check in, mobile apps, self baggage drop, dan lain sebagainya.

    Bandara yang disiapkan untuk mendukung pertumbuhan pariwisata di Jawa Timur ini dikelola PT Angkasa Pura II mulai 2017, dan sejak itu pengembangan terus dilakukan seperti implementasi digitalisasi serta pengembangan sisi udara antara lain runway, overlay runway dan perluasan apron.

    Pengembangan runway baru saja usai dilakukan dari sebelumnya berdimensi 2.250 x 30 meter menjadi sekarang  2.500 x 45 meter supaya bandara bisa mengakomodir lebih banyak lagi jenis pesawat untuk beroperasi di Banyuwangi.

    Sementara itu, apron diperluas untuk menyediakan hingga 9 parking stand pesawat dari sebelumnya 3 parking stand.

    Saat ini maskapai yang beroperasi melayani penerbangan dari dan ke Banyuwangi adalah Garuda Indonesia, Citilink, Wings Air dan Batik Air. Dalam waktu dekat rencananya Lion Air akan membuka penerbangan dari Jakarta – Banyuwangi dan sebaliknya.*



     
    Berita Lainnya :
  • Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
  • 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
    02 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    03 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    04 Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
    05 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
    06 Memperkuat Profesionalisme Wartawan Dan Etika Pers
    07 Pemerintah Desa Masundung Beri Bantuan Kepada Warganya Yang Terdampak Bencana
    08 Siswa Berperstasi Di Kota Cimahi Dapat Apresiasi Dari Walikota: Pendidikan Merupakan Kunci Utama.
    09 PT. Max Auto Indonesia Dan PT. Maxride Indonesia Terkait Legalitas Operasional Bajaj Pekanbaru
    10 Pemkot Cimahi Bersama Dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Hadirkan Beragam Budaya Dari Berbagai Etnis
    11 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    12 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    13 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    14 Rokok Tanpa Cukai Merk PSG dan UFO Marak di Batam, Perintah Menkeu Purbaya Seolah Diabaikan
    15 Perjudian Modern Marak di Kota Batam, Apa Tindakan Kepolisian dan Pemko Batam?
    16 Kejaksaan Negeri Cimahi Raih Posisi Juara Umum Satuan Kerja Terbaik se-Jawa Barat Tahun 2025
    17 Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Di Pasar Tradisional.Pemkot Cimahi Mencukupi
    18 HAKORDIA Usung Tema,Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen
    19 Bappelitbangda Menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (CHiMA)
    20 Launching Motor Ambulance, Penyerahan Lomba KWT Dan Indeks Reformasi Hukum
    21 Sebanyak 60 relawan pemadam kebakaran Ikutin Pembinaan
    22 Kejari Cimahi Dorong Kesadaran Kolektif Mengenai Pentingnya Integritas Dan Tata Kelola Pemerintahan Yang bersih
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com