Kamis, 25 April 2024  
 
Polda, Bea Cukai, Kemenkumham Riau Sita 117 Kg Sabu, 1.000 Pil Ekstasi

RL | Riau
Sabtu, 18 September 2021 - 10:43:58 WIB

Polda Riau
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU, TIRASKITA.COM — Sebanyak 117 kg sabu, 1.000 pil ekstasi asal Malaysia, gagal beredar di Indonesia, yang diamankan dari 7 jaringan.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi ketika memimpin konfrensi pers, Jumat (17/9/2021) di Mapolda Riau mengatakan, pengungkapan ini dilakukan bersama Bea Cukai, dan Kemenkumham Riau itu, sejak Rabu (18/8/2021) hingga Senin (13/9/2021).

“Sabu dan ekstasi ini dikirim dari Malaysia ke Indonesia dan berhasil kita gagalkan berkat kerjasama yang melibatkan tujuh jaringan narkoba yang beraksi di wilayah Riau,” kata Kapolda, didampingi Kakanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto dan Kepala DJBC Riau, Agus Yulianto, Tokoh masyarakat Fachri Yasin.

Pertama kata Kapolda, 3 kilogram sabu dan 1.000 butir ekstasi diungkap pada Rabu (18/8/2021), kelompok jaringan Malaysia Bengkalis dan Pekanbaru inisial AH dan NS menggunakan jasa pengiriman di pangkalan travel.

“Pengendalinya AH ditangkap di Ciamis dan NS di Pekanbaru,” terang Agung.

Paket sabu dan ekstasi ini, disita di pangkalan travel yang akan dikirim ke wilayah Lampung.

“AH dan MZ ini dikendalikan seseorang di Malaysia dan hasilnya akan diserahkan kepada pelaku yang di Malaysia,” terang Agung.

Kemudian, mengamankan 2 kg sabu pada Kamis (26/8/2021), dilakukan ES dan HT yang dikirim dari Malaysia, tujuan pengiriman ke Jambi.

“Paket sabu diamankan di Pekanbaru. Jaringan ini dikendalikan oleh saudara LP yang ada di Malaysia,” terang Agung.

Lalu, penyelundupan sabu dengan modus mengemas 4 kg sabu dikaleng roti, yang dilakukan RP dan RD pada Ahad (29/8/2021) yang ditemukan didalam paket kargo.

“Para pelaku ini, mengemas narkoba dalam kaleng roti untuk mengelabui aparat penegak hukum yang dilakukan pengirim mengendalikan dari Malaysia, melalui becak laut yang dilakukan tersangka RP,” ujar Agung.

Dari keterangan RP yang di tangkap di Pekanbaru. Dia mengaku telah dua kali mengirim sabu dengan cara ini.

“Penangkapan ini bekerjasama dengan lapas yang ada di Lampung selatan, dan turut mengamankan RD, yang akan didistribusikan di Lampung,” sebut Agung.

Selanjutnya penggagalan pengiriman sabu yang dilakukan Polresta Pekanbaru, dengan barang bukti 4 kg sabu. Dimana para pelaku memanfaatkan kos-kosan yang ada di Pekanbaru, untuk mengelabui aparat penegak hukum.

Hasil pengembangan, didalam kos-kosan para menyimpan dan mengedarkan 13 kilogram sabu.

“Di lokasi kos ini sudah dua kali dilakukan transaksi narkoba,” ungkap Agung.

Kasus selanjutnya, mengamankan 46 kg sabu yang dilakukan Polda bekerjasama dengan Polres Bengkalis, diwilayah Rupat, pada Selasa (7/9/2021) kemarin. Dimana, para pelaku akan mengirim paket narkoba ke Medan, Sumut. Yang sebelumnya, sabu dibawa dari Malaysia melalui Pulau Rupat Bengkalis, Dumai dan Pekanbaru.

“Hasil pendalaman, 46 kilo sabu ini dikendalikan tiga orang yang berada di Sumut yakni YN, JN dan DN. Dengan pengiriman menggunakan sepeda motor,” sebut Kapolda.

Dari pengembangan, dari Dumai, didapati tersangka BM yang beralamat di lintas Riau-Jambi, di Siberida Inhu, yang merupakan gudang tempat barang-barang ini ditampung lalu didistribusikan.

“Digudang ini sudah 2 kali dilakukan distribusi sabu, sebelumnya 50 kg sabu, lalu kali ini kita tangkap 46 kilogram,” jelas Agung.

Selanjutnya, patroli hasil patroli Polda Riau bersama Bea Cukai dan Satpolairud, yang berhasil mengamankan 40 kg sabu, dari tiga tersangka, yakni RP, WH dan RB.

