< Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun diseret buaya saat sedang berenang di Sungai Tempakul, Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, " />
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Buaya Telan Anak Umur 8 Tahun
Sabtu, 06 Maret 2021 - 21:41:22 WIB

TERKAIT:
 
  • Buaya Telan Anak Umur 8 Tahun
  •  

    KUTIM | TIRASKITA.COM - Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun diseret buaya saat sedang berenang di Sungai Tempakul, Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Rabu(3/3/2021).

    Mayatnya ditemukan sehari setelah kejadian setelah petugas dan warga menangkap buaya berukuran besar.

    Kepala Tim Rescue Pos SAR Kutai Timur, Bongga Losong mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama adik dan ayahnya memancing di lokasi.

    Setelah itu, korban pun memutuskan untuk berenang. Namun naas, ia langsung diterkam buaya.

    "Saat itu korban berenang dan langsung diterkam buaya," kata Bongga kepada awak media di Kutai Timur, Kamis, (4/3/2021).

    Melihat anaknya diseret buaya, ayah korban pun berusaha menolongnya dengan cara melompat ke sungai.

    Namun, upaya yang dilakukannya gagal karena buaya itu membawa tubuh korban ke dalam air dan menghilang.

    "Ayahnya sempat bantu tapi enggak bisa. Buaya bawa anak itu makin ke dalam (air)," ungkapnya.

    Petugas yang mendapat laporan kejadian itu, langsung menuju ke lokasi dan melakukan pencarian terhadap korban namun korban tidak berhasil ditemukan.
    Kemudian, keesokan harinya Kamis (4/3/2021), tim gabungan berhasil menangkap seekor buaya yang diduga menerkam tubuh korban.

    "Setelah kita temukan buaya kita belah (perut) terus kita ambil anaknya (korban) bawa ke rumah duka. Buaya kita kubur," ungkapnya.

    Kata Bongga, saat tubuh buaya itu dibelah, kondisi tubuh korban masih utuh.

    Korban diduga ditelan bulat setelah diseret ke dalam air.

    Sementara itu, Danramil Bengalon Kapten Inf Sajani mengatakan, dalam pencarian yang dilakukan tim SAR Gabungan juga melibatkan pawang buaya dan warga sekitar.

    Setelah dilakukan pencarian, buaya yang menerkam korban berhasil ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian.

    "Buaya kita temukan kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian," kata Sajani.

    Masih dikatakan Sajani, setelah ditemukan, buaya kemudian ditombak di bagian kepala lalu dibiarkan melemah beberapa jam dalam air kemudian baru dibawa ke daratan.

    "Setelah itu kita tarik buaya ke darat dan dibelah perut ditemukan jasad korban dan dibawa ke rumah duka," ungkapnya.***

    Sumber Berita: kompas.com




     
    Berita Lainnya :
  • Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
  • 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
    02 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    03 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    04 Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
    05 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
    06 Memperkuat Profesionalisme Wartawan Dan Etika Pers
    07 Pemerintah Desa Masundung Beri Bantuan Kepada Warganya Yang Terdampak Bencana
    08 Siswa Berperstasi Di Kota Cimahi Dapat Apresiasi Dari Walikota: Pendidikan Merupakan Kunci Utama.
    09 PT. Max Auto Indonesia Dan PT. Maxride Indonesia Terkait Legalitas Operasional Bajaj Pekanbaru
    10 Pemkot Cimahi Bersama Dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Hadirkan Beragam Budaya Dari Berbagai Etnis
    11 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    12 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    13 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    14 Rokok Tanpa Cukai Merk PSG dan UFO Marak di Batam, Perintah Menkeu Purbaya Seolah Diabaikan
    15 Perjudian Modern Marak di Kota Batam, Apa Tindakan Kepolisian dan Pemko Batam?
    16 Kejaksaan Negeri Cimahi Raih Posisi Juara Umum Satuan Kerja Terbaik se-Jawa Barat Tahun 2025
    17 Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Di Pasar Tradisional.Pemkot Cimahi Mencukupi
    18 HAKORDIA Usung Tema,Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen
    19 Bappelitbangda Menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (CHiMA)
    20 Launching Motor Ambulance, Penyerahan Lomba KWT Dan Indeks Reformasi Hukum
    21 Sebanyak 60 relawan pemadam kebakaran Ikutin Pembinaan
    22 Kejari Cimahi Dorong Kesadaran Kolektif Mengenai Pentingnya Integritas Dan Tata Kelola Pemerintahan Yang bersih
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com