Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Launching Karhutla
Komit Tindaklanjuti MoU, Unilak Gelar Pelatihan Relawan Karhutla

Riswan L | Riau
Selasa, 25 Februari 2020 - 20:59:48 WIB


TERKAIT:
   
 
Pekanbaru, Tiraskita.com - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi SH SIK MSi, bersama Wakil Gubernur Riau, Edi Natar  Nasution dan General Manager SHR PT RAPP, Bapak Wan Jakh, menghadiri  acara launching Pelatihan Penanganan Karhutla yang oleh kampus Unilak Riau di jalan Yos Sudarso, Umban Sari, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru tadi pagi (25/02/2020).

Dalam sambutan acara ini, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung mengatakan terima kasih atas kesiapan relawan dari unsur mahasiswa dan security kampus Unilak untuk menjadi contoh bagi yang lain. Saat ini ada 11 titik api secara nasional. Namun di Riau hanya ada 6 titik yakni di Rupat Selatan dan Utara, selanjutnya Meranti.

Agung menyampaikan bahwa bersama pemerintah daerah, ia telah menggelorakan bahwa relawan sudah bekerja. Dalam waktu dekat relawan kembali akan diberangkatkan dari Pekanbaru ke Siak, selanjutnya dengan kapal ke pulau Rupat. “Relawan sudah terjun untuk melakukan pemadaman, dan kami tidak akan membiarkannya, kami akan temani” ujar Agung.

Menurut Agung, ini sudah menjadi hari kelima dalam proses pemadaman api. Dan tentu pemadaman ini membutuhkan bantuan dari para relawan. Dari 11 orang relawan, 6 dari Pekanbaru, 5 dari dumai, ia harus mengambil relawan yang bukan mahasiswa. Agung mengatakan rekan rekan dari Unilak bisa menjadi relawan dengan langkah pertama yaitu pelatihan. Karena Relawan yang akan diberangkat kan adalah relawan yang sudah dilatih. Relawan yang mampu memperhatikan keselamatan diri, bekal air dan terampil untuk menggunakan alat.

Sementara itu, DR Junaidi selaku Rektor Unilak dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT RAPP karena telah memfalisitasi kegiatan ini. Kegiatan ini sangat berguna untuk mewujudkan MoU yang telah ditanda tangani oleh Unilak dan Kapolda Riau dalam penanggulangan karhutla.

Ia mengatakan komitmennya untuk mendukung pencegahan karhutla dengan harapan ada relawan dari Unilak dalam penanggulangan karhutla. Dalamm kesempatannya, Junaidi sempat mengungkapkan kekagumannya pada aplikasi Dasboard lancang Kuning. Menurutnya beberapa dosen Unilak juga berencana melakukan riset untuk mendapatkan informasi lebih banyak terkait karhutla
 
Sementara itu General Manager SHR PT RAPP, Bapak Wan Jakh mengatakan bahwa pihaknya berkerja sama dengan banyak kampus. Alasan nya bahwa kampus mempunyai Tridarma Perguruan Tinggi, salah satunya pengabdian masyarakat. RAPP juga telah menginvestasikan 10 juta USD untuk penanganan Karhutla, itu adalah bentuk partisipasi dan diprioritaskan untuk pencegahan. Salah satu program RAPP adalah program desa api, yang melakukan analisa dengan resiko api di desa desa

Program pertama RAPP adalah Reward, Jika desa dalam musim panas tempo 3 bulan, tidak ada api akan di reward 100 juta. Dan apabila tetap ada kebakaran tapi tidak sampai 2 hektar diberi reward 50 juta. Program kedua RAPP adalah data yang rawan kebakaran, akan di data masyarakat yang bekerja.

Program ketiga, menghimbau mereka untuk membuka lahan tanpa membakar, kami membantu buka lahan tanpa cara membakar. Program keempat adalah peduli terhadap masyarakat, dengan turun langsung untuk menghimbau bahaya karhutla. “Kami lihat tiap desa mempunyai antusias tentang pencegahan api. Kami sekarang menjdi pioneer, aliansi desa bebas api, kami berkomitmen tidak ada api radius 30 km” ujar GM PT RAPP tersebut.

Sementara itu dalam sesinya, Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution mengatakan bahwa Riau memiliki lahan yang 57% diantaranya adalah gambut . Hal ini membuat potensi kebakaran di Riau menjadi tinggi. Tahun 2019 merupakan situasi yang luarbiasa karena Karhutla. Di Riau sudah terjadi 1997 kali karhutla, dengan kerugian jadwal pesawat yang ditunda, pendidikan terkendala dan lain lain. Dan untuk kedepan kita harus mengantisipasi agar karhutla tidak berulang ulang terjadi.