Meski sempat kehilangan jejak saat kapal patroli Bea Cukai dan Polair, membuntuti satu kapal pelaku di pantai sekitar Dumai. Ketiganya diamankan saat bongkar muat 40 kg sabu di dekat pelabuhan di RSUD Dumai.

“Sabu 40 kg ini akan dibawa menggunakan sepeda motor untuk diletakkan di RSUD Dumai,”

Terakhir dari keterangan ketiga orang tersebut, dikatakan akan ada pengiriman sabu lagi sebanyak 9 kg. Dan berhasil diamankan pada Senin (13/9/2021) kemarin.

“Pengakuan ketiga pelaku sabu masuk dari Malaysia ke Bengkalis, Pekanbaru dan akan dibawa ke Jambi,” urai Kapolda.

Agung menyeburi, pihaknya menyimpulkan, bahwa para bandar selalu berusaha memutus jaringan. Perwira Bintang Dua ini menekankan, bahwa pengiriman narkoba dari Malaysia selalu partai besar.

Kesimpulan lainnya, pengungkapan kasus yang terbaru. Para pelaku juga telah melakukan perubahan operasi dari partai besar ke eceran dan kami akan rapatkan barisan dengan cara berkolaborasi.

“Karena itu, kerja sama semua pihak menjadi kunci dalam pemberantasan narkoba,” tegas Agung.

Kakanwil Kemenkumham Riau Pujo Harinto, turut menanggapi upaya kolaborasinya dengan Kepolisian. Dia menyatakan kesiapan pihaknya mendukung dan bekerjasama memberantas narkoba di Provinsi Riau.

“Kami bekerja sama dan semaksimal dalam penanganan narkoba dari dalam. Salah bentuknya dengan membentuk block khusus bagi pengedar narkoba,” ungkapnya.

Turut menambahkan, Kakanwil Bea Cukai Agus Yulianto. Dia mengatakan, bahwa soliditasnya steakholder dan penegak hukum pada tujuan sama dalam penanganan narkoba

“Saya sependapat untuk bekerjasama memberantas narkoba  Karena pengendali narkoba juga dilakukan dari dalam dan ini merupakan salah momen yang bagus penegak hukum tidak bermain dalam pemberantasan narkoba,” pungkasnya.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Minggu, 24 Mei 2020 - 13:19:59 WIB
    LAWAN COVID-19
    Salat Idulfitri di Istana Bogor, Keluarga Presiden Jokowi Terapkan Protokol Kesehatan
    Jumat, 15 Mei 2020 - 17:27:03 WIB
    Babinsa Koramil 07/Alasa Bagikan Paket Sembako Dari Dandim 0213/Nias Untuk Wilayah Binaan
    Rabu, 03 Februari 2021 - 22:52:59 WIB
    Sekda Pekanbaru Intruksikan OPD Tuntaskan Laporan Keuangan 2020
    Rabu, 26 Oktober 2022 - 12:18:40 WIB
    Begini Sikap Tegas Megawati Terkait ini!
    Jumat, 17 Desember 2021 - 14:01:46 WIB
    Reses Hari Ketiga Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, Edi Rusyandi
    Jumat, 05 Juni 2020 - 23:58:42 WIB
    Saingan PKS, PPP dan Demokrat
    Partai Gelora Sah , Ancaman Untuk Beberapa Partai
    Selasa, 22 Desember 2020 - 12:23:15 WIB
    Perajin Malaka Ingin Buat Ukiran Wajah Pak Jokowi
    Minggu, 18 Juli 2021 - 11:45:03 WIB
    Pekerja Sektor Informal Banyak Terdampak Akibat PPKM Darurat
    Kamis, 23 Desember 2021 - 11:10:40 WIB
    Sekjen: 2022 Jadi Insan Pengayoman yang Lebih Baik
    Sabtu, 25 Juli 2020 - 08:52:54 WIB
    Sejumlah Kasus Mangkrak di Polres Nias Diadukan ke Mabes Polri
    Kamis, 26 Oktober 2023 - 11:47:58 WIB
    Jaksa Ungkap Aliran Duit Miliaran Kasus BTS : Komisi I hingga Dito Ariotedjo
    Selasa, 08 Juni 2021 - 13:59:53 WIB
    Danramil 07/Alasa laksanakan Komsos dengan Masyarakat
    Kamis, 09 Februari 2023 - 15:07:42 WIB
    Ruas Jalan Tol di Riau Diprediksi Berkontribusi pada Trafik dan Pendapatan JTTS
    Kamis, 23 Desember 2021 - 10:47:58 WIB
    Mensos Risma Bakal Punya Wakil Menteri
    Rabu, 05 Agustus 2020 - 15:55:32 WIB
    Pemkab Kampar Fasilitasi Mahasisswa UR KKN di Kampar
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved