<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Soal Efikasi Vaksin Sinovac Rendah, BPOM Bilang Begini
Senin, 21 Desember 2020 - 11:16:53 WIB

TERKAIT:
 
  • Soal Efikasi Vaksin Sinovac Rendah, BPOM Bilang Begini
  •  

    Jakarta | Tiraskita.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI membantah informasi yang menyebutkan bahwa vaksin asal perusahaan China, Sinovac, memiliki efikasi atau kadar keampuhan paling rendah dan khusus hanya dipesan Indonesia.

    BPOM lantas menegaskan hingga saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac, baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara lain yang masih melakukan uji klinis tahap ketiga.

    "Hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO [Badan Kesehatan Dunia] yang membandingkan respons imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan. Hal ini pun sudah kami konfirmasi kepada pihak WHO di Indonesia," kata Juru Bicara Vaksinasi dari BPOM Lucia Rizka Andalusia dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (21/12).

    Lucia juga menegaskan informasi yang menyebutkan bahwa hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat. Lucia menerangkan selain Indonesia, diketahui sejauh ini juga ada sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin Covid-19 dari Sinovac seperti Brazil, Turki, Chile, Singapura, dan Filipina.

    "Bahkan Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir," kata dia.

    Perihal tahapan perkembangan izin darurat atau emergency use authorization (EUA) Sinovac, Lucia pun kembali menegaskan aspek keamanan, khasiat dan mutu vaksin harus tetap dipenuhi berdasarkan data-data dukung yang memadai. Selanjutnya, setelah EUA diberikan pengamatan diteruskan untuk pengamatan efek samping dan efikasi jangka panjang.

    BPOM, kata Lucia, juga telah berkomitmen untuk bekerja ekstra dalam melakukan proses evaluasi sehingga program vaksinasi covid-19 di Indonesia dapat segera terlaksana dengan lancar.

    "Salah satu upaya percepatan untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19 adalah dengan vaksinasi yang perlu dijalankan bersama dengan disiplin 3M," pungkas Lucia.

    Sebelumnya, media massa yang berbasis di Qatar, Al Jazeera, pada 24 November lalu merilis informasi yang menampilkan sebuah tabel soal perbandingan efikasi 10 merek vaksin. Vaksin tersebut adalah produksi dari AstraZeneca-Oxford, CanSino, Gamaleya Research Institute, INOVIO, Johnson & Johnson, Moderna, Pfizer-BioNTech, Sinopharm, dan Sinovac.

    Dalam informasi itu, Al Jazeera memaparkan vaksin yang paling tinggi menimbulkan respons imun adalah produsen vaksin Pfizer yang tingkat efikasinya disebutkan mencapai 95 persen. Disusul Moderna-NIAID dengan efikasi 94,5 persen. Kemudian, Sinovac disebutkan menjadi merek vaksin yang memiliki efikasi rendah, meski tanpa dicantumkan persentase efikasinya.

    Belakangan ini, Sinovac juga menuai kritik di sejumlah negara yang memesannya. Kritik tersebut datang dari Brasil, Filipina, dan Kamboja. Di Indonesia, uji klinis Vaksin Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma dan Universitas Padjajaran baru tuntas pada Mei 2021 dan laporan awal pada Januari 2021.

    Sumber:cnn indonesia



     
    Berita Lainnya :
  • Belasan Anggota Polresta Barelang Terlibat Peredaran Sabu, Kompolnas : Pengkhinat Bangsa
  • Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
  • Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
  • Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Belasan Anggota Polresta Barelang Terlibat Peredaran Sabu, Kompolnas : Pengkhinat Bangsa
    02 Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
    03 Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
    04 Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
    05 Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
    06 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
    07 Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
    08 Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
    09 Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
    10 Pj Gubri Rahman Hadi Terima Penghargaan Pemerintah Peduli Pembangunan
    11 Mak Itam Maestro Nyanyi Panjang Terima Anugerah Kebudayaan dari Mendikbudristek
    12 Harumkan Nama Riau, Mahasiswa Unilak Syaifahmi Riski Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
    13 Pemkot Cimahi, Gelar Pelayanan KB Bergerak
    14 Iman Tohidin Terima Audensi Gerak Jabar
    15 Destinasi Wisata Baru Air Tiris Pulau Tobek Katoman Indah Diresmikan
    16 Plt Kakanwil Kemenag : Jalan Santai Kerukunan Cerminkan Dua Nilai Kehidupan Beragama di Riau
    17 Final MTQ Nasional XXX Telah Usai, Kafilah Riau Berburu Suvenir Khas Benua Etam
    18 Atlet Menembak Athallah Azha Sumbang Emas ke 10 bagi Kontingen Riau
    19 Milad ke-54, UIN Suska Riau Tanam Gelar Penanaman Pohon Penghijauan
    20 Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud
    21 Meraih Emas di PON XXI, Atlet Anggar Riau Fatah: Medali Ini Berkat Doa Kedua Orang Tua
    22 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com