< Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad), Cissy Kartasasmita mengatakan Vaksin bisa diibaratkan seperti pelatih ke" />
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Metode Pembuatan Vaksin Sinovac Diklaim Teruji Puluhan Tahun
Kamis, 21 Januari 2021 - 23:43:09 WIB

TERKAIT:
 
  • Metode Pembuatan Vaksin Sinovac Diklaim Teruji Puluhan Tahun
  •  

    TIRASKITA.COM - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad), Cissy Kartasasmita mengatakan Vaksin bisa diibaratkan seperti pelatih kekebalan tubuh agar mampu menghadapi serangan musuh di masa yang akan datang.

    Vaksin akan melatih secara spesifik sesuai musuh atau penyakit yang akan dihadapi. Sebagai sebuah produk biologis, vaksin dikembangkan dan diuji dengan dasar ilmu pengetahuan ilmiah, termasuk dalam pembuatan vaksin Covid-19 untuk warga Indonesia bersama Sinovac.

    Cissy menjelaskan bahwa dalam pengembangan suatu vaksin dimulai dari mencari antigen, yaitu menentukan dulu bagian atau partikel virus mana yang paling baik untuk dibuat vaksin.

    "Pertama tama, ditemukan dulu antigennya. Sesudah ketemu, baru bisa memilih platform vaksin apa yang akan dibuat dari antigen tersebut. Vaksin tersebut bisa dibuat melalui bermacam-macam teknologi tentunya," ungkapnya lewat keterangan tertulis, Kamis (21/1).

    Terkait teknologi pembuatan vaksin, Hariadi Wibisono, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), mengungkapkan bahwa salah satunya adalah vaksin yang dibuat dari virus yang dilemahkan.

    "Itu yang disebut inactivated virus. Itu virus yang tidak berdaya tapi bisa merangsang antibodi dalam tubuh," jelasnya.

    Cissy dan Hariadi sepakat bahwa vaksin COVID-19 yang sudah dimiliki Indonesia, yaitu Sinovac, dibuat dengan metode inactivated virus. Metode pembuatan vaksin asal China itu sudah familiar di Indonesia. Adapun Indonesia juga telah memiliki pengalaman berpuluh tahun untuk membuat dan mengelola vaksin dengan model seperti itu.

    Pakar imunisasi, Elizabeth Jane Soepardi menjelaskan Indonesia sudah sejak tahun 1970-an berpengalaman menyelenggarakan imunisasi pada anak, melalui Program Imunisasi Nasional, dan sudah berpengalaman melaksanakan program imunisasi masal, seperti sekarang.

    Indonesia juga sudah terbiasa menggunakan vaksin dengan metode sejenis dan telah terbukti menyelamatkan jutaan masyarakat Indonesia. Beberapa contoh jenis vaksin yang menggunakan metode seperti ini dan sudah puluhan tahun dipergunakan di Indonesia adalah vaksin polio suntik dan influenza.

    Berangkat dari fakta itu, Hariadi yakin Indonesia sudah siap dan memiliki pengalaman.

    Dari sisi distribusinya jika harus dijaga dengan suhu 2-8 derajat Celcius, infrastruktur vaksin Sinovac sudah siap baik di puskesmas maupun dinas kesehatan provinsi.

    Fasilitas pelayanan kesehatan sudah punya yang namanya rantai dingin tadi, lemari es yang mampu menjaga suhu 2-8 derajat Celcius sehingga tidak perlu investasi tambahan untuk mengelolanya.

    "Ini menjadi modal dasar untuk menggunakan inactivated virus produksi Sinovac yang lebih mudah dan cocok dari sisi infrastruktur," kata Heriadi.

    Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Hasbullah Thabrany meminta semua pihak harus bisa memanfaatkan produksi dan distribusi Sinovac. Ia kemudian memberi analogi 'start with low hanging fruit'.

    "Kalau kita ambil makanan, ambil yang sudah dekat, jangan yang jauh-jauh. Jadi apa yang kita punya, kita punya Sinovac, lakukan dengan Sinovac. Tapi jangan kemudian lengah, yang lain juga boleh disiapkan," tegas Hasbullah.

    Vaksin corona Sinovac telah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) yang membuktikan vaksin tersebut aman. Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah memberikan sertifikasi halal bagi vaksin asal Sinovac tersebut.

    Selain dari Sinovac, Pemerintah juga sudah sepakat dengan produsen vaksin lainnya seperti Astra Zeneca, Novavax, Moderna, dan Pfizer BioNTech untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi COVID-19 di Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok .***

    Sumber : gardasatu.com



     
    Berita Lainnya :
  • Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
  • Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
  • Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
  • 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
    02 Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
    03 Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
    04 Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
    05 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
    06 Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
    07 Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
    08 Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
    09 Pj Gubri Rahman Hadi Terima Penghargaan Pemerintah Peduli Pembangunan
    10 Mak Itam Maestro Nyanyi Panjang Terima Anugerah Kebudayaan dari Mendikbudristek
    11 Harumkan Nama Riau, Mahasiswa Unilak Syaifahmi Riski Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
    12 Pemkot Cimahi, Gelar Pelayanan KB Bergerak
    13 Iman Tohidin Terima Audensi Gerak Jabar
    14 Destinasi Wisata Baru Air Tiris Pulau Tobek Katoman Indah Diresmikan
    15 Plt Kakanwil Kemenag : Jalan Santai Kerukunan Cerminkan Dua Nilai Kehidupan Beragama di Riau
    16 Final MTQ Nasional XXX Telah Usai, Kafilah Riau Berburu Suvenir Khas Benua Etam
    17 Atlet Menembak Athallah Azha Sumbang Emas ke 10 bagi Kontingen Riau
    18 Milad ke-54, UIN Suska Riau Tanam Gelar Penanaman Pohon Penghijauan
    19 Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud
    20 Meraih Emas di PON XXI, Atlet Anggar Riau Fatah: Medali Ini Berkat Doa Kedua Orang Tua
    21 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
    22 Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com