Pihak Pemprov Riau sudah berkoordinasi dengan Satgas terkait, termasuk Polda Riau yang telah mempunyai gagasan baru. Dengan Dashboard Lancang Kuning kita bisa memprediksi titik api yang timbul. Hal ini sudah mendapat apresiasi dari Kapolri untuk 13 Polda lainnya yang mempunya kendala Karhutla agar mencontoh Polda Riau. Langkah lainnya adalah melaksanakan Operasi Tindakan Pencegahan.

Status Riau adalah siaga darurat yang dicanangkan 14 februari - 31 Oktober 2020, status darurat di kota Bengkalis, Dumai dan Siak. Karhutla tidak mengenal batasan, dan penyelesaian bencana asap tidak bisa diselesaikan hanya satu pihak. Kita tidak hanya berupaya, seperti yang disampaikan Kapolda dan GM PT RAPP. Yang kita lakukan sekarang sudah menjadi langkah besar untuk menanggulangi karhutla.

“Titik api di Riau lebih rendah. Yang tinggi itu titik api dari Sumsel dan Jambi. Tapi pergerakan angin dari Selatan sampai Ke Jambi, begitu sampai ke Riau, angin itu membelok, diam di Riau. Akibatnya titik api kita sedikit tapi asap di Riau lebih banyak. Ini tidak mudah kita beri pemahaman, namun itu faktanya” ujar Edi Natar sambil menutup doorstop dengan wartawan.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pemprov Riau Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023
  • Pemprov Riau Berikan Santunan untuk 150 Anak Yatim
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  •  
     
     
    Kamis, 16 Juli 2020 - 12:18:01 WIB
    Bupati Lepas Secara Resmi Mahasiswa UP Ikuti Frogram KKN TH 2020
    Rabu, 19 Agustus 2020 - 12:15:02 WIB
    Ini Nama-nama Pejabat Yang dilantik Bupati Kampar
    Minggu, 26 Juli 2020 - 11:30:59 WIB
    Danrem 142/Tatag Pimpin Apel Gabungan Penanganan Penanggulangan Pasca Banjir Bandang
    Minggu, 19 April 2020 - 10:34:31 WIB
    DAMPAK VIRUS CORONA
    Pasien PDP Covdi-19 Pelalawan Meninggal Dunia
    Senin, 28 Juni 2021 - 15:15:50 WIB
    Selundupkan Sabu dan Extacy Kedalam Lapas Bangkinang, Polres Kampar Tangkap 3 Pelaku
    Minggu, 13 Februari 2022 - 14:16:29 WIB
    Adu Penalti, PS Pemkab Tapteng Kalahkan Perdagangan FC 5-4
    Senin, 04 Desember 2023 - 10:20:32 WIB
    Kadis PUPR Ardiansyah: Bupati Kasmarni Bunda Infrastruktur
    Selasa, 21 September 2021 - 16:42:20 WIB
    Secara Serentak Akabri 1998 Gelar Vaksinasi Massal Dan Bakti Sosial
    Rabu, 19 Januari 2022 - 12:50:30 WIB
    28 Tim INTERCHANGE Tampilkan 34 Inovasi Untuk Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang
    Kamis, 29 Oktober 2020 - 09:37:57 WIB
    Komisi III DPRD Cimahi Lakukan Sidak ke TKP Meninggalnya Alysia Nur Azahra
    Senin, 29 Juni 2020 - 15:56:27 WIB
    Bupati Kampar Mengikuti RUPS Bank Riau Kepri Melalui Teleconference
    Jumat, 02 Februari 2024 - 16:38:26 WIB
    Komisi I DPRD Jabar: KPU Harus Siapkan Langkah Untuk Antisipatif Netralitas ASN
    Selasa, 17 Januari 2023 - 11:34:36 WIB
    Masuk Tahun Politik, Jokowi Minta Kepala Daerah Jaga Situasi Tetap Kondusif
    Selasa, 12 Oktober 2021 - 08:37:08 WIB
    Pasangan Nikah Siri Kini Bisa Buat KK
    Kamis, 24 Maret 2022 - 20:07:39 WIB
    Bertukar Ilmu dan Inovasi, Lapas Pemuda Tangerang Terima Kunjungan Studi Tiru Lapas Cilegon
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved