<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Ketau Umum IWO Mengajak Wartawan Bersatu Melawan Kekerasa Pada Wartwan
KETUM IWO : Ajak Wartawan Bersatu Lawan Kekerasan Terhadap Wartawan
Senin, 09 Maret 2020 - 14:36:48 WIB
Korban Kekerasan Terhadap Wartawan.
TERKAIT:
 
  • KETUM IWO : Ajak Wartawan Bersatu Lawan Kekerasan Terhadap Wartawan
  •  

    Tiraskita.com - Sekelompok orang yang diduga pihak keamanan (PK) PT Lintang yang bertindak secara biadab dengan menabrak dan mengeroyok seorang wartawan media Online bernama Deni Irawan di Banyuasin saat sedang melakukan peliputan pada Minggu (8/03).

    Deni Irawan adalah anggota Ikatan Wartawan Online(IWO) yang juga wartawan dari media online adaberitanet.com yang sedang melakukan peliputan penambangan pasir di Lebung dan Rantau Harapan Kecamatan Rantau Bayur Kab. Banyuasin. Guna melakukan investigasi terkait adanya keluhan masyarakat hampir dua tahun.

    Menurut Deni, liputannya tersebut menindaklanjuti keluhan masyarakat Desa Lebung terkait adanya aktivitas penambangan pasir hampir dua tahun belakangan, namun tidak jelas ke mana kontribusinya ke desa.
    "Setibanya di dusun Gemanpo Desa Rantau Harapan, saat sedang mengambil gambar dari atas perahu, datang Speedboat dengan kecepatan tinggi menabrak perahu yang saya naiki," kata Deni Irawan kepada awak media, Minggu (8/3/2020).

    Akibat benturan dengan Speedboat tersebut, sambung Deni, dirinya langsung terpental ke sungai, "Untung handphone tidak terlepas dari tangan. Tapi rupanya tak puas, lebih kurang enam orang secara biadab langsung mengeroyok, memukul, menentang saya berkali-kali," Deni bercerita.

    "Saya berusaha berpegangan di ujung perahu, melihat saya masih memegang Handphone (Hp) beberapa pelaku langsung memukul dengan mengunakan besi behel bergagang bambu berkali - kali ke katangan kiri saya, sampai hp saya terlepas masuk ke dalam sungai," jelas Ir sambil meringis kesakitan seusai di lakukan penanganan medis di klinik Revalisa pangkalan balai.

    Atas kejadian tersebut Deni mengalami luka robek jari tangan tangan sebelah kiri, lebam di kepala bagian kiri, ngilu di bagian bahu sebelah kiri dan telah melaporkan kejadian tersebut ke SPK Mapolres Banyuasin dan berharap pelaku dapat ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

    Kembali, wartawan menjadi korban kebuasan pemilik modal yang tak mau kekayaannya dan kekuasaannya diotak-atik oleh wartawan yang menjadi corong masyarakat dalam menyuarakan  fakta dan kebenaran.

    Pertanyaan demi pertanyaan pun berjumpalitan di kepala. Mengapa para centeng dan tuannya itu berani melakukan tindak kejahatan di negara hukum ini? Memang, bahwa hukum cuma berpihak pada yang kaya dan berkuasa kita sudah tahu sedari dulu. Tapi mengapa situasi seperti ini dibiarkan hingga kini, itulah pekerjaan rumah yang tak pernah selesai kita jawab. Sebab tiap kali kita jawab, persoalan serupa muncul kembali dengan rupa, bentuk, dan kebiadaban yang tak pernah surut.

    Pertanyaan paling sederhana adalah.. Kenapa para centeng itu berani berbuat aniaya kepada kawan Deni Irawan? Tentu Kawan-kawan wartawan sudah tahu jawabannya. Karena eh karena, tuan para centeng itu punya duit untuk membungkam mulut, menutup mata, dan menghancurkan hati nurani mereka para PEMUJA kekuasaan dan kekayaan.

    Akhirnya, uang, kekuasaan, kerakusan, jabatan, berkelindan membentuk naga yang berbahaya bagi kehidupan dan hanya bisa dihentikan oleh tulisan wartawan yang berpihak pada kebenaran, kepada rakyat.

    Ayo kawan-kawan, kita suarakan jeritan rakyat melalui tulisan. Kita adalah pilar peradaban yang tak bisa dilemahkan. Lawan!.***



     
    Berita Lainnya :
  • Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
  • 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
  • Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
  • Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
    02 Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
    03 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
    04 Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
    05 Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
    06 Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
    07 Pj Gubri Rahman Hadi Terima Penghargaan Pemerintah Peduli Pembangunan
    08 Mak Itam Maestro Nyanyi Panjang Terima Anugerah Kebudayaan dari Mendikbudristek
    09 Harumkan Nama Riau, Mahasiswa Unilak Syaifahmi Riski Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
    10 Pemkot Cimahi, Gelar Pelayanan KB Bergerak
    11 Iman Tohidin Terima Audensi Gerak Jabar
    12 Destinasi Wisata Baru Air Tiris Pulau Tobek Katoman Indah Diresmikan
    13 Plt Kakanwil Kemenag : Jalan Santai Kerukunan Cerminkan Dua Nilai Kehidupan Beragama di Riau
    14 Final MTQ Nasional XXX Telah Usai, Kafilah Riau Berburu Suvenir Khas Benua Etam
    15 Atlet Menembak Athallah Azha Sumbang Emas ke 10 bagi Kontingen Riau
    16 Milad ke-54, UIN Suska Riau Tanam Gelar Penanaman Pohon Penghijauan
    17 Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud
    18 Meraih Emas di PON XXI, Atlet Anggar Riau Fatah: Medali Ini Berkat Doa Kedua Orang Tua
    19 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
    20 Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
    21 Sekdaprov Riau SF Haryanto, Himbau Agar Warga Dukung Pilkada Damai
    22 Bupati Brebes Dikabarkan Jadi Korban Virus Monyet, Ini Penjelasan Pihak Bupati
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com